DENPASAR, KOMPAS.com - Si manusia tangan robot asal Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, Wayan Sumardana alias Sutawan alias Tawan(31) menolak tawaran pergi ke Jepang.

Hal tersebut disampaikan kepada Kompas.com bahwa dirinya sempat didatangi warga asing asal Jepang yang melihat langsung kreativitas Tawan membuat alat bantu tangan kirinya yang lumpuh. Akhirnya Tawan ditawari ke Jepang untuk bekerja sesuai bidangnya di bidang elektronik.

"Ya pernah ditawari ke Jepang tapi saya menolak. Saya tidak mau, terimakasih, saya mau di Bali saja, saya bilang gitu ke dia," kata Tawan melalui telepon, Denpasar, Rabu(16/3/2016).

Dia bersikukuh tetap di Bali, Indonesia walaupun tidak ada yang menghargai. Seperti kemunculannya di media, sosoknya sudah menimbulkan pro dan kontra. Padahal, dirinya membuat alat bantu tangan mirip robot hanya untuk butuhan dia bekerja mencari nafkah. Apalagi peralatannya menggunakan sebagian besar bahan bekas.

"Saya tetap di Bali saja, saya tetap di Indonesia walaupun tidak ada yang menghargai," ujarnya disertai tawa lepas.

Tawaran ke Jepang, menurut Tawan untuk membantu menyempurnakan proyek pembuatan robot. Tawan mengakui tawaran ini sebagai penghormatan dan dirinya tetap merasa belum pintar dan masih perlu banyak belajar.


=======

mutiara bangsa itu bernama tawan, dilecehkan di negeri sendiri, tapi dihargai bangsa jepang