jackal15Avatar border
TS
jackal15
Pelabuhan Wasior Papua, Tol Laut di Indonesia Timur


Teluk Wondama - Presiden Joko Widodo (Jokowi) benar-benar fokus untuk mewujudkan misi tol laut yang menghubungkan Sabang-Merauke. Jokowi hari ini meresmikan Pelabuhan di Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat yang digadang-gadang akan menjadi pelabuhan penghubung dalam program tol laut di Pulau Papua.

"Bapak ibu dan saudara-saudara sekalian, kenapa pelabuhan dibangun? Kenapa airport juga dibangun di titik-titik terluar di negara kita ini karena kita ingin mempersatukan seluruh kabupaten, seluruh provinsi yang ada di negara kita. Jadi masyarakat Aceh bisa naik kapal ke Jawa, Sulawesi, Maluku langsung kalau mau ke Wasior," kata Jokowi di Wasior, Papua Barat, Selasa (5/4/2016).



Jokowi menyampaikan, pembangunan pelabuhan di daerah Papua sangat penting untuk pemerataan pembangunan. Selain itu, pelabuhan akan berguna untuk menekan harga barang-barang di Papua.

"Tahun ini selesai dibangun 27 pelabuhan laut ada yang ekspansi ada yang pembangunan baru dan kita harapkan akhir tahun tambah lagi 68 pelabuhan laut lagi. Ini tidak hanya di Papua tapi juga di Maluku, NTT, beberapa di Sulawesi," jelas Jokowi.

"Selain untuk penumpang juga untuk mempermudah angkutan barang. Tapi kalau barang sudah sampai di sini misalnya di Papua misalnya di Merauke sudah ada pelabuhan artinya barang dari manapun bisa berlabuh di Pelabuhan Merauke," imbuhnya.

Selain pelabuhan, pemerintah juga tengah dalam proses membangun infrastruktur berupa jalan raya di Papua sehingga, nantinya semua pelabuhan akan memiliki akses jalan yang memadai untuk distribusi barang.

"Untuk naik ini kan perlu jalan darat, jalan belum ada sehingga harga sampai, saya tanyakan, bensin sampai Rp 60.000 semen Rp 800.000. Karena jalan nggak ada ini juga saya target jalan darat bisa tembus di Merauke, Agap, Duga, sampai di Wamena. Yang di sini sama tadi saya dibisiki bahwa dari Manokwari ke Wendesi sampai tembus ke Wasior hanya kurang 30 km. Tahun depan semoga sudah tembus ini janji Menteri PUPR bukan janji saya," urai Jokowi.



Jokowi menyampaikan, pembangunan pelabuhan di daerah Papua sangat penting untuk pemerataan pembangunan. Selain itu, pelabuhan akan berguna untuk menekan harga barang-barang di Papua.

"Tahun ini selesai dibangun 27 pelabuhan laut ada yang ekspansi ada yang pembangunan baru dan kita harapkan akhir tahun tambah lagi 68 pelabuhan laut lagi. Ini tidak hanya di Papua tapi juga di Maluku, NTT, beberapa di Sulawesi," jelas Jokowi.

"Selain untuk penumpang juga untuk mempermudah angkutan barang. Tapi kalau barang sudah sampai di sini misalnya di Papua misalnya di Merauke sudah ada pelabuhan artinya barang dari manapun bisa berlabuh di Pelabuhan Merauke," imbuhnya.

Selain pelabuhan, pemerintah juga tengah dalam proses membangun infrastruktur berupa jalan raya di Papua sehingga, nantinya semua pelabuhan akan memiliki akses jalan yang memadai untuk distribusi barang.

"Untuk naik ini kan perlu jalan darat, jalan belum ada sehingga harga sampai, saya tanyakan, bensin sampai Rp 60.000 semen Rp 800.000. Karena jalan nggak ada ini juga saya target jalan darat bisa tembus di Merauke, Agap, Duga, sampai di Wamena. Yang di sini sama tadi saya dibisiki bahwa dari Manokwari ke Wendesi sampai tembus ke Wasior hanya kurang 30 km. Tahun depan semoga sudah tembus ini janji Menteri PUPR bukan janji saya," urai Jokowi.




