Praja Muda Karana atau yang lebih dikenal dengan Pramuka memiliki lambang tunas kelapa. Ketua Kwartir Nasional Pramuka Adhyaksa Dault memiliki pemaknaan tersendiri terhadap lambang Pramuka tersebut.

"Tunas kelapa bukan hanya bisa tumbuh di mana saja. Tunas kelapa itu keras. Pramuka itu keras seperti tunas kelapa," ujarnya di sela pelantikan Musyawarah Pembimbing Daerah dan Kwartir Daerah Lampung di Bandar Lampung, pekan lalu.

Menteri Pemuda dan Olahraga tahun 2004-2009 tersebut mengatakan, tunas kelapa merupakan buah yang siap jatuh dengan keras dari ketinggian. Kulit kelapa yang keras membuat kelapa tidak bisa dibuka dengan menggunakan tangan kosong ataupun mulut.
"Membuka kelapa harus pakai kapak. Untuk mendapatkan daging buahnya, kelapa harus dikeruk. Untuk mendapatkan santan kelapa, parutan daging buah kelapa harus diperas," lanjutnya.

Adhyaksa berharap, setiap anggota Pramuka menjadi seperti tunas kelapa yang siap jatuh dengan keras, mau dibuka dengan keras. "Pramuka juga harus mau diperas demi bangsa dan negara," ujar pria yang khas dengan kumis tebalnya itu.

Sumber : kompas.com