- Beranda
- The Lounge
Sikap Mental Keliru Tentang Uang
...
TS
alohaboy
Sikap Mental Keliru Tentang Uang
Sumber: Spirit Motivator - Februari 2016
Alasan ane nyalin tulisan ini karena selain untuk berbagi dan kembali aktip di Kaskus, ane lagi punya masalah keuangan dan ini tulisan membantu juga memotivasi ane menyelesaikan masalah keuangan ane. he he he. Semoga bermanfaat.
Mengenai uang, dan segala aktivitas terkaitnya, banyak dari kita ternyata memiliki pemikiran yang kita rasa benar namun sebenarnya kurang tepat. Apa saja?
1. Jangan Sampai Berutang
Sebenarnya terdapat dua jenis utang, yakni utang baik dan buruk. Memiliki utang untuk mengejar pendidikan dianggap sebagai utang baik. Alasannya, pendidikan adalah investasi jangka panjang sehingga pendidikan dapat membawa seseorang untuk pelunasan atau mencari uang lebih banyak lagi. Sedangkan kredit mobil, kredit barang mewah dan kartu kredit dianggap utang buruk karena harga barang tersebut dipastikan selalu turun. Jadi, berutanglah! Asal memang itu termasuk utang baik dan sudah dipertimbangkan matang-matang sebelumnya.
2. Tidak Punya Waktu Membuat Rencana Anggaran
Membuat renana anggaran bukanlah soal waktu, melainkan soal keinginan kita untuk mengerjakan sesuatu yang sedikit memakan energi atau tidak. Ya, ini sebenarnya hanya masalah kemauan saja. Membuat rencana anggaran ini penting, sebab pada akhirnya rencana anggaran ini akan membuat kita mengetahui kebutuhan-kebutuhan jangka panjang dan memberi kita waktu untuk bersikap dengan lebih baik. Bukankah gagal merencanakan sama saja dengan berencana untuk gagal?
3. Kejar Barang Diskon untuk Menambah Tabungan
Membeli barang diskon tidak sama dengan menabung. Kecuali kita menabung uang sejumlah selisih harganya, maka sebenarnya kita tidak menabung sama sekali. Paling banter, kita hanyalah membeli satu barang sdengan harga lebih murah, dan sisanya kita gunakan untuk membeli barang lain, yang kadang sebenarnya tidak terlalu kita butuhkan, dan kalau ditotal malah jatuhnya kadang lebih mahal. Awalnya cari barang diskon supaya menghemat, tapi akhirnya malah jadi lebih boros.
4. Kredit Itu Mempermudah
Ya kalau sesuatu yang Anda kredit itu termasuk utang yang baik, tapi kalau termasuk utang buruk, yang erjadi biasanya malah mempersulit dan menjerumuskan. Banyak orang berfikir: "Jika saya tidak ambil kredit, saya tidak akan punya apa-apa." Padahal faktanya, kita kita tidak mengambil kredit, kita tidak akan punya utang dan akan punya pilihan. Jika memang tidak terlalu mendesak, ketika menginginkan seusatu yang memang belum mampu kita beli, lebi baik menahan diri dan menabung dahulu. Selain akan memberikan rasa puas karena bisa membeli barang secara tunai, menabung dulu juga akan memberikan waktu untuk kita berpikir, apakah kita benar-benar membutuhkannya atau itu hanya suatu bentuk emposi sesaat.
5. Ada Uang Lebih Tabung Saja
Mental seperi ini sekilas tampak benar, tapi apakah sudah benar-benar benar? Kalau mau, sebenarnya mental seperti ini masih kurang sempurna. Dan yang membuatnya kurang sempurna adalah kebearadaan sebuah tujuan. Ya, menabung akan sulit dilakukan secara konsisten ketika kita tidak memliki tujuan. Sebab itu, tetapkan tujuan lebih dahulu. Misalnya. tidak ingin merepotkan anak-anak saat tua nanti, ada cadangan uang ketika sakit (dana darurat), jaminan pendidikan anak, dan sebagainya.
6. Begitu Ada Uang, Segera Lunasi Utang
Sejauh yang Anda bisa, lunasi utang-utang yang ada untuk melindungi masa depan keuangan Anda. Meski begitu, lakukan ini dengan bijak. Banyak orang berpikir yang terbaik adalah mempercepat pembayaran hipotek, tetapi sebenarnya kurang masuk akal jika kita malah memilih untuk mempercepat pelunasan utang yang bunganya terbilan rendah. Lebih baik utamakan melunasi utang yang berbunga tinggi seperti tagihan kartu kredi, bukan agar dapat berhutang lagi, tapi agar Anda dapat memakai dana yang Anda miliki untuk dialokasikan dalam wujud investasi.
