RyanFrontierAvatar border
TS
RyanFrontier
Bantu Panti Asuhan & Jompo Berkat Kasih Immanuel
Perkenalkan nama saya Andryanto Surya, saya bukan aktivis kemanusiaan, saya hanyalah karyawan swasta yang bekerja di bidang Digital Advertising, dan ini adalah cerita saya dan teman teman saya.




Pada tanggal 23 April 2016, saya dan teman-teman saya mengadakan survey untuk melakukan aksi sosial berikutnya. Tempat yang kami akan datangi saat ini berada pada daerah Cilincing, Jakarta Utara, yaitu Yayasan Berkat Kasih Immanuel.

Lokasi lengkapnya: Jl. Kampung Sawah Blok B No. 16, Gang Swadaya I. RT 002, RW 011, Kelurahan Semper Timur, Cilincing Tanjung Priok - Jakarta Utara 14130.

Tempat ini merupakan tempat yang cukup terpencil dan berada pada jalanan yang hanya muat untuk satu mobil. Dan cukup sulit untuk mencari tempat ini karena memang tidak terdaftar atau tidak ada pada Google.com ataupun pada Google Maps. Jika ingin mencari daerah ini, kita harus menggunakan keyword "SMP Kasih Immanuel"

Tempat ini memiliki Panti Asuhan dan Pati Jompo. Untuk Panti Asuhannya dibagi menjadi dua, yaitu putera puteri, sedangkan untuk Panti Jomponya juga dibagi menjadi tempat untuk Nenek dan Kakek. Total untuk Panti Asuhannya kira-kira empat puluh anak dan untuk Panti Jomponya tiga belas orang. Lalu bila ditambah dengan pengurus panti dan anak dari pengurus panti, total semuanya adalah delapan puluh orang.

Awalnya Panti Asuhan dan Panti Jompo ini didirikan oleh Ibu Veronica Siswati dan suaminya. Tetapi setelah lima tahun menjalankan panti ini, suami dari ibu Veronica meninggal dunia dan sudah lima belas tahun ibu Veronica mengurus panti ini bersama beberapa pengurus panti.

Ketika berbincang-bincang dengan ibu Veronica bagaimana mengurus panti ini, beliau hanya menjawab,
Quote:

Lalu kami pun juga baru tahu bahwa SMP Kasih Immanuel pun juga diurus oleh ibu Veronica, selain daripada Panti Asuhan dan Panti Jompo.



Ada beberapa hal yang cukup mengejutkan untuk kami ketika melakukan survey kemarin. Pertama, guru-guru yang mengajar di sekolah belum digaji selama tiga bulan karena memang belum mendapatkan donasi dari orang-orang. Murid-murid yang bersekolah pun adalah warga dari kampung itu sehingga mereka memang tidak membayar uang sekolah. Kedua, biaya untuk mereka (panti asuhan,panti jompo dan pengurus panti dan anak-anaknya) makan adalah Rp 500.000,- per hari. Berarti kalau kita kalkulasi lima ratus ribu dibagi dengan delapan puluh adalah Rp 6.250,-; biaya makan seorang dalam sehari. Untuk makan telur dalam sehari pun tidak akan cukup bila kita menghitung dalam sehari makan tiga kali. Ketiga, ada dua orang kakek yang tinggal di Panti Jompo selama empat tahun. Yang mengejutkan adalah selama empat tahun mereka tidak pernah beranjak dari ranjang mereka selain hari Minggu, untuk ke Gereja, itupun masih menggunakan kursi roda dan didorong untuk pergi ke Gerejanya.. Berarti dalam seminggu mereka hanya beranjak dari ranjag hanya sekali. Di panti mereka pun tidak ada hiburan sama sekali, bahkan TV pun tidak ada, jadi mereka memang hanya bisa tiduran. Ketika datang ke sana pun, kakek-kakek ini ketika tidur dihinggapi oleh laler dan (maaf) memang keadaan mereka cukup bau.



Dengan budget makan mereka seperti yang sudah dijelaskan di atas, kita pasti tahu bahwa untuk makan saja mereka minim sekali. Ketika kami menghampiri ruang dapur untuk pengurus panti masak, kami cukup kaget menemukan satu keranjang daun singkong. Ketika ditanya untuk apa itu, mereka menjawab bahwa itu adalah sayur untuk kakek-nenek dan anak-anak panti makan. Daun singkong itu dipotong kecil-kecil dan dimakan menggunakan nasi saja. Dan kami tidak berani menanyakan sudah berapa lama mereka makan hanya dengan daun singkong saja.

Biasanya ketika kami mengadakan bakti sosial, kami memberikan Goody Bag yang berisikan peralatan sekolah. Ketika kami bermain dan bertanya dengan anak-anak di sana peralatan sekolah apa yang sedang mereka inginkan atau butuhkan, merea hanya menjawab,"Kami tidak memerlukan perlatan sekolah, Kak. Kami hanya lebih membutuhkan makanan daripada peralatan sekolah." Mendengar ini kami pun juga tidak tega dan sangat kasihan kepada mereka. Sehingga yang awalnya kami ingin memberikan goody bag seperti biasanya, kali ini mungkin kami akan lebih memberikan banyak makanan, terutama makanan yang bisa mereka simpan, sepertichicken nugget, dll.

Kami ingin mengumpulkan bantuan dalam bentuk apapun, seperti Makanan, Alat elektronik, Pakaian untuk panti ini. Kami yakin ketika kami melakukan ini hanya sendirian, tentu dampaknya tidak sebesar kalau kita bersama melakukan sesuatu untuk mereka.

Untuk bantuan selain dana tunai bisa di berikan ke saya
Andryanto dengan nomor telepon 087777578001, dan Jane 081297232910.

Dan untuk bantuan tunai, bisa disalurkan melalui website kitabisa.com yaitu https://kitabisa.com/bantuBKI
Apapun bantuan yang anda berikan, bahkan dengan hanya share post ini, kami sangat berterima kasih!
0
25.7K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.