Metrotvnews.com Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut 10 pengembang sepakat soal moratorium reklamasi. Menurut Ahok, para pengusaha sangat kooperatif dengan berkirim surat berisi persetujuan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


"Pengusahanya sudah kirim surat kepada kami begitu dengar berita ada moratorium. Mereka sudah sepakat moratorium," kata Ahok di lapangan IRTI, Jakarta Pusat, Senin (25/4/2016).


Inisiatif pengembang diapresiasi Ahok. Sebab DKI belum juga memberikan surat resmi penghentian sementara proyek senilai Rp500 triliun tersebut.


"Mereka sangat kooperatif walaupun surat kami belum keluar. Kemarin saya baru disposisi soalnya," terang dia.


Berikut nama pengembang yang punya proyek di pantai Utara Jakarta;


1. Pulau A sebesar 79 Hektar (Ha) oleh PT Kapuk Niaga Indah (anak perusahaan PT Agung Sedayu Group) 


2. Pulau B sebesar 380 Ha oleh PT Kapuk Niaga Indah


3. Pulau C sebesar 276 Ha oleh PT Kapuk Niaga Indah


4. Pulau D sebesar 312 Ha oleh PT Kapuk Niaga Indah


5. Pulau E sebesar 284 Ha oleh PT Kapuk Niaga Indah


6. Pulau F sebesar 190 Ha oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro)


7. Pulau G sebesar 161 Ha oleh PT Muara Wisesa Samudera (anak perusahaan PT Agung Podomoro Land)


8. Pulau H sebesar 63 Ha oleh PT Taman Harapan Indah


9. Pulau I sebesar 405 Ha oleh PT Jaladri Kartika Eka Paksi dan PT Pembangunan Jaya Ancol


10. Pulau J sebesar 316 Ha oleh PT Pembangunan Jaya Ancol


11. Pulau K sebesar 32 Ha oleh PT Pembangunan Jaya Ancol


12. Pulau L sebesar 447 Ha oleh PT Pembangunan Jaya Ancol dan PT Manggala Krida Yudha


13. Pulau M sebesar 587 Ha oleh PT Manggala Krida Yudha dan PT Pelindo


14. Pulau N sebesar 379 Ha oleh PT Pelindo


15. Pulau O sebesar 344 Ha oleh PT Jakpro


16. Pulau P sebesar 463 Ha oleh PT Kek Marunda Jakarta.


17. Pulau Q sebesar 369 Ha oleh PT Kek Marunda Jakarta.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...eklamasi-pulau

---

Kumpulan Berita Terkait REKLAMASI TELUK JAKARTA :

- Ahok Sebut Pengembang Sepakat Moratorium Reklamasi Pulau

- Moratorium Reklamasi Teluk Jakarta

- Moratorium Reklamasi, Rizal Ramli Pastikan Tidak Ada Tuntutan dari Pengembang