metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Ahok Mungkin Berpasangan dengan Heru Budi


Metrotvnews.com, Jakarta: Ahok mulai merancang strategi bila ia tidak didukung partai politik pada Pilkada DKI Jakarta. Ahok akan menggandeng pegawai negeri sebagai calon wakil gubernur.


"Saya mungkin dengan Pak Heru," kata Ahok di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (4/3/2016).


Siapa Heru yang dimaksud Ahok? Ia adalah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Menurut Ahok, Heru adalah pegawai negeri sipil yang paling berpotensi ia gaet.




Heru Budi Hartono saat melaporkan gitar diduga gratifikasi untuk Joko Widodo ke KPK, Senin 6 Mei 2013. Foto: MI/Susanto


Pria bernama tulen Basuki Tjahaja Purnama ini mengatakan, Presiden Joko Widodo juga mengenal Heru karena kinerjanya bagus. Namun, bukan karena Presiden kenal yang jadi alasan Ahok tertarik dengan Heru.


"Karena saya lihat dibanding yang lain, kemungkinan Pak Heru yang tidak ada masalah," ujar Ahok.


Ahok juga sempat mengungkapkan ketertarikannya kepada Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat. Namun, Ahok mesti berpikir ulang menggandeng Djarot karena PDI Perjuangan belum menentukan sikap soal siapa yang akan didukung pada Pilkada DKI 2017.


Djarot Saiful Hidayat, pria kelahiran Gorontalo 30 Oktober 1955. Ia kader PDI Perjuangan. PDI Perjuangan memilih Djarot sebagai Wakil Gubernur DKI pada 17 Desember 2014 setelah Ahok resmi menggantikan Jokowi di kursi gubernur.


Sejauh ini, tidak pernah terdengar Ahok dan Djarot berselisih pendapat dalam memimpin Ibu Kota. Meski hubungan keduanya baik-baik saja, PDI Perjuangan belum tentu mau kadernya maju sebagai orang nomor dua.


Atas dasar ketidakjelasan dukungan dari PDI Perjuangan, Ahok melirik PNS potensial. "Saya butuh PNS untuk membuktikan kepada warga Jakarta bahwa masih banyak PNS yang jujur," tegas Ahok.


Hingga hari ini, baru Partai NasDem yang mendukung Ahok mencalonkan sebagai gubernur DKI. Ahok juga mendapat bantuan relawan Teman Ahok untuk mengumpulkan 1 juta Kartu Tanda Penduduk warga Jakarta.


Politik dinamis. Keputusan Ahok masih bisa berubah. Pria yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu segera mendeklarasikan diri. "Kita tunggu saja pekan depan," ujar Ahok.


Pekan depan, Teman Ahok akan mengumumkan jumlah KTP dukungan untuk Ahok yang sudah dikumpulkan sejak Juni 2015. Situs resmi Teman Ahok menulis hingga hari ini KTP yang terkumpul sudah 763.428.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...ngan-heru-budi

---

Kumpulan Berita Terkait PILGUB DKI 2017 :

- PDIP Belum Pasti, Sementara Ahok Ikuti Keinginan Relawan

- Ahok Tak Mau Tunggu PDIP

- NasDem: Ahok Never Walk Alone

0
473
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Medcom.id
Medcom.id
icon
23KThread598Anggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.