Nggak Cuma Telletubies aja kawanan yang penuh warna, ada ungu, hijau, kuning, dan merah. Mereka juga punya benda kesukaan yang beda, tapi berhubung ini bukan ajang reunian bagi anak-anak yang masa kecilnya mengalami era kejayaan Telletubies dan ngemis cengeng minta skutter kayak Po, bahasan Telletubies bakalan terhenti. Kalau kalian kangen, youtube menyediakan lahan buat kalian.

Telletubies hanya perumpamaan buat kawanan unik karena mereka berwarna. Sama kayak kawanan ini, mereka emang nggak berwarna kayak Telletubies, dan mereka ogah pelukan di setiap kesempatan. Pelukan lawan jenis disangka pacar, walaupun bilangnya sahabatan. Nah, kalau sesama jenis dibilang homo. Itu mungkin alasan kenapa gak dikasih tahu jenis kelamin Telletubies, biar pada nerka sendiri mana yang cowok atau cewek atau bahkan mereka dibuat gak punya kelamin, kan itu kartun buat anak kecil.

Nama kelompok beranggotakan enam orang ini adalah KECOAK, padahal setengah lebih populasi disitu benci banget sama hewan menjijikan ini. Fakta menunjukkan kalau Kecoak itu binatang yang paling suka kentut! Jorok kan? Nah, resenya ada juga yang bilang Kecoak itu sok bersih! Udah jorok pake sok bersih segala lagi, mana kalau terbang itu bikin deg-degan setengah mampus. Kecil sih kecil tapi sumpah kalau ada kecoak yang terbang pasti langsung ngibrit, beda banget kalau kupu-kupu atau capung yang terbang. Padahalkan mereka sama-sama serangga, dan mereka gak beracun!

Awalnya semua anggota yang anti kecoak langsung nggak setuju, tapi Cobain keukeh. Dia yang kapasitas otaknya biasa-biasa aja ngejelasin fakta kecoak yang bikin anggota lain pasrah kalau nama kelompok mereka kecoak. Cobain pernah baca salah satu artikel yang bilang kalau satu-satunya binatang yang tahan hidup di bom Hiroshima-Nagasaki itu KECOAK. Artinya, kecoak itu tahan lama, tahan badai, tahan bom, dan semoga geng mereka bisa sama kayak Kecoak (dalam arti filosofis).

Geng KECOAK ini terdiri dari enam orang berbeda jenis yang dipersatukan oleh satu kesamaan. Nama. Bukan, nama mereka gak ada yang mirip, mereka juga bukan anak-anak bernama keren dan susah disebutin malah kebalikannya. Nama mereka itu unik, inget ya unik. Unik artinya one in a million, kalau aneh itu biasanya identik sama hal-hal jelek. Berkat nama unik ini, mereka bertemu, saling bertukar pikiran, dan tahu beda kata aneh dan unik. Yang biasanya benci nama mereka, kini mereka malah bangga sama nama yang sudah menjadi ciri ini.

Dari enam orang, hanya dua orang yang namanya sebenernya biasa aja, tapi karena keadaan mereka diubah dan mengubah nama normal mereka.
Yang pertama ada PETE (cara baca harusnya: PIT), cowok ini super putih kayak mayat, jangkung kayak tiang bendera, hidung macung nggak tahu diri, rambut kuning kayak jagung, mata biru kayak langit siang, dan ganteng melebihi kadarnya. Yap, dia cowok bule, yang super duper ganteng, bikin cewek-cewek mupeng kenalan dan cowok-cowok mupeng nonjok. Sayangnya, Pete nggak bisa memaksimalkan kelebihan gantengnya itu. Saat cowok-cowok ala kadarnya berlomba-lomba memilih outfit yang bisa naikin nilai mereka di mata cewek-cewek, Pete malah bikin muka gantengnya kelelep sama tampilan dia yang cupu!
Dia pakai kacamata yang tebel banget, rambutnya klimis abis dan dibuat belah tengah sudah begitu ngabisin minyak rambut pula, kekinclongan di rambut nular ke sepatu yang disemir sehitam mungkin sampai bercahaya, baju dan celana bahan yang digosok super duper licin dan pasti bikin semut pada kepeleset saking licinnya. Pete selalu masukin kemejanya di baju, super duper rapi. Sayang rapinya dia itu udah jadul, mungkin orang jaman 50-an bakalan bilang Pete keren tapi sekarang abad 21!
Tapi mau dandan sejelek apapapun tetep aja Pete ganteng dan jadi inceran banyak cewek, siapa sih cewek yang nolak bule? Alesan klasiknya sih,buat memperbaiki keturunan. Boleh aja bapaknya cakep, tapi emaknya jelek, dan si anak nurunin muka emaknya, ya sama aja omdo dong!
Nah, ini nih yang anehnya dari Pete, normalnya, kalau dideketin cewek, cowok langsung nangkep. Tapi inget ini kelompok unik, Pete justru kabur kalau cewek ada yang nanya ke dia!
Sikap, muka, dan ketidakadilan itu menyulut para cowok ngejulukin dia PETE (baca: Petek), walaupun sudah tinggal setahun lebih di Indonesia dan bahasanya udah selancar jalan tol karena otaknya yang keenceran, Pete nggak tahu kalau nama panggilannya itu nama makanan khas Indonesia.
Dia pergi ke Warteg, terus ada yang mesen pete, otomatis Pete ikutan mesen tuh makanan. Sayangnya lidah dia terlalu bule buat nerima makanan yang super aduhai kalau dicampur ikan teri plus sambel terasi itu. Karena udah kebiasaan, dia malah nyaman dipanggil PETE yang sama kayak makanan Indonesia.

