Selamat datang di thread sederhana nan mainstream ane gan sis. Begitu banyak cerita horor di SFTH, ane pun membacanya, setia, ini ID Klonengan karena ID asli ane pake nama asli
sebelumnya perkenalkan nama ane Bama (tentunya disamarkan). saat ini ane berkerja pada salah satu perusahaan swasta di Jakarta selatan, ane lulus kuliah dari salah satu universitas swasta di bilangan jakarta barat.
disini ane mau cerita tentang hidup ane (terutama dengan pacar/mantan) yang menurut ane terlalu drama. sebenarnya ane takut salah kamar, cuman ini cerita dari hati dan ane harap para agan dan sis terutama, bisa membantu memberikan saran kepada ane apakah ane salah selama ini ataukah memang "Mereka" yang salah.
apakah ini fakta? garis besarnya iya, cuman ga bohon ane ga inget persis semua perkataan dan omongan, jadi secara garis besar bener, namun akan ane tambahkan dikit, supaya menarik nantinya, semoga.
dan juga semua nama yang ada disini ane samarkan namun tidak merubah susunan huruf vokal yang ada pada namanya.
pada kali ini ane ingin bercerita tentang kehidupan ane, perjalanan cinta ane, bagi agan agan dan sis sis yang membaca dan tau ane siapa
disini ane ingin menceritakan beberapa cerita ane dengan mantan ane (yang sebenernya ada >10) namun ane pengne cerita tentang "Mereka" hanya 2/3 orang yg menurut ane sangatlah drama saat berpacaran dengan mereka. ga menutup kemungkinan, mantan gebetan juga akan ane tulis disini gan. Jangan terlalu serius bacanya ya gan, ane agak konyol jd akan ane bawa perlahan pada alurnya ya (ane gatau maksud dari perrkataan ane ini)
"Fyuhhhhhhhhhhh" suara ane membuang asap yang terkumpul dalam dada dan mulut ane,
Saat itu ane hanya tertunduk lemas didepan layar 14" untuk melihat update pada sebuah media sosial berwarna biru itu
klik sana klik sini, lihat sana lihat sini
kepo sana kepo sini, hisap lagi, buang lagi,
tidak produktif
sampai pada akhirnya ane melihat sebuah akun wanita, dengan rambut sebahu, berdiri menggunakan cardigan dan jeans ketatnya, membuat ane tertarik untuk meng-klik foto itu
"Narnia Hamida"
begitu namanya ane baca, ane lihat semua foto yang ada pada album tersebut, melihat mutual friends yang ada antara kami, muncullah nama teman ane yg sebenarnya berengsek, namun pada akhirnya dia telah menjadi lelaki sejati, Beni.
ane add Narnia saat itu, beberapa menit kemudia langsung ada notifikasi yang menyatakan bahwa narnia menerima ajakan pertemanan ane.
saat itu di media sosial itu ada fitur chat, tak habis iseng ane, ane chat ke dia,
"Hai" sapa ane
"Halo" jawabnya
"Temannya Beni ya?" tanya ane
"iya, kamu temannya?" sahutnya
"iya, kebetulan satu komunitas sama dia, hehehe" basa basi ane dimulai
"oh begitu, anak ***** juga?" tanyanya
"iya nih hehehe, kuliah dimana?" kepo ane
"Baru lulus SMA, baru mau masuk kuliah" jawabnya
"oh, mau kuliah dimana?" kepo ane semakin makin
"mau kuliah di **********" jawabnya
"wah ambil jurusan apa?" tanya ane
"Ambil Psikolog" jawabnya
karena kebetulan hari itu adalah hari sabtu, ane mencoba untuk belajar gila
"oh gitu wah seru dong bisa nanganin orang gila" canda ane
"kamu ya orang gilanya?" jawabnya dengan perkataan 'kamu'
"iya aku dari dulu emang gila, hehhee. tinggal dimana?" kepo ane terus berlanjut
"di Tangsel (biar agak burem ya gan), kamu?" jawabnya
"aku di Jaksel (makin burem ya gan), kamu ga kemana mana malem minggu?" tanya ane untuk mengetahui dia punya pacar apa ngga
"ngga nih dirumah aja, kamu ga ke ***** sama Beni?" tanyanya membuat ane sedikit lega dia ga pacaran
"ngga nih, lagi ngga wajib, aku mau ke daerah Bumi, mau main bowling, bisa ga?" pertanyaan ane langsung aje gitu yega sok jual mahal
"hahaha bisa dong!" sahutnya
"mendingan ikut yuk? mau ga? sekalian kenalan kita" frontalnya ane
satu tahun kemudian.........................................................
beberapa menit kemudian dia jawab
"yuk, boleh aja, aku izin mama dulu ya" jawabnya
ane sontak bahagia ga karuan (lebay)
langusng ambil hp, ane hubungi temen ane Didi.
"Di, Boling yuk!" bilang ane
jadi si Didi ini adalah sahabat ane dari sekolah dasar, rumahnya deket, keluarganya udah kenal bener sama ane, dimarahin pun pernah
"yooookkkk!! jam berapa boy?" tanya Didi
"sekarang yok, gue mau ajak cewe sekalian nih" sombongnya ane
"baru lagi? gila ye ga abis abis stok!" cengannya
"udeh, tar 15 menit lg gue kerumah lo Di" kata ane
"OK" balas didi. kampret emang gapake babibu
ane balik ke layar dan tanya ke si Narnia
"gimana? boleh?" tanya ane
"boleh, kamu jemput ya, izin sama mama nanti" perintahnya
"siap. aku bentar lagi berangkat, boleh minta nomor kamu?" tanya ane yg semakin gragas
"boleh, 081**********" sebutnya
"oke nanti aku jemput ya, nanti aku sms tanya alamat kamu" salam perpisahan sebelum ane berangkat
"oke" jawabnya, lagi lagi hanya oke ane gedeg bener dijawab begitu
ane langsung siap siap kerumah Didi, naik motor super kuencenggggg ane yg jalannya 5 meter sekali poldur
untuk part pertama, segitu ya gan, ane bakar bakar bikin sirup dlu 30 menit lg lanjut lg. mohon jangan di bully dulu ya gan, nanti nanti aja gitu bully nya ya.
inti cerita ini, ada seneng, sedih, kesel, dan campur. makanya judulnya Drama.