Pelabuhan Wasior yang berada di Teluk Wondama, Papua Barat dibangun untuk mendukung konektivitas sehingga dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana transportasi masyarakat Kabupaten Teluk Wondana, Papua Barat guna menumbuhkan perekonomian dan menekan disparitas harga antar daerah.

Pelabuhan Wasior merupakan pelabuhan pengumpul dalam hierarki pelabuhan laut. Pembangunan fasilitas di Pelabuhan Wasior meliputi dermaga seluas 174x10 meter persegi, Trestle I seluas 48x8 meter persegi, Trestle II seluas 47x8 meter persegi, Causeway I seluas 160x6 meter persegi, Causeway II seluas 127x8 meter persegi dan reklamasi 12.500 meter persegi.



Jokowi menyampaikan, pembangunan pelabuhan di daerah Papua sangat penting untuk pemerataan pembangunan. Selain itu, pelabuhan akan berguna untuk menekan harga barang-barang di Papua.

"Tahun ini selesai dibangun 27 pelabuhan laut ada yang ekspansi ada yang pembangunan baru dan kita harapkan akhir tahun tambah lagi 68 pelabuhan laut lagi. Ini tidak hanya di Papua tapi juga di Maluku, NTT, beberapa di Sulawesi," jelas Jokowi.

"Selain untuk penumpang juga untuk mempermudah angkutan barang. Tapi kalau barang sudah sampai di sini misalnya di Papua misalnya di Merauke sudah ada pelabuhan artinya barang dari manapun bisa berlabuh di Pelabuhan Merauke," imbuhnya.

Selain pelabuhan, pemerintah juga tengah dalam proses membangun infrastruktur berupa jalan raya di Papua sehingga, nantinya semua pelabuhan akan memiliki akses jalan yang memadai untuk distribusi barang.

"Untuk naik ini kan perlu jalan darat, jalan belum ada sehingga harga sampai, saya tanyakan, bensin sampai Rp 60.000 semen Rp 800.000. Karena jalan nggak ada ini juga saya target jalan darat bisa tembus di Merauke, Agap, Duga, sampai di Wamena. Yang di sini sama tadi saya dibisiki bahwa dari Manokwari ke Wendesi sampai tembus ke Wasior hanya kurang 30 km. Tahun depan semoga sudah tembus ini janji Menteri PUPR bukan janji saya," urai Jokowi.




Pelabuhan Wasior yang berada di Teluk Wondama, Papua Barat dibangun untuk mendukung konektivitas sehingga dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana transportasi masyarakat Kabupaten Teluk Wondana, Papua Barat guna menumbuhkan perekonomian dan menekan disparitas harga antar daerah.

Pelabuhan Wasior merupakan pelabuhan pengumpul dalam hierarki pelabuhan laut. Pembangunan fasilitas di Pelabuhan Wasior meliputi dermaga seluas 174x10 meter persegi, Trestle I seluas 48x8 meter persegi, Trestle II seluas 47x8 meter persegi, Causeway I seluas 160x6 meter persegi, Causeway II seluas 127x8 meter persegi dan reklamasi 12.500 meter persegi.




Pelabuhan Wasior dapat disandari kapal berbobot hingga 3.500 DWT dengan faceline dermaga -10 mLWS. Selain itu terdapat pembangunan fasilitas darat seperti kantor, terminal penumpang, pos jaga, rumah pompa, genset, gudang seluas 15x40 meter persegi, dan lapangan penumpukan seluas 10.000 meter persegi. Pelabuhan ini dikembangkan dan dibiayai oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).




http://m.detik.com/finance/read/2016...ndonesia-timur
---------
Bisa taruh armada timur buat nakutin Australia Pak
0
4.4K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.