Rimanews - Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, menyebut profesi kernet angkutan umum lebih mulia daripada koruptor kasus Rumah Sakit Sumber Waras. Pernyataan tersebut tentu untuk menyindir Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Kernet profesi mulia daripada koruptor Sumber Waras,” kata Habiburokhman di akun Twitter yang dipantau Selasa (29/03/2016).

Dia menegaskan tersebut untuk membalas cibiran netizen terhadap dirinya. “Coba naik metro Mini ....dikirain kernet kali .......,” kata akun @22Similikiti.

Nama Habiburokhman akhir-akhir ini mencuat setelah pernyataan kontroversialnya di Twitter. Dia yang berjanji akan terjun dari Monas jika relawan Ahok yang bernama "Teman Ahok" sukses mengumpulkan KTP sebagai syarat didaftarkannya Ahok untuk maju Pilkada DKI 2017 mendatang.

Sebelumnya, terjadi kontroversi seputar pembelian lahan untuk Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Harga beli yang diajukan Pemprov DKI dinilai tidak wajar. DPRD DKI Jakarta minta pembelian dibatalkan. Namun, RS Sumber Waras dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan pembelian tersebut wajar dan prosesnya terang benderang

Karena kasus ini, Gerakan Selamatkan Jakarta yang digawangi aktivis HAM Ratna Sarumpaet mendatangi Komisi III DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2016).

Mereka meminta Komisi III mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama dalam kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

SUMBER

awas kalo ga sampe loncat dari monas, berarti kernet lebih mulia dari ente bib si tukang bual