aldisyahroni200Avatar border
TS
aldisyahroni200
8 Tahun Nabung, Tukang Koran Naik Haji
Menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah tidak hanya milik orang-orang kaya. Sudah banyak bukti, orang-orang kaya yang banyak uang itu, ternyata tidak sanggup berangkat ke sana.

Demikian juga dengan orang-orang yang punya kedudukan atau jabatan. Diantara mereka banyak yang tidak bisa berangkat ke sana. Tentu dengan berbagai alasan dan argumentasi sendiri-sendiri.

Namun lain halnya dengan orang-orang kecil. Di luar dugaan dan perkiraan, mereka yang seringkali dimarjinalkan atau dipinggirkan orang-orang besar itu, malah banyak yang mendapat kesempatan pergi ke Tanah Suci Mekkah, bahkan sempat pula mencium Ka’bah.

Salah satu contohnya Dadi M Nur, penjual koran di kawasan Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, ternyata diberikan kesempatan Allah Swt berangkat ke Tanah Suci, Agustus tahun ini.

“Isnya Allah, saya akan berangkat ke Mekkah bulan Agustus tahun ini. Mohon doanya supaya diberi kemudahan dan kelancaran ibadah di sana,” ungkap Dadi kepada Tangerang Pos/Tangsel Pos, baru-baru ini.

Warga Kampung Bendung, Desa Gintung, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, mengaku sudah 20 tahun bekerja sebagai tukang koran. Namun Dadi punya mimpi besar bisa ke Mekkah.

“Orang lain bisa berangkat ke Mekkah. Bahkan ada seorang pemulung yang berangkat ke sana juga. Kenapa saya tidak bisa berangkat ke sana? Saya yakin bisa, eh ternyata saya sudah dapat kursi untuk berangkat ke sana,” ungkap Dadi, dengan wajah gembira.

Dadi menerangkan sering bertanya kepada dirinya sendiri, terlebih ketika usianya akan menginjak 40 tahun. “Setelah 40 tahun, jalan saya harus ke mana, itu selalu saya pertanyakan dalam diri,” katanya.

Dadi kemudian menemukan jawaban spritualitasnya, yakni harus pergi ke Tanah Suci. Untuk bisa sampai ke sana, Dadi membuka tabungan di Bank Mandiri Syariah khusus untuk ibadah haji.

“Saya membuka tabungan pertama di bank itu sebesar Rp 100 ribu. Saya ditanya sama orang bank, untuk tabungan apa ini, saya bilang saya ingin pergi ke Mekkah,” ungkap Dadi sambil tersenyum.

Dadi kemudian diberitahu oleh petugas bank tersebut, jika tabungannya sudah mencapai Rp 25 juta akan mendapat jatah kursi untuk pergi ke Tanah Suci. “Alhamdulillah tabungan saya sudah mencapai Rp 25 juta. Tinggal melunasi sisanya,” papar Dadi.

Pria ramah dan murah senyum ini mengaku selama delapan tahun menabung. “Ya saya delapan tahun nabung. Kalau ada rezeki saya pasti nabung. Ya, paling kecil bisa Rp 1 juta. Alhamdulillah saya akan diberangkatkan KBIH Namira Sepatan,” kata dia.

Sebagai penjual koran, Dadi harus membagi keutungannya dengan keluarganya agar dapurnya bisa tetap ngebul. Selain itu juga Dadi membuka warung kecil-kecilan di rumahnya untuk membiayai keluargnya.

Ketika ditanya bisa menabung hingga mampu mengumpulkan uang sebesar itu, Dadi tidak langsung menjawab. “Rezeki mah ada saja,” katanya.(bud)

sumber : http://tangselpos.co.id/#/2016/04/05...ran-naik-haji/
0
2K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.