1. Membuat Matematika menjadi pelajaran yang menyenangkan
Anak-anak menyukai suasana belajar yang interaktif dan penuh warna. Oleh karena itu, para orang tua bisa mengajarkan matematika dengan membuat permainan untuk anak. Setelah anak mengalami beberapa kemajuan dalam pelajaran, Anda dapat menaikkan tingkat kesulitannya. Ini adalah langkah menuju belajar mandiri dan aktif.

2. Meningkatkan kepercayaan diri & mengembangkan motivasi anak
Karena merasa kesulitan Matematika, anak menjadi malas belajar dan mendapat nilai yang buruk. Kita tetep harus menyemangati si anak, tidak perlu memarahinya. Orang tua memiliki peranan besar untuk membangun tingkat kepercayaan diri anak-anak mereka. Begitu juga sebaliknya ya Gan, kita jangan sungkan-sungkan untuk memberikan pujian/ reward di saat si Anak mendapat nilai yang bagus . Jangan lupa, kita juga tidak boleh membandingkan antara anak kita dengan yang lain. Buat anak kita semakin percaya diri



Tanamkan kepercayaan diri pada anak, belajar itu tidak sulit. Anak bisa belajar secara praktis melalui Smarter generations program. Kita bisa meng-explore berbagai mata pelajaran, terutama pelajaran Matematika. Melalui Konten pendidikan dari Intel ini, bisa menjadikan Anak merasa asyik untuk belajar. Mulai dari Aplikasi Buku Elektronik dari Mahoni.com yang berisikan buku text pelajaran dari SD sampai SMA, Video tutorial belajar persembahan dari Inibudi, dan Aplikasi Simulasi UN yang dibuat oleh Kelase.

3. Belajar melalui video
Orangtua harus bisa mengembangkan metode, media dan hal lain yang berhubungan dengan cara menggunakan model-model pembelajaran yang bervariatif, ya Gan. Misalnya dengan belajar melalui video dari IniBudi. Dengan didukung oleh konten pendidikanyang diperoleh dari Inibudi kita bisa memaksimalkan penyampaian materinya lebih menarik terutama bidang Matematika. Selain Matematika, Anak juga bisa menjelajahi berbagai matapelajaran lainnya yang mendukung.

4. Perbanyak alat peraga dirumah
Perbanyak alat peraga dirumah, terutama yang berkaitan dengan ilmu hitung tersebut (mainan edukatif). Hal ini bisa menumbuhkan minat si anak untuk makin tertarik belajar Matematika.

5. Perkenalkan dunia science kepada Anak
Kita bisa memperkenalkan dunia science misalnya mempelajari pembuatan roket, komputer, bangunan, dan lainnya. Karena science itu dekat dengan dunia Matematika, maka diharapkan bisa memotivasi anak untuk belajar.