kurt.cob41nAvatar border
TS
kurt.cob41n
(Program2 Uno) Jika Terpilih Jadi Gubernur DKI, Sandiaga Uno Akan "Hidupkan" Lagi BLT
JAKARTA, KOMPAS.com - Sandiaga Uno berencana menerapkan kembali kebijakan bantuan langsung tunai (BLT) jika terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta.

Kebijakan yang dilakukan di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2008 dan 2009 itu, oleh Sandiaga dianggap tepat.

"Untuk menjaga stabilitas bahan pokok, saya akan melakukan kebijakan yang dilakukan Pak SBY dulu di tahun 2008 dan 2009. Tepat sekali kebijakan itu, yaitu BLT," kata Sandiaga saat penyampaian visi misi di DPD Demokrat DKI Jakarta, Sabtu (21/5/2016).

Program pemberian BLT yang menyasar masyarakat miskin, saat itu dilakukan untuk merespon kenaikan harga BBM dan bahan pokok lainnya.

Nominalnya juga cukup beragam, dari Rp 300.000 hingga Rp 400.000. Menurut Sandiaga, kebijakan tersebut sangat membantu masyarakat Jakarta yang resah dengan kenaikan harga bahan pokok.

"Saya turun ke masyarakat, mereka mengatakan, 'Pak kira-kira harga terus naik meningkat seperti ini, ada enggak seperti zaman Pak SBY dulu, BLT?' Saya jawab, kalau saya diberikan amanah dari Allah dan rakyat untuk memimpin Jakarta, saya akan kembalikan BLT," kata Sandiaga menirukan janjinya kepada masyarakat.

BLT, lanjut Sandiaga, dapat menyelesaikan persoalan kenaikan harga bahan pokok yang selama ini ada di akar rumput masyarakat.

Selain BLT, Sandiaga juga menyiapkan beberapa program lainnya untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok seperti operasi pasar, membuat teknologi bahan pembanding bahan pokok, pajak untuk barang mewah dan lainnya.

Sandiaga sendiri sedang menjalani tes wawancara dengan DPD Demokrat DKI Jakarta. Tes ini harus dilewati Sandiaga sebagai salah satu syarat agar bisa terjaring sebagai calon gubernur Partai Demokrat.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...upkan.lagi.blt


Sandiaga Uno: PNS Pemprov DKI Sekarang "Is Under Fear..."

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menilai, pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta saat ini berada dalam ketakutan dalam bekerja.

"Sekarang staf pemerintah daerah itu is under fear, ketakutan. Kenapa? Pemimpinnya itu sangat galak. Kalau salah sedikit, pecat," kata Sandiaga saat penyampaian visi dan misi di DPD Demokrat DKI Jakarta, Sabtu (21/5/2016).

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dikenal tak segan memecat pejabat atau PNS yang bekerja buruk. Mantan Bupati Belitung Timur itu juga kerap memarahi PNS di depan publik jika pegawai tersebut ketahuan memiliki kinerja buruk.

Kondisi ini, menurut Sandiaga, tidak sehat. Ia mencontohkan bagaimana pengalaman membangun usaha dari hanya tiga karyawan hingga memiliki 50.000 karyawan. Ia menerapkan sistem reward and punishment pada karyawannya.

"Yang bagus ditepok bahunya, diberi encouragement. Yang kurang bagus diberi teguran pertama dan kedua," kata Sandiaga.

Sementara itu, teguran kepada karyawan tidak boleh dilakukan di depan umum. Pasalnya, perlakuan tersebut dianggap tak menyelesaikan masalah dan membuat bawahan malu.

"Saya belajar dari ibu saya, kalau menegur itu harus berdua, private. Menegur di depan umum itu mempermalukan orang. That's how we build culture, bagaimana kita bangun budaya mindset dari aparat pemerintah daerah," kata Sandiaga.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...is.under.fear.


Sandiaga Uno Sebut Jakarta Tak Punya Pantai Publik

JAKARTA, KOMPAS.com — Sandiaga Uno yang berniat maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mengaku di-bully ketika menyebut Jakarta satu-satunya kota di dunia yang tak memiliki pantai publik.

"Jakarta satu-satunya kota di dunia yang tidak punya pantai publik. Saya ngomong kemarin, di-bully habis-habisan di media sosial," kata Sandiaga saat penyampaian visi misi di DPD Demokrat DKI Jakarta, Sabtu (21/5/2016).

Padahal, dia mengaku tengah berpikir untuk menjadikan Ancol bisa diakses oleh semua kalangan, termasuk rakyat miskin kota. Akses tersebut harus gratis, dan pengunjung hanya membayar tarif parkir.

"Sekarang mereka (masyarakat miskin) untuk masuk ke Ancol sudah mahal. Saya lagi pikirkan bagaimana pantai publik jadi tempat rekreasi ke depan, bukan menengah ke atas, tetapi menengah ke bawah," kata Sandiaga.

Saat ini, Sandiaga tengah menjalani tes wawancara dengan DPD Demokrat DKI Jakarta. Tes ini harus dilewati Sandiaga sebagai salah satu syarat agar bisa dipilih oleh Demokrat sebagai calon gubernur.
http://megapolitan.kompas.com/read/2....pantai.publik


Sandiaga Uno soal Pengelolaan Sampah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kandidat bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengungkapkan, panelis penjaringan calon gubernur dari Partai Demokrat menilai dirinya belum memiliki program kerja unggulan dalam pengelolaan sampah.

Sandiaga menyebut, tawaran solusi darinya dalam pengelolaan sampah yakni mengubah perilaku masyarakat.

"Tadi yang masih saya godok dan tim adalah, tadi Pak Unu (panelis) melihat belum ada program kerja unggulan dalam pengelolaan sampah," kata Sandiaga usai tes wawancara di DPD Demokrat DKI Jakarta, Jumat (21/5/2016).

Mengubah perilaku masyarakat yang dimaksud yakni dengan memperketat aturan soal membuang sampah. Ia mencontohkan Singapura yang menerapkan aturan ketat perihal membuang permen karet.

Menurut Sandiaga, esensinya bukan pada permen karet, tapi pola yang berubah dari masyarakat setelah pemerintah menerapkan secara ketat peraturan tersebut. Sehingga, perlu ada hukum yang tegas bagi para pembuang sampah sembarangan.

Saat ini, kata dia, memang sudah ada peraturan tersebut. Namun, penegakan hukumnya dinilai kurang.

"Selama ini sudah ada, tapi tidak diangkat media dan dihukum. (Di Singapura) Denda, kurungan dan hukuma ketiga itu disabet. Itu secara drastis mengubah perilaku masyarakat. bukan hanya perda, tapi enforcement (penegakkan hukum) yang penting," kata Sandiaga.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...elolaan.sampah
emoticon-cystg the return of the new foke emoticon-Toast

1. nope, rawan korupsi. subsidi sembako,kjp,kjs,bus gratis lebih berguna emoticon-shakehand
2. nope, pns gaji puluhan juta digaji rakyat yg butuh pelayanan maksimal
3. nope kencing aja bayar. tiket ancol 20 rebu, gak sanggup ke tamn waduk pluit, rptra, mol
4. udah ada denda 500rebu-5juta

program dari yg katanye orang cerdas emoticon-Bingung (S)
adanya program ngejelekin ahok doang tanpa data emoticon-thumbdown
oh sama program ngumpetin duit diluar negeri.... emoticon-Recommended Seller
Diubah oleh kurt.cob41n 21-05-2016 14:18
0
2.2K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.