Orang kedua ini namanya diubah sendiri. Nama aslinya dia adalah Monika Keysiana. Dia sahabatan sejak SMA sampe kuliah ini dengan Piggy, dan dia sebel banget sama orang yang ngejelekin nama Piggy ditambah keluhan Piggy yang bete sama namanya. Sebagai temen yang (semoga) baik, dia merubah nama panggilannya. Dia nggak bakalan nengok kalau ada yang manggil dia Monika, dia cuma nengok kalau dipanggil Monkey. Kesetiakawanan Monkey memang agak aneh. Hukum Monkey bahkan berlaku buat orangtuanya! Gimana coba perasaan orangtuanya, udah capek-capek dikasih nama bagus, eh anaknya mau dipanggil Monkey. Monkey bakalan ngambek kalau nggak diturutin, karena Monkey anak semata wayang, dilema itu berakhir saat Papa dan Mama akhirnya bersedia manggil nama anak mereka kayak binatang hutan itu. Untuk meminimalisir kata Monkey dirumah, mereka selalu manggil Monkey dengan “Kamu”.

Beda sama Pete yang pendiam, Monkey justru nggak bisa tutup mulut. Mulutnya selalu mengeluarkan kata-kata yang nggak pernah kehabisan stok. Dia selalu bertanya, karena dia memegang teguh prinsip “tak bertanya sesat dijalan”. Sikap Monkey yang nggak bisa berenti nanya itu bukan cuma bikin temennya bete, tapi juga dosen bete. Setiap satu kalimat selesai, pasti tangan Monkey sedia ke atas nanya, kadang pertanyaan jauh dari topik lagi. Misalnya dosen lagi ngejelasin masalah inflasi, Monkey malah nanya penyebab global warming! Tapi sekarang Monkey nggak bisa nanya lagi karena dosen-dosen udah pada ngancem bakalan ngasih E kalau Monkey berbicara, karena satu omongan keluar, ledakan tawa membahana dan itu merusak kelas.

Satu lagi yang unik, Monkey selalu menanyakan kabar ke setiap orang! Dia nganggep semua orang itu temen dia, mau kenal, mau gak kenal, dan ini ngebuat orang-orang yang ditanyain kabar sama Monkey sebel. Monkey bukan cuma nanyain kabar, bahkan dia sering curhat sama orang yang ketemu aja baru sekali. Dia juga suka ngerebut minum orang seakan mereka sahabat lama, pokoknya sangat sangat sangat memalukan kalau jalan di samping Monkey. Tapi seunik apapun, cuma Monkey yang kesetiaannya tak tertandingi. Mantannya yang terakhir ketahuan selingkuh sama tetangga Monkey, bukannya marah Monkey malah ngucapin selamat dan ngasih tiket nonton buat date dua orang itu. Dia bahkan nyiapin pesta ngerayain100 harian mantannya dengan pacar barunya itu. What a person!

Cuma dua orang yang namanya normal jadi aneh, sementara yang lain namanya emang udah ditakdirin unik dan ada pula karena kesalah ketik di akte.

Cobain mungkin tak punya tingkah seunik anak-anak lain. Dia serba biasa. Muka biasa, isi dompet biasa, parahnya biasanya itu juga nyangkut ke soal cewek. Dia biasa ditolak cewek! Rekornya adalah ditolak delapan cewek dalam seminggu! Dia tahu emang mukanya biasa banget, tapi karena ngeliat artis-artis yang mukanya lebih parah dari dia digilain cewek bahkan sampai ikutan poligami, Cobain jadi punya nyali besar. Dia bahkan pernah nembak Isyana, cewek populer di Fakultas Hukum yang udah jelas sempurna. Cantik, pinter, fashionable, sayang Isyana itu juteknya keterlaluan. Entah setan apa yang ngerasukin Cobain sampe dia nembak Isyana, padahal nyapa Isyana aja dia gak pernah. Isyana adalah cewek terkasar yang pernah nolak Cobain, gimana nggak kasar, Isyana ketawa ngakak saat Cobain bilang suka. Isyana bilang kalau dia nerima Cobain, nanti pasarannya turun. Sialan, kampret!

