Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku jika dirinya pengecut soal melakukan perselingkuhan dengan memiliki gundik, seperti sejumlah pejabat.

“Gampang saja (sebagai gubernur, red) kalau ingin punya uang 1 triliun; disimpan di bank, bunganya bisa 6 miliar. Bisa dapat berapa istri simpanan? Tapi kita ini kan pengecut soal begituan,” ujar Ahok di acara talk show sebuah stasiun TV swasta, Rabu (16/03/2016).

Ahok mengatakan demikian untuk menampik kecurigaan hartanya yang melonjak tajam dalam dua tahun, yakni kurun 2012-2014. Menurutnya, kenaikan yang cukup signifikan tersebut karena kenaikan harga tanah yang dia beli di Pluit, Jakarta Utara, dan besarnya gaji sebagai wakil gubernur Jakarta.

Pada 22 Maret 2012, kekayaan ahok yang dilaporkan sebesar Rp 12.458.296.063 dan 5.030 dollar AS. Pada 2014 harta Ahok mencapai lebih dari Rp21 miliar.

Ahok dalam kesempatan tersebut juga menegaskan jika dirinya sejak menjadi gubernur sudah berhenti mengurus bisnis. “Saya sengaja berhenti,” ujarnya.

Dia juga mendesak kepada semua pejabat untuk berani transparan melaporkan harta kekayaannya sekaligus biaya yang mereka keluarkan untuk gaya hidup sehari-hari.


Sumber