Yap, engga terasa kita udah setengah perjalanan menuju hari kemenangan gan, mungkin yang punya kampung halaman masih punya kesempatan di Ramadhan tahun ini. Atau mungkin agan/aganwati malah di-mudikkin sama saudara-saudara karena orang tua agan yang dirasa paling tua atau dituakan.
Quote:
.........................
Mudik ke kampung halaman adalah tradisi yang mungkin dilakukan setiap tahun. Macet di jalan bukanlah rintangan. Tak jadi soal perjalanan jadi lebih panjang daripada hari-hari biasanya. Nah, bagi agan yang ingin mudik dengan kendaraan pribadi, berikut tips ringan yang perlu dipersiapkan agar perjalanan menjadi aman dan nyaman. Selamat membaca...
Spoiler for 1. Cek Barang Bawaan:
Beberapa hari sebelum berangkat, buatlah daftar barang-barang yang akan dibawa. Lakukanlah ini sebelum Anda mulai beberes. Daftar barang bawaan akan meminimalisasi kemungkinan lupa. Buatlah daftar dimulai dari barang-barang yang paling penting, penting, kurang penting, dan tidak penting. Kalo dirasa perlu, sekalian bikin daftar apa apa aja yang ditinggalin sewaktu pergi mudik
Spoiler for 2. Persiapan Kendaraan:
Kendaraan adalah tulang punggung perjalanan Anda. Oleh karena itu, pastikan kendaraan Anda apakah mobil atau motor siap digunakan untuk perjalanan jauh. Sangat direkomendasikan untuk membawa kendaraan Anda ke bengkel resmi guna diperiksa secara menyeluruh. Jangan lupa lakukan servis kendaraan setidaknya beberapa hari sebelum mudik. Bengkel servis kendaraan menjelang mudik biasanya dipenuhi antrean kendaraan. Oleh karena itu, lakukan perawatan jauh hari sebelumnya. Pemudik perlu untuk mengganti aki, mengecek kondisi rem, saringan udara dan ban mobil. Termasuk bagian lain yang menunjang kenyamanan berkendara.Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam perjalanan panjang. Pastikan busi, sekring, tali rem, tali kopling, ban, dan sejumlah sparepart cadangan lainnya ada di dalam kendaraan Anda.
Spoiler for 3. Obat-obatan / Kotak P3K:
Jangan lupa untuk membawa obat-obatan yang biasa dikonsumsi keluarga. Siapkan minyak kayu putih, plester demam, obat luka, plester luka, serta obat-obatan untuk anak-anak (obat flu, demam, batuk, anti mabuk). Pemudik juga dapat berkonsultasi mengenai hal ini pada dokter keluarga. Jangan lupa untuk membawa kantung muntah bila ada anggota keluarga yang mabuk perjalanan. Yang penting, pengemudi jangan memgkonsumsi obat yang dapat menimbulkan rasa kantuk, dan tentu jangan konsumsi alkohol, apalagi narkoba dalam bentuk apapun juga. Periksa kembali kelengkapan isi kotak P3K Anda. Minyak angin, rheumason, betadine, dan obat sakit kepala adalah beberapa hal yang harus ada di dalam kotak pertolongan pertama itu. Periksa kembali apakah obat-obatan yang ada sudah kedaluwarsa atau tidak. Anda juga bisa menambahkan dengan obat-obatan lain.
Spoiler for 4. Persiapkan bekal makanan:
Sebaiknya membawa bekal makanan dan minuman sendiri. Pilih tempat makan yang bersih dan higienis. Hindari mengonsumsi makanan yang terlalu asam ataupun pedas untuk menghindari gangguan pencernaan selama perjalanan. Makan tepat waktu, jangan menunda waktu makan. Jangan makan terlalu berlebihan dalam sekali porsimakan. Minum air putih yang cukup selama perjalanan. Jika perlu minum multivitamin dapat saja dilakukan. Itung-itung sih hemat heheheheeee
Spoiler for 5. Hiburan:
Ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk membawa barang-barang yang sekiranya dapat menghibur Anda dari kebosanan. Koleksi kaset, CD, MP3 atau buku biasanya jadi teman setia dalam perjalanan. Telepon seluler kini tak bisa dilepaskan dari kehidupan kita. Pastikan baterai dan pulsa telepon seluler Anda dalam kondisi penuh. Jangan sampai terjadi, dalam keadaan darurat telepon Anda tidak bisa digunakan.
Spoiler for 6. Jangan Malu Bertanya:
Pemudik tidak mudik setiap satu minggu sekali, ada kalanya kondisi jalan dan rute jalan utama sebuah kota berubah dari tahun sebelumnya. Jika pemudik merasa salah jalan atau ingin mencari lokasi tertentu, jangan malu bertanya pada pos-pos jaga mudik di sepanjang jalan utama. Bertanya pada pihak pos jaga lebih aman dan terpercaya.Jika Pemudik tidak menemukan pos jaga, datangi saja kantor kepolisian. Sebaiknya membawa peta mudik yang berisi jalur mudik dan lokasi penting seperti pos Polisi dan Rumah sakit terdekat.Jika pemudik membawa perangkat komputer tablet atau netbook bisa juga mengakses video streaming cctv mudik untuk memantau kepadatan arus lalu lintas dan diharapkan pemudik tidak terjebak dalam kemacetan yang parah.
Spoiler for 7. Persiapkan fisik dan mental:
Tidak hanya kendaraan yang perlu disiapkan, kondisi badan Anda juga perlu mendapat perhatian. Perjalanan panjang membutuhkan kondisi badan yang prima. Pastikan Anda dalam kondisi fit sebelum memulai perjalanan jauh. Jika mengantuk, berhentilah untuk beristirahat. Dianjurkan agar Anda beristirahat setiap empat jam. Jaga kesehatan. Perjalanan panjang dan macet cenderung membuat pemudik tidak dapat mengontrol emosi karena kecapean.