Alasan ane nyalin tulisan ini karena selain untuk berbagi dan kembali aktip di Kaskus, ane lagi punya masalah keuangan dan ini tulisan membantu juga memotivasi ane menyelesaikan masalah keuangan ane. he he he. Semoga bermanfaat.
Mengenai uang, dan segala aktivitas terkaitnya, banyak dari kita ternyata memiliki pemikiran yang kita rasa benar namun sebenarnya kurang tepat. Apa saja?
1. Jangan Sampai Berutang
Sebenarnya terdapat dua jenis utang, yakni utang baik dan buruk. Memiliki utang untuk mengejar pendidikan dianggap sebagai utang baik. Alasannya, pendidikan adalah investasi jangka panjang sehingga pendidikan dapat membawa seseorang untuk pelunasan atau mencari uang lebih banyak lagi. Sedangkan kredit mobil, kredit barang mewah dan kartu kredit dianggap utang buruk karena harga barang tersebut dipastikan selalu turun. Jadi, berutanglah! Asal memang itu termasuk utang baik dan sudah dipertimbangkan matang-matang sebelumnya.
2. Tidak Punya Waktu Membuat Rencana Anggaran
Membuat renana anggaran bukanlah soal waktu, melainkan soal keinginan kita untuk mengerjakan sesuatu yang sedikit memakan energi atau tidak. Ya, ini sebenarnya hanya masalah kemauan saja. Membuat rencana anggaran ini penting, sebab pada akhirnya rencana anggaran ini akan membuat kita mengetahui kebutuhan-kebutuhan jangka panjang dan memberi kita waktu untuk bersikap dengan lebih baik. Bukankah gagal merencanakan sama saja dengan berencana untuk gagal?
3. Kejar Barang Diskon untuk Menambah Tabungan
Membeli barang diskon tidak sama dengan menabung. Kecuali kita menabung uang sejumlah selisih harganya, maka sebenarnya kita tidak menabung sama sekali. Paling banter, kita hanyalah membeli satu barang sdengan harga lebih murah, dan sisanya kita gunakan untuk membeli barang lain, yang kadang sebenarnya tidak terlalu kita butuhkan, dan kalau ditotal malah jatuhnya kadang lebih mahal. Awalnya cari barang diskon supaya menghemat, tapi akhirnya malah jadi lebih boros.
4. Kredit Itu Mempermudah
Ya kalau sesuatu yang Anda kredit itu termasuk utang yang baik, tapi kalau termasuk utang buruk, yang erjadi biasanya malah mempersulit dan menjerumuskan. Banyak orang berfikir: "Jika saya tidak ambil kredit, saya tidak akan punya apa-apa." Padahal faktanya, kita kita tidak mengambil kredit, kita tidak akan punya utang dan akan punya pilihan. Jika memang tidak terlalu mendesak, ketika menginginkan seusatu yang memang belum mampu kita beli, lebi baik menahan diri dan menabung dahulu. Selain akan memberikan rasa puas karena bisa membeli barang secara tunai, menabung dulu juga akan memberikan waktu untuk kita berpikir, apakah kita benar-benar membutuhkannya atau itu hanya suatu bentuk emposi sesaat.
5. Ada Uang Lebih Tabung Saja
Mental seperi ini sekilas tampak benar, tapi apakah sudah benar-benar benar? Kalau mau, sebenarnya mental seperti ini masih kurang sempurna. Dan yang membuatnya kurang sempurna adalah kebearadaan sebuah tujuan. Ya, menabung akan sulit dilakukan secara konsisten ketika kita tidak memliki tujuan. Sebab itu, tetapkan tujuan lebih dahulu. Misalnya. tidak ingin merepotkan anak-anak saat tua nanti, ada cadangan uang ketika sakit (dana darurat), jaminan pendidikan anak, dan sebagainya.
6. Begitu Ada Uang, Segera Lunasi Utang
Sejauh yang Anda bisa, lunasi utang-utang yang ada untuk melindungi masa depan keuangan Anda. Meski begitu, lakukan ini dengan bijak. Banyak orang berpikir yang terbaik adalah mempercepat pembayaran hipotek, tetapi sebenarnya kurang masuk akal jika kita malah memilih untuk mempercepat pelunasan utang yang bunganya terbilan rendah. Lebih baik utamakan melunasi utang yang berbunga tinggi seperti tagihan kartu kredi, bukan agar dapat berhutang lagi, tapi agar Anda dapat memakai dana yang Anda miliki untuk dialokasikan dalam wujud investasi.
0
1.9K
30
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925KThread•90.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya