politicusAvatar border
TS
politicus
Aneh tapi nyata! Begitu Jokowi jadi Presiden, rakyat ketiban sial




Aneh tapi nyata ! Begitu Jokowi menjadi Presiden, ekonomi dunia langsung mengamuk, harga minyak merosot, harga komoditas batubara, sawit dan harga hasil tambang ambruk. Padahal sumber sumber tersebut adalah andalan ekonomi Indonesia terutama penerimaan fiskal pemerintah. Semua terjadi seperti kebetulan, seperti sedang ketiban sial !.

Pemerintahan Jokowi berhadapan dengan dua keadaan yang kontradiktif. Pertama, menurunnya penerimaan pemerintah, baik penerimaan pajak maupun bukan pajak, terutama dari sektor komoditas. Kedua, meningkatnya kewajiban pemerintah baik cicilan utang maupun bunga utang. Saat ini utang pemerintah sudah menumpuk mencapai lebih dari 3 kali penerimaan pajak pemerintah.

Menurunnya penerimaan pemerintah terutama dipicu oleh merosotnya harga minyak. Jatuhnya harga minyak merupakan pukulan keras kepada pemerintahan Jokowi. Sektor migas adalah penyumbang terbesar pendapatan fiscal pemerintah baik dalam bentuk penerimaan pajak, bagi hasil minyak dan penerimaan lainnya.

Sementara itu International Monetary Fund (IMF) meramalkan harga minyak bisa jatuh hingga USD 20 /barel. Harga minyak hari ini rabu, 20/1/2016 sudah menyentuh USD 28 /barel. Jika ramalan IMF terjadi maka semua perusahaan hulu minyak di Indonesia langsung ambruk.

Jika harga minyak jatuh ke USD 20/barel maka penerimaan pemerintah dari PPH migas, bagi hasil migas akan hilang. Padahal penerimaan sektor ini menyumbangkan tidak kurang dari Rp. 300 triliun setahun. Bisa dibayangkan jika penerimaan migas ini hilang sama sekali.

Ditambah lagi dengan penerimaan pajak pemerintah yang akan terus merosot pada tahun 2016, karena pertumbuhan ekonomi yang melemah, ditambah dengan situasi politik yang memburuk yang membuat pemerintahan ini tidak dapat menjalankan program kerjanya yang ambisius..

Sementara sisi lain kewajiban pemerintah untuk membayar bunga dan cicilan utang terus meningkat. Tahun 2016 pembayaran bunga utang pemerintah mencapai Rp. 183,4 Triliun, belum termasuk cicilan utang pokok.

Padahal para pedagang, taipan, bandar, makelar, calo, yang saat ini mengelilingi dan mengepung pemerintahan Jokowi sedang “mangap” siap melahap APBN dengan segala macam cara. RAKYAT KETIBAN SIAL !http://www.posmetro.info/2016/01/aepi-aneh-tapi-nyata-begitu-jokowi-jadi.html
Diubah oleh politicus 20-01-2016 08:40
0
5.7K
79
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.