Agan agan selamat membaca review dari aye ya gan..

Si Notebook ASUS Terjangkau yg Gahar K401LB, by Uhuyjones

Jaman sekarang, pengguna perangkat komputasi cenderung lebih tertarik ke gadget yang tipis dan cantik, apalagi kalau didukung dengan performa yang handal untuk mengakses sejumlah konten aplikasi berat. Liat aja beberapa notebook yang laris manis dipasaran sekarang ini, hampir rata-rata punya desain cantik dan elegan, dengan performa yang ga kalah gahar.

Memang tak dapat dipungkiri, bahwa perangkat dengan desain yang ramping dan cantik tentunya mampu menyihir dan mempesona siapapun yang melihatnya. Penyebabnya antara lain, notebook seperti itu kerap dianggap memenuhi hasrat akan portabilitas, kenyamanan, prestise (wibawa), serta keandalan.

Kali ini produsen laptop asal Taiwan, ASUS, mencoba untuk menerjemahkan kecenderungan tersebut melalui lini produk terbarunya yang diberi nama K401LB. Notebook ini dirancang dengan mempertimbangkan semua syarat dan unsur magnetis dari spesifikasi dan desain yang diminati oleh pengguna.

Spesifikasi tersebut yakni menggunakan desain yang tipis dan ramping, memiliki tampilan bodi mengkilap (glossy) serta performa yang tak dapat dianggap enteng untuk “menghajar” aplikasi-aplikasi game terkini.

ASUS K401LB, yang baru saja dirilis pada kuartal terakhir di 2015 memang menyasar segmentasi pengguna muda yang haus akan sebuah notebook berfitur mumpuni, desain yang cantik, serta didukung dengan harga yang terjangkau.
Sekilas dirasakan, ASUS K401LB memiliki bodi yang ringan. Gebrakan performanya diperkuat oleh sokongan prosesor Intel i5 dan kartu grafis yang mumpuni dari Nvidia GeForce 940. Seperti apa performa keseluruhan dan kesan penggunaan dari notebook seri terbaru ini? Mari kita simak ulasan berikut ini.



Layar Full HD Dilengkapi Teknologi Splendid

Masuk pada kualitas layar K401LB, notebook satu ini dilengkapi dengan layar seluas 14 inci beresolusi Full HD (1920x1080). Sama seperti beberapa produk ASUS yang lain, fitur bernama Splendid Technology turut dibenamkan didalamnya. Teknologi ini mampu mengoptimalisasikan berbagai kondisi gambar agar dapat ditampilkan dengan sebaik mungkin. Sehingga, apapun aktivitas yang dilakukan, baik menyaksikan film ataupun melihat foto, semua tampak seperti nyata.

Di dalam teknologi Spendid, terdapat empat buah mode yang bisa dipergunakan untuk mengatur layar agar nyaman ketika digunakan. Empat mode tersebut antara lain, Normal Mode, Eye Care Mode, Vivid Mode, dan Manual Mode.

Normal Mode adalah, mode dimana LCD telah diprogram (setting) secara lebih optimal untuk kenyamanan tampilan visual. Penggunaan mode ini cocok untuk bekerja sehari hari, seperti mengedit dokumen dan melihat gambar.

Eye Care Mode adalah, mode dimana kecerahan pada cahaya biru di layar akan direduksi untuk menghindari cedera pada retina mata. Mode ini dirancang untuk keperluan penggunaan laptop dalam waktu yang lama.
Mode ini juga merupakan fitur teknologi terbaru yang telah dirancang oleh para engineer ASUS, dengan mempertimbangkan faktor kesehatan pada mata tadi. Cahaya biru pada layar akan dikurangi hingga 33 persen.
Seperti diketahui ketika komputer dalam keadaan hidup (bekerja) display akan menampilkan cahaya biru pada rentang spektrum 450-495 nm.
Cahaya biru tersebut merupakan salah satu penyebab dari degenerasi makula dan cedera pada retina. Dengan fitur Eye Care yang terdapat di dalam Splendid, cahaya pada panel LCD akan dibuat lebih kuning (redup) untuk mengurangi dampak cedera tersebut.

