BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Minyak dunia menguat, sentuh USD40 per barel
Potret dari sumur minyak di lokasi produksi Luetow, Jerman, Maret 2016.
Harga minyak dunia mulai terkerek naik. Pada perdagangan Selasa pagi (12/4/2016), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) yang menjadi acuan harga bahan bakar di Indonesia dijual pada harga USD40,27 per barel.

Minyak internasional jenis Brent dijual pada harga USD42,70 per barel, nyaris mencapai nilai tertinggi Brent pada 2016.

Rencana pertemuan 15 negara produsen minyak pada 17 April mendatang di Doha, Qatar, disinyalir menjadi salah satu faktor yang mendorong penguatan harga minyak mentah tersebut. Dilansir CNBC.com, pertemuan tersebut akan membahas mengenai pembatasan produksi minyak atau pembekuan sementara.

Negara utama pemasok minyak dunia yang akan bertemu pekan depan tersebut adalah para produsen dari Timur Tengah dan Rusia, namun tidak termasuk Amerika Serikat. Mereka juga akan mendiskusikan ukuran yang tepat untuk mengatasi lonjakan pasokan ini.

Minyak dunia kembali pulih setelah jatuh ke level terendah dalam lebih dari 12 tahun di tengah tanda-tanda surplus global akan memudar. Sebelumnya minyak dunia sempat menyentuh level USD27 per barel pada awal tahun 2016.

Arab Saudi, produsen terbesar di Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), mengatakan akan setuju melakukan pembekuan apabila negara-negara produsen besar lainnya, termasuk Iran, juga melakukan hal yang sama.

Seperti diketahui, Iran dan Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatiknya dipicu oleh eksekusi mati ulama Syiah dan penyerangan kedutaan besar Arab Saudi di Teheran.

Iran, yang memiliki cadangan minyak terbesar, tengah berusaha memperbaiki kondisi ekonomi negaranya terutama setelah pencabutan sanksi ekspor minyak yang dijatuhkan kepadanya. Menurut seorang sumber kepada Reuters, Iran berencana ikut menghadiri pertemuan mendatang namun tidak akan ikut berbicara rencana pemotongan produksi.

Catatan yang dikeluarkan oleh para analis di Goldman Sachs mengingatkan, pertemuan tersebut bukanlah "obat mujarab" bagi kestabilan pasar minyak dunia. Bahkan, ada kemungkinan mereka akan tetap menjaga harga minyak mentah di level USD35 per barel pada kuartal II.

Meski nantinya perjanjian pembekuan produksi disepakati di Doha, namun hal itu tetap tidak mampu mengakselerasikan keseimbangan dari pasar minyak mentah dunia. Hal itu dikarenakan produksi minyak negara OPEC (kecuali Iran) dan Rusia tetap mencapai perkiraan rata-rata produksi 2016 di level 40,5 juta barel per hari.

Keseimbangan antara suplai dan permintaan di pasar minyak dunia sudah di luar kontrol sejak OPEC menolak untuk memotong produksinya di November 2014, dengan kilah persaingan dengan negara non-OPEC seperti Amerika Serikat.

"Pembekuan produksi hanya akan menjadi langkah simbolis saja dan bukan intervensi nyata atas pasar minyak dunia," kata Ric Spooner, kepala analis di CMC Market, Sydney.

Di Indonesia, pemerintah telah memutuskan penurunan harga BBM dan bertahan hingga enam bulan ke depan. Pemerintah juga sudah memperkirakan kenaikan proyeksi harga minyak tiga bulan ke depan. Selain itu pemerintah juga sudah mempe

Baca Selengkapnya : https://beritagar.id/artikel/berita/...sd40-per-barel

---

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.6K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.id
icon
13.4KThread730Anggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.