- Beranda
- Berita dan Politik
Hari Pertama 3 in 1 Dihapus, Volume Kendaraan Naik
...
TS
namimii
Hari Pertama 3 in 1 Dihapus, Volume Kendaraan Naik
Quote:
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari pertama percobaan penghapusan program 3 in 1 rupanya mempengaruhi kondisi jalanan. Menurut Polda Metro Jaya ada peningkatan volume kendaraan sejak penghapusan 3 in 1 diujicoba, Selasa (5/4).
"Ada peningkatan arus lalu lintas akses di lokasi 3 in 1," ujar Budiyanto kepada Republika.co.id di Jakarta, Selasa (5/4).
Menurut pemantauan polisi, di kawasan Slipi menuju arah Semanggi ada peningkatan volume kendaraan. Begitupun dari arah Pancoran menuju arah Semanggi ada peningkatan volume kendaraan.
"Pemantauan saya tadi dari Slipi mengarah Semanggi dan Pancoran mengarah Semanggi ada peningkatan volume arus lalu lintas," ujarnya.
Rencananya, penghapusan 3 in 1 akan digelar selama tiga hari. Setelah itu baik Pemprov DKI, Polra Metro Jaya dan pihak terkait akan kembali mendiskusikan rencana penghapusan 3 in 1.
http://nasional.republika.co.id/beri...kendaraan-naik
Quote:
Uji Coba Penghapusan 3 in 1, Kadishub DKI: Jakarta Tetap Macet
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Perhubungan dan Trasportasi (Kadishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah mengakui kemacetan tetap terjadi saat uji coba pengahausan sistem 3 in 1 di sejumlah jalan protokol ibu kota. Dia menyebut kemacetan dissbabkan banyaknya ruas jalan yang tidak dipergunakan dengan benar.
"Yang membuat macet sebenarnya kan karena lalin tidam digunakan dengan benar, bahu jalan dipalai jualan, parkir motor, berhenti kendraan tidak sesuai," kata Andri Yansyah di Jakarta, Selasa (5/4).
Namun Andri belum bisa mengungkap jumlah kendaraan yang melintas di jalan protokol dengan sistem 3 in 1. Jumlah kendaraan, dia mengatakan, masih dalam penghitungan. "Belum ada laporan. Nanti kita akan kerja sama juga dengan TMC untuk lihat jumlah. Sekarang belum ada," katanya.
Sementara, Andri mengatakan untuk mengatasi kepadatan kendaraan pemerintah provinsi menambah jumlah unit operasional bus Transjakarta. Bus ditambah sekitar 30 unit selama uji coba 3 in 1 diberlakukan.
Andri mengatakan, jalur koridor 1 yang biasanya beroperasu sekitar 70 bus Transjakarta ditambah menjadi 120 unit. Abdri mengatakan, bus sekolah untuk rute kampug melayu, tanah abang juga ditambah 40 unit.
Seperti diketahui, pemerintah provinsi DKI Jakarta tengah menguji coba menghapus sistem 3 in 1. Uji ciba tersebut akan dilakukan hingga 12 April mendatang. Andri mengatakan, sistem 3in1 memang lebih baik ditiadakan.
Sebab, dia mengaku, meski sama terimbas macet, namun paling tidak satu masalah pemerintah provinsi sudah berkurang. "Waktu 3 in 1 macet, sekarang juga. Dulu masalahnya ada 2, macet sama eksploitasi anak. Sekarang masalahnya cuma satu, macet aja," katanya.
http://nasional.republika.co.id/beri...ta-tetap-macet
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Perhubungan dan Trasportasi (Kadishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah mengakui kemacetan tetap terjadi saat uji coba pengahausan sistem 3 in 1 di sejumlah jalan protokol ibu kota. Dia menyebut kemacetan dissbabkan banyaknya ruas jalan yang tidak dipergunakan dengan benar.
"Yang membuat macet sebenarnya kan karena lalin tidam digunakan dengan benar, bahu jalan dipalai jualan, parkir motor, berhenti kendraan tidak sesuai," kata Andri Yansyah di Jakarta, Selasa (5/4).
Namun Andri belum bisa mengungkap jumlah kendaraan yang melintas di jalan protokol dengan sistem 3 in 1. Jumlah kendaraan, dia mengatakan, masih dalam penghitungan. "Belum ada laporan. Nanti kita akan kerja sama juga dengan TMC untuk lihat jumlah. Sekarang belum ada," katanya.
Sementara, Andri mengatakan untuk mengatasi kepadatan kendaraan pemerintah provinsi menambah jumlah unit operasional bus Transjakarta. Bus ditambah sekitar 30 unit selama uji coba 3 in 1 diberlakukan.
Andri mengatakan, jalur koridor 1 yang biasanya beroperasu sekitar 70 bus Transjakarta ditambah menjadi 120 unit. Abdri mengatakan, bus sekolah untuk rute kampug melayu, tanah abang juga ditambah 40 unit.
Seperti diketahui, pemerintah provinsi DKI Jakarta tengah menguji coba menghapus sistem 3 in 1. Uji ciba tersebut akan dilakukan hingga 12 April mendatang. Andri mengatakan, sistem 3in1 memang lebih baik ditiadakan.
Sebab, dia mengaku, meski sama terimbas macet, namun paling tidak satu masalah pemerintah provinsi sudah berkurang. "Waktu 3 in 1 macet, sekarang juga. Dulu masalahnya ada 2, macet sama eksploitasi anak. Sekarang masalahnya cuma satu, macet aja," katanya.
http://nasional.republika.co.id/beri...ta-tetap-macet
wajar klo naik..
Diubah oleh namimii 05-04-2016 03:46
0
1.2K
Kutip
7
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
669.9KThread•40.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru