Metrotvnews.com, Jakarta: Hutomo Mandala Putra atau yang akrab disapa Tommy Soeharto bakal ikut meramaikan bursa  pemilihan ketua umum Partai Golkar. Namun, keseriusan Tommy untuk bertarung memperebutkan kursi ketua umum masih dipertanyakan.


Pasalnya, sejak sosialisasi hingga pembukaan pendaftaraan, Tommy belum menunjukkan muka di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat.


Anggota tim sukses bakal caketum Aziz Syamsuddin, Bowo Sidik Pangarso, menilai, Tommy hanya meramaikan bursa caketum.


"Saya yakin beliau hanya meramaikan," kata Bowo di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (3/5/2016).


Bowo menambahkan, setiap orang memiliki masanya masing-masing. Tommy memang merupakan putra mantan penguasa Orde Baru, Soeharto. Selain itu, Tommy juga ikut dibesarkan Partai Golkar dan memiliki track record baik.


"Tapi keseriusan dia, tidak pernah diuji dengan serius. Dia pernah mendirikan partai, itu juga tidak serius. Dan saya yakin beliau masih cinta Golkar," ucap Bowo.


Bowo berharap Tommy bertarung di Munaslub secara serius. Dia ingin Tommy menunjukkan keseriusannya seperti saat mencalonkan diri pada Munas Golkar 2009.


"Saya harap mas Tommy ini serius, agar partai ini semakin besar," ucap dia.


Sementara itu, terkait jagoannya, Bowo mengklaim Aziz sudah mengantongi 50 persen dukungan dari total pemilik suara. Dia berharap dukungan itu tak beralih hingga saat pemilihan nanti.


(Baca juga: Bakal Caketum Hadiri Sosialisasi, Tommy Soeharto Diwakili Tim Sukses)


Seperti diketahui, panitia Munaslub Golkar sudah menyiapkan kursi untuk bekas suami Ardhia Pramesti Regita Cahyani (Tata) itu. Tommy hanya mewakilkan pada tim suksesnya.


"Kemarin ada surat kuasa dari pak Tommy untuk tim suksesnya. Kita ada tanda terimanya," kata anggota SC Andi Sinulingga di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa 3 Mei 2016.


Andi mengatakan, surat kuasa itu terkait pengambilan formulir pencalonan. Andi tidak mengungkapkan alasan Tommy absen.




Kandidat Ketua Umum DPP Partai Golkar Hutomo Mandala Putra (kanan) berbicara dalam "Workshop Merencanakan Masa Depan Golkar Menuju Partai Kelas Dunia yang Dicintai Rakyat", didampingi tokoh Golkar Marwah Daud Ibrahim di Jakarta, Kamis (1/10/2009). Tommy mengatakan terus merosotnya perolehan suara Golkar dalam Pemilu menjadi salah satu alasan ia mengajukan diri menjadi kandidat ketua umum Golkar. Foto: Antara/Rosa Panggabean


Hari ini, Komite Pemilihan Munaslub membuka pendaftaran. Hampir tiga jam dibuka, belum ada satupun nama yang disebut-sebut akan bertarung mendaftarkan diri.


Andi menambahkan, bagi siapapun yang mau mencalonkan diri tidak perlu dihadiri bakal calon. Pendaftaran bisa diwakilkan tim sukses.


Andi menegaskan Tommy tetap berhak mencalonkan. Kendati Tommy disorot terkait persyaratan PDLT (prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela).


"Ya apa pun ceritanya, dia tetap sebagai kader Golkar. Nanti ada tim verifikasi," kata dia.


(Baca juga: Panitia: Pendaftaran Bakal Caketum Golkar Tommy Soeharto Boleh Diwakilkan)


Tommy adalah putra bungsu Soeharto. Pada 2002, Tommy divonis penjara 15 tahun setelah terbukti memberi perintah kepada pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa Syarifuddin Kartasasmita, seorang Hakim Agung.


Nama terakhir adalah hakim yang menghukum Tommy atas dakwaan korupsi, kepemilikan senjata serta lari dari hukum. Dalam perkara ini Tommy banding dan hukumannya dikurangi jadi 10 tahun.  


Pria yang dikenal sebagai pembalap ini menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur. Tommy diberi pembebasan bersyarat pada Oktober 2006.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...n-ketum-golkar

---

Kumpulan Berita Terkait PARTAI GOLKAR :

- Tommy Soeharto Dituding tak Serius Nyalon Ketum Golkar

- Aziz Siapkan Setoran Rp1 Miliar Selama 3 Periode di DPR

- Jadwal Diubah Lagi, Munaslub Golkar Digelar 15 Mei