Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan bahwa Ketua DPR Setya Novanto telah 'dizalimi' oleh Menteri ESDM Sudirman Said perihal perpanjangan kontrak Freeport.

Sebab, Fadli berkeyakinan kalau pertemuan itu hanya obrolan biasa, dan tidak ada subtansi untuk mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Dari teknis prosedural saja dizalimi karena direkam," kata Fadli di gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Jumat (20/11/2015).

Untuk itu, Wakil Ketua Umum Gerindra ini menyarankan agar Setya Novanto melaporkan masalah ini ke penegak hukum.

Karena pertemuan tersebut sudah ada unsur pidana lantaran merekam secara ilegal.

Terlebih lagi, ujar Fadli, Sudirman Said telah berbohong kalau dirinya sudah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo untuk melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan.

"Ini tindakan tidak etis dan melawan hukum. Jadi tidak bisa dibiarkan sebuah perusahaan seperti ini dalam obrolan tidak formal, dan tidak ada dalam obrolan pencatutan nama Presiden," jelasnya.
http://m.teropongsenayan.com/21737-t...-sudirman-said