Gebrakan baru dilakukan oleh PT KAI. Kini, penumpang yang akan menggunakan jasa kereta api, saat masuk peron stasiun diberlakukan sistem check in dan boarding pass. Sebelumnya, tahun 2012 PT KAI menghapus tiket peron dan hanya memperbolehkan penumpang yang memiliki tiket sesuai identitas untuk masuk areal peron stasiun. Sekarang, mulai Senin, 22 Februari 2016, uji coba sistem boarding pass akan diberlakukan di Stasiun Bandung.

Dengan sistem boarding pass, penumpang tidak perlu repot-repot untuk menukarkan struk pembelian menjadi tiket sesaat setelah melakukan transaksi online. Penumpang cukup menukarkan struk menjadi boarding pass mulai dari tiga jam sebelum keberangkatan KA. Pemberlakuan chek in dan boarding pass bagi calon pengguna jasa kereta salah satunya juga untuk mengindari pemalsuan tiket.

"Program tersebut sudah lama digarap. Untuk tahap uji coba sebelum diberlakukan nasional, kami uji coba di Stasiun Bandung,” kata Jubir PT KAI Pusat Agus Komaruddin. Proses cetak tiket lebih cepat dibanding tiket kertas. Tiketnya pun diganti menjadi tiket thermal. Dengan sistem tersebut, PT KAI tak lagi menyerahkan kewenangan mencetak tiket ke penumpang. Masa cetak tiket pun terbatas selama tiga jam dan hanya dikeluarkan dari counter check-in sebagai boarding pass.

"Selain itu mesin Cetak Tiket Mandiri (CTM) di stasiun-stasiun nanti bakal ditiadakan. Tapi untuk sementara, CTM akan dipakai di stasiun di luar Bandung yang belum memperlakukan sistem check-in,” kata Jubir PT KAI Daop II Bandung Zunerfin. Pemberlakuan sistem check-in itu juga memangkas alur pencetakan tiket yang sebelumnya harus dilakukan penumpang usai melakukan pemesanan dengan mendatangi loket stasiun dan CTM. Dengan sistem baru, penumpang setelah memesan bisa datang langsung ke counter check-in, cukup dengan berbekal barcode guna memperoleh boarding pass ke dalam stasiun.

Selama uji coba tersebut, PT KAI Daop II Bandung akan menyediakan lima meja layanan check-in. Satu tiket diklaim hanya membutuhkan waktu kurang satu menit penanganan hingga cetak boarding pass. Sementara, per rangkaian KA bisa memuat 250-300 penumpang. Untuk itu, penumpang KA komersial yang berangkat dari Stasiun Bandung (yang telah memiliki tiket resmi maupun baru mengantongi struk bukti pembelian tiket) harus check in dan boarding pass.

Tata Cara Check In dan Boarding Pass di Stasiun Bandung
1. Untuk proses check in dan boarding pass, penumpang diimbau datang maksimal tiga jam sebelum keberangkatan.
2. Sebelum keberangkatan. Caranya dengan memasukkan kode booking pembayaran, baik yang terdapat di dalam struk bukti pembelian melalui jalur eksternal maupun tiket resmi yang telah tercetak.
3. Setelah melakukan check in, calon penumpang kereta akan memperoleh boarding pass. Boarding pass ini berfungsi sebagai tiket masuk ke stasiun dan menggunakan jasa kereta sesuai yang tercetak di boarding pass tersebut. Dalam hal ini, saat masuk ke areal peron tunggu, boarding pass yang didapat akan diperiksa kesesuaiannya dengan identitas penumpang.
4. Begitu pula saat pemeriksaan di dalam KA, penumpang hanya perlu menunjukkan boarding pass pada kondektur.