Andong menjadi salah satu daya tarik di kota Yogyakarta. Andong atau delman merupakan salah satu alat transportasi yang menjadi incaran wisatawan untuk mengelilingi kota Yogyakarta. Terutama di daerah Malioboro. Ada banyak andong yang berdiri berjejer di sepanjang jalan untuk menunggu penumpang.

Yang menarik adalah dari sekian banyak kusir andong di sekitar jalan Malioboro ini, salah satu diantaranya adalah anak muda bahkan seorang mahasiswa. Dengan menggunakan blangkon dan baju surjan yang dipadukan dengan celana jins, kusir andong ini sangat fasih mengendarai andong dan berbincang dengan para kusir lainnya.

Ramdan Fauzi yang merupakan warga Giwangan Umbulharjo Yogyakarta menjadi kusir andong termuda di sekitar Malioboro, Yogyakarta. Ia baru berusia 21 tahun dan sudah 6 tahun ia menjadi kusir dan mengendarai andong. Hal ini disebabkan kecintaannya kepada salah satu alat transportasi tradisional di Yogyakarta dan menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Apalagi ia juga sangat cinta dengan kuda. Sembari kuliah di fakultas hukum di Universitas Gajah Mada, ia menjadi kusir andong.

Andong menjadi salah satu daya tarik dari Yogyakarta yang tidak terlupakan. Di sektor transportasi, andong dan becak menjadi daya tarik tersendiri. Becak di Yogyakarta memang cukup berbeda jika dibandingkan dengan di daerah Bogor, Bekasi hingga daerah-daerah lainnya. Bentuknya yang lebih luas dan tinggi, membuat para wisatawan yang menaikinya tetap merasa nyaman dan tidak terlalu sempit.



Sementara andong juga menjadi daya tarik tersendiri yang menjadi incaran para wisatawan. Dengan menggunakan andong, para wisatawan bisa mengelilingi Malioboro dan daerah Pathuk sembari mengincar suvenir dan oleh-oleh makanan khas Yogyakarta yang lezat. Hal ini yang menjadi penyebab Ramdan memilih menjadi kusir andong. Selain kegemaran kepada kuda, ia ingin mempertahankan alat transportasi tradisional di Yogyakarta. Ia tidak ingin salah satu ciri khas Yogya hilang ditelan jaman. Apalagi sekarang sudah banyak kendaraan bermotor yang bisa didapatkan dengan mudah.

Ramdan juga memiliki prestasi yang membanggakan. Ia menjadi joki termuda di ajang balap kuda internasional yang digelar di Kualalumpur Malaysia dengan meraih juara ke-4. Bahkan di ajang Sea Games Singapura, tahun 2015 lalu, ia meraih medali perak. Meski sudah meraih prestasi di tingkat internasional, kecintaannya kepada dunia andong dan kuda membuat ia rela turun ke jalan untuk menjadi kusir dan mengantarkan para wisatawan untuk mengelilingi Malioboro.


SUMBER