Vivid Mode adalah mode dimana pengguna akan mendapatkan kontras warna, serta ketajaman gambar yang lebih tinggi dari sebelumnya. Itu berguna untuk memberikan pengalaman visual yang lebih hidup untuk melihat gambar seperti pemandangan di dalam film, foto dan lainnya.

Manual Mode adalah mode dimana pengguna dapat dengan bebas mengatur kecerahan dan tampilan pada layar sesuai dengan preferensi yang diinginkan.



TouchPad Lega Papan Keyboard Nyaman

Untuk lebih menyempurnakan kenyamanan saat menggunakan notebook K401LB, ASUS turut merancang papan touchpad yang lebih luas pada body notebook. Dibandingkan dengan notebook brand lain, papan touchpadnya terbilang lebih lebar dengan ukuran 104 mm x 76 mm. Tentu tidak hanya itu, touchpad ini pun turut didukung dengan teknologi smart gesture, untuk membuat pengguna dapat lebih mudah mengoperasikannya.

Teknologi smart gesture yang bisa dipergunakan antara lain, tap dua jari di touchpad untuk scrolling layar ke atas maupun ke bawah, melakukan zooming dengan mencubit, dan lainnya. Melengkapi kenyamanan desain keyboardnya, ASUS menghadirkan chiclet keyboard untuk memberikan kenyamanan ekstra saat dipergunakan untuk mengetik.

Sekedar informasi, chiclet keyboard membuat jarak antar tuts (tombol keyboard) menjadi lebih lebar. Tujuannya mungkin simple dan sederana. Tetapi ketika diaplikasikan, manfaatnya begitu terasa. Sebab desain jarak antar tuts yang lebih lebar diharapkan mampu mengurangi typo yang mungkin terjadi saat pengguna sedang sibuk bekerja.
Papan ketiknya juga memiliki tingkat kedalaman tombol yang sangat baik. Ketika dipergunakan untuk mengetik, tombol demi tombol terasa sangat empuk ditekan. Itu membuat penggunaan menjadi lebih nyaman dan betah berlama lama menggunakannya.

Agar lebih menambah kenyamanan, pada area di pinggir touchpad, yakni area palmrest, ASUS menanamkan fitur IceCool Technology. Tujuannya agar Anda dapat berlama-lama menggunakan notebook tersebut tanpa khawatir pergelangan atau tangan Anda akan terasa panas. IceCool mampu mengatur agar panas yang dikeluarkan hingga tetap berada pada rentang antara 28 hingga 35 derajat. Artinya, masih di bawah suhu normal tubuh manusia yakni 36 derajat.



Prosesor Intel i5 yang Gesit

Prosesor Intel i5 Broadwell juga turut memberikan sumbangsih performa yang bertenaga pada notebook ini. Seperti diketahui, prosesor yang memiliki teknologi dua inti tersebut (dual core) itu terkenal mampu mengerjakan tugas-tugas komputasi harian dengan baik dan gesit.

Intel i5 5200U dapat dipacu kecepatannya hingga mencapai 2.70GHz. Sementara memori kecepatan standarnya (base clock) adalah 2.20GHz. Menggunakan teknik litografi yang 14 nm akan menjamin konsumsi pemakaian daya yang lebih rendah dibandingkan dengan teknologi litografi 22 nm.

Prosesor tersebut pun memiliki ruang cache memori sebesar 3 MB. Dengan ruang sebesar itu, kinerja RAM dan prosesor akan semakin terbantu karena proses pembacaan RAM akan lebih cepat terbaca.

Set instruksi 64 bit juga akan memberikan daya pacu yang semakin baik dan mulus pada prosesor untuk mengolah berbagai perintah agar halus dan efisien.

Kekuatan prosesor dibantu dengan spesifikasi RAM sebesar DDR3 berukuran 4GB berkecepatan 1600Mhz. Jika masih terasa kecil, pengguna tak perlu khawatir karena masih dapat menambahkan kapasitas RAM hingga 12 GB.





Selain itu, agan dan aganwati ga perlu pusing untuk ketangguhan perangkat-perangkat buatan ASUS, karena seluruh perangkat ASUS telah melewati tahapan pengujian yang sangat ekstrim sebelum akhirnya diedarkan ke pasaran.
Tahapan pengujian tersebut antara lain:





Sekian review dari ane gan, semoga bermanfaat, kalo berkenan jangan lupa kasih cendolnya ya gan