wartawan.bodrexAvatar border
TS
wartawan.bodrex
Ongen Sangaji Enggan Ungkap soal Pertemuan DPRD DKI dengan Aguan
Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI M Sangaji alias Ongen enggan membeberkan soal pertemuan antara Sugiyanto Kusuma alias Aguan dengan DPRD DKI.

"Tanya penyidik aja," singkat Ongen di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (25/4/2016).

Ongen yang juga anggota Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD DKI Jakarta itu disebut ikut dalam pertemuan dengan Aguan pada akhir tahun 2015. Hal itu diamini oleh sejumlah pihak termasuk Ketua Panitia Khusus Reklamasi DPRD DKI Selamat Nurdin.

Dalam pertemuan itu hadir pula Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Ketua Balegda DPRD DKI M Taufik, Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI Muhammad Sangaji dan Ketua Panitia Khusus Reklamasi DPRD DKI Selamat Nurdin. M Sanusi yang saat itu menjabat sebagai Ketua Komisi D DPRD DKI pun ikut ditelepon M Taufik untuk hadir.

Pengacara M Sanusi, Krisna Murthi, sempat mengatakan bahwa kliennya sempat ditelepon M Taufik untuk merapat dan menjelaskan tentang mekanisme raperda. Namun belakangan Krisna meralat ucapannya sendiri bahwa pertemuan itu bukan untuk membahas mekanisme raperda.

"Pertemuan itu memang ada. Itu perlu saya klarifikasi sedikit bahwa pertemuan itu di rumah Aguan sama sekali tidak membahas soal Raperda. Pertemuan itu ya Pak Sanusi diundang oleh Pak Taufik karena waktu itu berkaitan dengan pas Gong Xi Fa Chai (Imlek-red)," ujar Krisna, beberapa waktu lalu.

Hari ini penyidik KPK memanggil para anggota DPRD itu untuk diperiksa sebagai saksi untuk M Sanusi. Mereka yang diperiksa yaitu M Taufik, M Sangaji, Wakil Ketua Balegda DPRD DKI Merry Hotma, serta anggota Balega Bestari Barus. Selamat Nurdin yang juga diperiksa belum terlihat hadir.

Selain itu staf khusus Gubernur DKI Jakarta Sunny Tanuwidjaja juga diperiksa. Sunny hanya mengaku akan diperiksa sebagai saksi untuk M Sanusi.


Sunny Tanuwidjaja hadir di KPK (Dhani Irawan/detikcom)

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan 3 orang tersangka yakni M Sanusi selaku Ketua Komisi D DPRD DKI dan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (PT APL) Ariesman Widjaja serta Trinanda Prihantoro selaku Personal Assistant di PT APL.

Sebagai buntut kasus ini Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti telah meminta proyek reklamasi di Teluk Jakarta dihentikan sementara.
(dhn/hri)

sumur

ngibul aja bisa nya coba liat ini

tahun baru imlek 2016 jatoh pada 8 februari, sedang pertemuan di kediaman aguan akhir desember.

KPK udah ciduk aja siapa yang terlibat saja, ane rasa kali ini bakalan kena berjamaah ini.
0
1.2K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.