Mencium ketek suami saat tidur mungkin hanya dilakukan oleh beberapa pasangan suami istri saja. Padahal, kebiasaan unik seperti ini membawa dampak yang positif, baik bagi sang suami maupun sang istri. Namun manfaatnya lebih dirasakan wanita.

Pasalnya, mencium ketek sang suami bisa bikin awet muda. Bagaimana bisa?

Hal ini disebabkan hormon Phero yang keluar dari ketek suami dapat mengaktifkan hormon istri. Sehingga mereka merasa lebih tenang dan damai.

Selain itu, bau badan yang berasal dari ketek bisa mengaktifkan kelenjar Pheri. Di mana hal ini sangat bagus untuk tubuh sang istri, bahkan bisa membuat istri tidur lebih nyenyak hingga mencapai skala 7-8.

Sementara studi yang diterbitkan di Journal Biology of Reproduction America membuat pengujian dari ekstrak ketek (yang sengaja diperas dari pria yang tidak memakai deodoran) digunakan sebagai bahan penguji bahwa hidung wanita bisa digoda dengan bau badan lawan jenisnya.

Studi tersebut melibatkan puluhan wanita berusia 25-45 tahun. Kemudian mereka diolesi dengan keringat pria tanpa memberi tahu terlebih dahulu. Setelah enam jam berlalu, skala mood wanita yang diolesi parfum yang terbuat dari keringat pria tersebut lalu diukur.

Alhasil, parfum ketek pria bisa meningkatkan mood wanita. Tak hanya itu, parfum ketek juga bisa membuat wanita menjadi kurang tegang. Bahkan hormon reproduksi wanita golongan LH (Lutetnizing Hormone) ikut terpicu juga.

Normalnya hormon LH menyebabkan terjadinya ovulasi atau keluarnya sel telur matang dari indung telur. Jadi, ketika wanita mencium bau ketek pria, hormon LH-nya langsung membanjir dalam darah.

sumber : http://www.palingutama.com/2016/04/i...-suaminya.html