oghie.santanaAvatar border
TS
oghie.santana
Sepak Terjang Eddy Tansil, Sang 'Koruptor Legendaris
Sepak Terjang Eddy Tansil, Sang 'Koruptor Legendaris "



Sepak Terjang Eddy Tansil, Sang 'Koruptor Legendaris' Melarikan diri dan bersembunyi selama hampir 17 tahun, kiranya sudah bisa memberikan ET sang koruptor legendaris.

Bagaimana tidak, ET sangatlah licin dan taktis saat pelariannya. Beragam spekulasi mucul waktu itu. Mulai dari ada oknum tertentu yang sengaja ingin 'menghilangkan' ET. Karena takut oknum-oknum ini terkait. Ataupun murni otak kriminil ET sendiri. Karena ET diduga melarikan diri demi menyusul anak-istrinya.



Sejak ET mendekam di penjara, anak-istriya sudah lebih dulu pergi ke Shanghai China. Kiprah ' koruptor legendaris' Eddy Tansil menjadi pemberitaan seluruh media setelah pada tanggal 4 Mei 1996 Eddy berhasil melarikan diri dari penjara Cipinang, Jakarta, saat tengah menjalani hukuman 20 tahun penjara.



Eddy terbukti telah menggelapkan uang sebesar 565 juta dolar Amerika (sekitar 1,5 triliun rupiah dengan kurs saat itu) yang didapatnya melalui kredit Bank Bapindo melalui grup perusahaan Golden Key Group. Saat itu, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menghukum Eddy Tansil 20 tahun penjara, denda Rp 30 juta, membayar uang pengganti Rp 500 miliar, dan membayar kerugian negara Rp 1,3 triliun. Sekitar 20-an petugas penjara Cipinang diperiksa atas dasar kecurigaan bahwa mereka membantu Eddy Tansil untuk melarikan diri. Sebuah LSM pengawas anti korupsi bernama Gempita memberitakan pada tahun 1999 bahwa Eddy Tansil ternyata tengah menjalankan bisnis pabrik bir di bawah lisensi perusahaan bir Jerman, Becks Beer Company, di kota Pu Tian, di propinsi Fujian, China.



Pada tanggal 29 Oktober 2007, Tempo Interactive memberitakan bahwa Tim Pemburu Koruptor (TPK), sebuah tim gabungan dari Kejaksaan Agung, Departemen Hukum dan HAM, dan Polri menyatakan bahwa mereka akan segera memburu Eddy Tansil. Keputusan ini terutama didasari adanya bukti dari PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) bahwa buronan tersebut melakukan transfer uang ke Indonesia satu tahun sebelumnya. (berita: tempo.co.id)



Dan sejak itu pula, ET seperti 'terlupakan'. Kiprahnya sebagai koruptor legendaris semakin melekat erat. Pihak-pihak yang memburu dan melacak ET seperti sibuk sendiri di negri sendiri. Karena Reformasi dan era baru korupsi gaya dinasti.



Dari mulai PPATK, Kejaksaan dan KPK nampaknya sibuk mengurusi para koruptor dalam negri. Dan setelah 17 tahun, kembali ET terlacak. Dan diharapkan bisa kembali dan kembali diadili. Tentunya masa tahanan bisa bertambah. Terkait kasus pelarian dari Cipinang pada 1996 dulu. Malah istilah Eddy Tansil sendiri menjadi plesetan istilah ranjang pasutri. Istilah esek-esek yang disingkat Ejakulasi Dini Tanpa Hasil (Edi Tansil).

0
5K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.