Mungkin Anda masih ingat peribahasa rumput tetangga lebih hijau daripada rumput sendiri. Menurut Wikiquote, artinya apa yang dimiliki oleh orang lain, biasanya terlihat lebih indah (lebih baik) dari apa yang kita miliki.

Ini memang sifat manusia. Sadar atau tidak, Anda mungkin pernah melakukannya juga. Padahal, membandingkan diri sendiri dengan orang lain sebaiknya tidak dilakukan. Ada beberapa alasan seperti yang dijelaskan Allwomenstalk :

Kita terlahir berbeda

Salah satu alasan paling sederhana kenapa Anda sebaiknya tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain adalah : kita semua berbeda. Semua orang yang ada di dunia ini berbeda dan tak ada yang benar-benar sama.

Ada yang berambut lurus, ada juga yang keriting. Ada yang tinggi dan ada juga yang pendek. Ada yang beruntung di pekerjaan, ada juga yang beruntung di percintaan.

Kita tak pernah tahu

Mungkin Anda pernah iri dengan teman yang berambut indah, berada di puncak karir, atau menjalani pernikahan yang bahagia. Jangan pernah membandingkan diri sendiri dengan orang lain, karena kita tak pernah tahu kebenarannya.

Mungkin dia memiliki rambut yang menakjubkan, tapi siapa yang tahu kalau sebenarnya itu hanya rambut palsu?

Kebiasaan buruk

Terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain merupakan kebiasaan buruk. Anda akan kehilangan rasa percaya diri dan tidak akan pernah merasa bangga pada apa yang sudah dicapai diri sendiri.

Berhentilah membandingkan diri sendiri dengan orang lain, karena Anda juga berhak untuk dibanggakan.

Menerima diri sendiri

Kalau Anda saja tidak menerima diri sendiri, bagaimana dengan orang lain? Anda harus menerima diri sendiri apa adanya dan ubah kekurangan sebagai kelebihan yang bisa dibanggakan.

Menurut Thoughcatalog, mempertanyakan diri sendiri adalah salah satu cara penerimaan diri. Apa yang Anda hargai? Apa yang Anda perjuangkan? Apa yang membuat Anda bahagia?

Jalinlah hubungan baik dengan diri sendiri karena itu penting. Katakan pada diri sendiri kalau Anda layak dan pantas. Ketahuilah, bahwa kita tak perlu menyamakan diri dengan orang lain. Yang paling penting adalah kebahagiaan diri sendiri tanpa terlalu fokus pada keinginan orang lain.

Sementara itu Huffingtonpost menyatakan, membandingkan diri sendiri dengan orang lain adalah kematian sukacita. Penelitian menemukan bahwa membandingkan dapat mengurangi rasa percaya diri, depresi, dan kurang percaya pada orang lain.