Oke, lupakan Isyana yang sudah disumpahin kiloan cowok buat jadi perawan tua dan kembali lagi soal keunikan Cobain. Nama Cobain (harusnya dibaca Kobein) ini dari bokapnya yang ngefans sama Nirvana dan berharap kalau anaknya bisa kayak Kurt Cobain, nama belakang Cobain adalah Derek. Nyokap pengen punya nama anak kayak orang Barat yang antimainstream di telinga orang Indonesia. Nah, sialnya, Nenek ngikutan buat ngasih nama. Oma nyaranin kasih nama Di tengah nama Cobain dan Derek karena namanya agak janggal. Jadilah, nama Cobain jadi bahan ledekan setiap orang yang baca namanya. Cobain Di Derek!

Ada pula Piggy Terasia. Nama Piggy ini murni kesalahan ketik, harusnya nama dia Peggy Teresia tapi sial di akte nama dia berubah seratus delapan puluh derajat. Bukan cuma nama, ulang tahun Piggy juga salah dicatat. Harusnya dia ultah 24 Juni, eh di akte jadi 7 Desember. Jadilah Piggy punya dua tanggal lahir.
Piggy adalah anak yang paling nggak suka namanya diantara anggota lain, ya iyalah. Siapa coba yang betah dipanggil Pig? Mana nama belakangnya jadi Terasi pula! Makanya dia langsung cemburut kalau ada yang manggil dia Pig, Piggy udah cukup memalukan dan jangan ditambah lagi jadi Pig!
Piggy ini sama pinternya kayak Pete, dia hampir tahu segala hal dan cuma pengen deket sama orang yang banyak tahu kayak dia juga. Makanya kalau diajak kenalan, orang itu harus ngisi selembar kertas ujian buat dinyatakan lulus apa nggak buat hanya sekedar ngobrol sama Piggy. Walaupun otak Monkey jauh dibawah standar yang diharapkan Piggy, Monkey adalah sahabat terbaik yang pernah Piggy punya. Walaupun tingkah Monkey nyebelin dan bikin nganggu.

Meskipun Piggy kutu buku, dia masih sama kodratnya kayak cewek normal yang ngefans banget sama One Direction. Makanya, Piggy deket banget sama adek-adek Cobain yang maniak One Direction. Kalau mereka dipersatukan, mereka bakalan saling adu teriak, histeris untuk hal yang gak jelas. Misalnya lagi nyanyi lagu Night Changes, awalnya mereka nyanyi serempak dengan mata dipejamin ngaku kalau lagi menghayati lagu. Tapi suara fals mereka malah jadi teriakan di pertengahan lagu, mereka bahkan nangis pas nyanyiin lagunya karena ngira tuh lagu buat mereka padahal kenal juga ogah pasti One Direction sama mereka.

Orang kelima yang bakalan dibahas ialah Chetan. Nama lengkapnya Chetan Demon Tracy atau kalau diplesetin jadi Setan demontrasi. Cowok ini bertubuh sangat gempal, empuk banget deh kalau nyenderin kepala di tangan Chetan karena tangannya itu saudara kembar guling.
Emang dia udah kuliah tapi Chetan nggak pernah ketinggalan bawa bekel buatan Mamanya. Dia makan bekal dari kotak bekal warna pink pula! Dan Chetan gak malu, kalau ada yang ngatain dia anak mami, bakalan Chetan senyumin dan bales kalau dia emang anak emaknya. Dia juga gak peduli kalau dibilang manja, lagian dia manja sama emaknya ini bukan sama emak-emak yang lain.
Chetan termasuk anak yang maniak duit, bahkan duit cepean perak di comberan aja bakalan dia embat. Dia punya tas pinggang tempat dia nampung duit-duit receh temuannya. Chetan juga orang yang super duper pelit, ngeluarin seribu buat air minum aja mikirnya kayak lagi mikirin rumus trigonometri, dan ujung-ujungnya dia malah ngembat atau ngabisin minum anggota lain.

Nah, yang terakhir ini adalah raja unik yang nggak ada tandingannya. Tau Sheldon Cooper yang main serial Big Bang Theory , kalau gak tahu silakan googling. Tokoh terakhir ini mirip 99% sama Sheldon, mulai dari mukanya, gaya bajunya, tingkahnya, ekspresinya, dan tentu aja sikap sok tahunya itu. Nama orang ini adalah SALAH. Namanya cukup merepresentasikan sikapnya yang serba salah di hampir semua bagian. Salah adalah orang yang gak mau dipersalahkan, dia suka sok tahu padahal kadang omongannya juga cuma ngasal dari otaknya. Salah, emang suka salah tapi dia bukan temen yang salah.