Para orang tua khususnya yang memiliki putra putri masih kecil, nampaknya harus waspada menjaga serta memilih jajanan yang pas dan aman untuk sang buah hati. Baru baru ini Kota Bekasi dihebohkan dengan pemberitaan yang menyebutkan adanya jajanan anak yang berbentuk menyerupai alat kontrasepsi kondom.

Jajanan yang sangat membuat resah para orang tua ini dikemas dalam sebuah kotak berukuran 5x7 cm dengan tulisan 'Kotak Kado'. disertai dengan gambar tokoh kartun Frozen, Boboiboi, dan Angry Birds yang umumnya membuat anak tertarik untuk membeli. Sesaat kotak dibuka ditemukan sebuah susu cair dengan bungkus bertuliskan 'Susu Mas Moccacino' dan terdapat sebuah benda yang menyerupai kondom.

Kasus tersebut awalnya ditemukan oleh Wakil Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TP2A) KPAI Kota Bekasi Haryekti Rina Hurindari pada salah satu warung yang berada dikawasan sekolah didaerah Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Lantas ia mengaku membeli 1 plastik kado dengan isi 24 kotak kado dengan harga Rp 1.000 perkotaknya, untuk memastikan kecurigaan jika barang tersebut menyerupai kondom. Ketika dibuka, dari 24 jajanan kotak kado tersebut 13 kotak kado berisi balon menyerupai kondom dan 11 kotak kado hanya berisi mainan parasut, mie kremes, gambaran, dan susu bubuk kemasan kecil.

Adapun cara mengkonsumsi jajanan tersebut yaitu dengan menuangkan susu cair kedalam sebuah wadah yang berbentuk seperti kondom dan kemudian diikat. Setelah itu jajanan tersebut diminum layaknya es potong yang biasa dimakan anak anak.

Adanya temuan jajanan yang menyerupai kondom tersebut membuat para ibu, terutama yang memiliki anak kecil mengaku khawatir. Salah satu orangtua murid yang bernama Lasmini (38) mengaku cukup resah dengan munculnya jajanan yang berbentuk kondom tersebut.

Menurutnya pihak terkait dalam hal ini Pemerintah kota Bekasi dan kepolisian seharusnya cepat mengambil tindakan, dengan melakukan penyitaan jajanan tersebut dan mencari pembuat serta pedagangnya agar hal semacam ini tidak semakin meluas dan memberikan dampak negatif bagi anak dibawah umur.

"Harus cepet diungkap, biar gak berdampak negatif apalagi buat anak anak, mereka (anak-anak) kan belum mengerti apa yang dia beli," Tuturnya.

Sudah semestinya para orang tua maupun guru dapat memberikan mimbingan, serta selalu waspada dengan apa yang dibeli sang buah hati. Jangan sampai sang anak membeli jajanan yang memiliki dampak negatif bagi dirinya sendiri dan juga lingkungan sekitar.

SUMBER

Haduh Gan, ada lagi jajanan mirip Kondom