ANKARA - Sedikitnya delapan orang pengungsi, termasuk anak-anak dan perempuan, dilaporkan telah ditembak mati oleh penjaga perbatasan Turki ketika mencoba melarikan diri dari Suriah. Para pengungsi tersebut adalah bagian dari kelompok yang berusaha untuk menyeberang ke Turki dari kota Suriah terdekat, Khirbet.

Sebuah rekaman yang ditunjukkan oleh The Times memperlihatkan para pengungsi melarikan diri ke gunung untuk menyelamatkan diri dari tembakan. Satu orang dilaporkan terlihat membawa anak laki-lakinya, mengalami pendarahan hebat dari luka tembak di kakinya.

"Ada satu gadis kecil yang ditembak dan kita tidak bisa bebuat lebih banyak untuk dirinya selama empat jam, sampai malam tiba. Seorang pria tua dan wanita juga hilang, kemungkinan mereka telah tewas juga," kata seorang saksi mata, Abdmunem Kashkash, dikutip dari laman Metro, Minggu (24/4/2016).

Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki pembunuhan tersebut. Namun, mereka belum dapat memastikan keaslian dari laporan tersebut pada saat ini.

Serangan itu merupakan yang terbaru dalam serangkaian insiden kekerasan yang telah menyebabkan sedikitnya 20 pengungsi Suriah tewas di dekat perbatasan Turki.

Source