Merdeka.com - Walikota Bandung, Ridwan Kamil, akan membangun Apartemen Rakyat di Bandung pada Oktober mendatang. Nantinya, apartemen ini akan lebih diprioritaskan untuk kalangan menengah bawah.

"Hanya dengan cicilan Rp 500.000 per bulan, tukang becak nanti bisa punya apartemen di Bandung," ujar pria yang akrab disapa kang Emil ini dalam seminar Bukalapak Forum Indonesia Muda di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (16/5).

Bagi yang mampu, pria lulusan arsitektur Institut Teknologi Bandung ini memberi kesempatan untuk memilikinya dengan harga Rp 300 juta. Sementara, untuk warga kurang mampu akan disediakan unit dengan harga Rp 55 juta - Rp 83 juta.

"Ukuran apartemennya misalnya 20 meter, kalau tukang becak cicil Rp 500.000 per bulan, yang jabatannya manajer bayar cicilannya Rp 3 juta per bulan. Beda harga, beda kelas, beda cicilan," ucapnya.

Lanjut Emil, pihaknya akan membangun 5.200 unit apartemen di 13 lokasi. Pembangunan apartemen ini sendiri akan dibiayai 100 persen oleh swasta.

"Lewat dana swasta nanti, total-total Rp 5 triliun. Diupayakan 100 persen. Namanya sosial bisnis, jadi pengembang tidak rugi, tapi tidak komersial juga kayak properti biasa," kata dia.

Sementara untuk prosesnya, kata Ridwan, pihaknya akan meminta bantuan kelurahan setempat untuk mendata warga yang ingin membeli unit apartemen. Hal ini dilakukan guna mengoptimalkan unit apartemen yang tepat sasaran.

"Ya itu kayak kamu saja nyicil biasa, nanti akan diseleksi berdasarkan pendapatan kamu. Kamu kan tidak boleh mengaku miskin kan. Kelas menengah lah ya paling tidak. Bulan depan kita launching proses seleksinya biar tidak dibohongin. Jangan ada orang lain mengaku miskin," pungkasnya.

sumber

mirip-mirip FLPP, tapi nggak yakin tukang becak sanggup, bisa-bisa kenalan lurah yang dapat kalau lurah yg seleksi bukan bank,