JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk masuk ke pasar modal. hal itu juga sejalan dengan tugas PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terus meningkatkan jumlah investor dan emiten.

Wakil Ketua Umum Bidang UMKM Kadin Sandiaga Uno mengatakan, banyak pelaku UKM yang masih minim pengetahuannya soal pasar modal.

"Maka dari itu BEI bisa berpihak kepada UKM meningkatkan usahanya dan memberikan edukasi dan inklusi," kata Sandiaga di BEI, Jakarta, Selasa (24/5/2016).

Sandiaga menyebutkan, 99 persen dunia usaha tercatat rapi di Bursa Efek Indonesia akan tetapi tidak banyak yang berasal dari para pelaku UMKM. Padalah, sambung dia, jumlah UMKM bisa menjadi kunci iklim investasi nasional.

"Jumlah usaha menengah yang bisa masuk ke bursa saham harus terus ditingkatkan, karena itu adalah kunci daripada meningkatkan investment society," tambahnya.

Oleh karenanya, lanjut Sandiaga, Kadin Indonesia mendorong para pelaku UKM untuk masuk ke bursa saham. Pihak Kadin Indonesia akan bekerjasama dengan BEI untuk memberikan edukasi dan pelatihan.

"Untuk membuka komunitas UKM yang belum melek sektor investasi, untuk mulai aktif di sektor investasi.