Jawa.Poscom - Tiga tahanan kabur dari Rumah Tahanan Polres Singkawang, Rabu (16/3) sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka adalah Erwin alias Akiun, Yosef alias Akien, dan Akhiong.

Informasi yang dihimpun Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group), ketiga tahanan kabur menggunakan cairan setan. Mereka berhasil keluar melalui teralis belakang tempat jemuran pakaian para tahanan.

Dari sejumlah literatur di World Wide Web, cairan setan merupakan cairan kimia bernama Aqua Regia (campuran HNO3 dan HCL) yang bersifat sangat korosif sehingga bisa melarutkan logam.

Logikanya, campuran tersebut sangat berbahaya, bila keduanya dicampur akan timbul asap yang sangat beracun bila dihirup. Karena itu, membuatnya pun tidak mudah. Entah bagaimana cara para tahanan yang kabur itu mendapatkannya. Seorang petugas Polres Singkawang yang enggan identitasnya ditulis menyatakan, saat itu sedang istirahat makan malam.
"Ada bunyi HT lalu saya langsung bergerak, dan ikut anggota lain untuk mencari. Berdasarkan informasi masyarakat, ketiga tahanan yang menggunakan celana pendek melintasi jalan persimpangan dekat Masjid Agung dan lari ke arah SMA 2 Singkawang," ujar dia.

Imbuh dia, "Saya sampai kena gigit anjing. Kata warga anjing menggonggong saat itu nyaring. Kemungkinan tiga tahanan itu lewat, tapi terputus di dekat tembok yang tidak bisa dilewati".
Sampai berita ini diturunkan, petugas Polres Singkawang masih melakukan pencarian. Pantauan Rakyat Kalbar, ada handuk yang digunakan tiga tahanan kabur dari ruang tahanan yang masih tergantung.

"Saya masih di luar (kantor), sedang dalam pencarian," ujar Kasat Reskrim Polres Singkawang AKP Edy Haryanto membenarkan persitiwa tersebut.

Tiga tahanan kabur adalah Erwin merupakan warga Jalan KS Tubun RT 53, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah. Tersangka ini dikenakan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dan ditahan sejak 3 Maret 2016.

Yosep alias Akien merupakan warga Jalan Alianyang Gang Mutiara Alam No 106, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat. Dia tersangka kasus pemakaian Narkotika yang dibui sejak 10 Maret 2016.

Sedangkan Akhiong merupakan warga Jalan Tama, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah. Dia juga tahanan kasus Narkotika sejak 12 Februari 2016. (suhendra/hen/yuz/JPG)


http://www.jawapos.com/read/2016/03/...ngkawang-kabur
nunggu ahli kimia koment