TANGSEL - Kondisi Terminal Bus Antar Kota Pondok Cabe, Tangerang Selatan (Tangsel) sangat memprihatinkan. Saat ingin masuk ke terminal yang akan menggantikan Terminal Lebak Bulus ini, pintu gerbangnya terlihat tak jelas bentuknya. Selain itu jalan di sekitarnya juga jauh dari kata layak, malah lebih mirip kubangan besar dan dalam.

Dari pantauan Infonitas.com di lokasi, hampir seluruh bangunan terminal mengalami kerusakan yang sangat parah. Kecuali beberapa atap yang bisa digunakan untuk parkir bus AKAP. Bahkan, beberapa sarana seperti toilet dan ruang tunggu penumpang justru sudah dibongkar. Makin memprihatinkan lagi, belum tampak ada usaha renovasi atau revitalisasi Terminal Pondok Cabe.

Slamet (30), salah satu awak bus PO Sumber Alam mengatakan, rencana Pemerintah Kota Tangerang Selatan membangun kembali Terminal Pondok Cabe sudah menjadi perbincangan para awak bus dan warga setempat. “Namun, sampai sekarang rencana itu belum terwujud, kecuali pembetonan sisi jalan kiri dari arah jalan Ciputat-Bogor juga sebagian jalur untuk bus di Terminal Pondok Cabe ,” ujarnya, Selasa (19/1/2016).

Sementara itu, Jamal (34), warga Pamulang, Tangsel, mengaku sangat menginginkan Terminal Pondok Cabe segera dibangun. Dengan begitu, angkot juga akan menuju ke terminal yang berlokasi di Jl. Kemiri 7 RT 001/011, Kelurahan Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang ini. Menurutnya, saat penumpang ingin naik bus di terminal tersebut, mau tak mau harus menggunakan kendaraan pribadi karena angkot belum menuju sana.

Jamal juga menerangkan, hampir semua Perusahaan Otobus (PO) pindahan dari Terminal Lebak Bulus, sekarang malah lebih sering ngetem di Ciputat. “Sebab, di Lebak Bulus tidak ada lagi tempat bus berhenti untuk mengambil penumpang kecuali di depan sekolah polisi Pasar Jumat dan bekas pom bensin Pasar Jumat,” tandasnya.

Perlu diketahui, Pemkot Tangsel sebelumnya menargetkan proyek revitalisasi Terminal Pondok Cabe rampung pada akhir 2016. Pembangunan terminal yang direncanakan akan menjadi Terminal Tipe A ini menggunakan anggaran Rp 104 miliar. Anggaran tersebut diperoleh dari Kementerian Perhubungan Rp 40 miliar dan dana hibah dari Pemprov DKI Rp 64 miliar. Pemkot Tangsel sendiri hanya mengucurkan dana pendamping Rp 1,16 miliar.

SUMBER

Jadi Aga males Gan kalo mo Terminal