Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sudah memastikan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Investasi Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho terdeteksi di Irak dengan tujuan akhir Suriah.BNPT juga memastikan Djoko hendak bergabung dengan organisasi yang menamakan diri Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

“Saya katakan, 85 persen Dwi Djoko terlibat ISIS,” ujar Deputi Pencegahan BNPT Brigjen Polisi Hamidin di Tanjungpinang, Jumat (6/11).

Lalu bagaiman rute untuk bisa masuk ke basis ISIS? Wartawan Batam Pos AHMADI SULTAN yang tengah berada Kermanshah, salah satu kota perbatasan antara Irak dan Iran, Jumat (6/11/2015) petang waktu setempat, melaporkan memang banyak warga asing membanjiri Irak bagian utara.

Tujuan mereka adalah bergabung dengan kelompok ISIS. Selain dari negara di kawasan Timur Tengah sendiri, para pejuang ISIS juga berasal dari Eropa, Kanada, Asia Selatan, dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

“Menurut warga di sini, rata-rata mereka masuk melalui Turki dan Yordania,” ujar Ahmadi.

Rute masuk ke basis ISIS umumunya di bagi tiga. Ada yang masuk menggunakan rute wisata, yaitu dari Indonesia, bisa melalui Jakarta terus terbang ke Istanbul Turki atau Ankara Turki. Dari Turki kemudian masuk ke Suriah lewat darat.

Rute wisata lainnya, bisa dari Jakarta terus terbang ke Malaysia dan dari Malaysia kemudian terbang ke Turki. Selanjutnya dari Turki masuk ke Suriah melalui jalur darat.

Untuk rute wisata ini, ada yang menggunakan paspor asli, namun ada juga yang diduga palsu.

Rute lainnya adalag rute belajar. Umumnya melalui Kairo (Mesir) menuju Yaman (Yordania), lalu ke Mosul atau Tirkik (Irak). Perjalanan dari Yordania ke Irak bisa melalui jalur darat. Namun harus menggunakan paspor asli.

Bisa juga menggunakan rute Umrah. Dari Jakarta bisa terbang ke Jeddah (Arab Saudi) menuju Yordania, lalu ke Suriah melalui jalur darat. Namun rute ini rata-rata menggunakan paspor asli.

Lalu bagaimana dengan rute Iran? Ahmadi melaporkan di Iran sendiri, ISIS tidak bisa tumbuh. Pemerintah Iran dan mayoritas penduduknya yang Syiah menentang dan memerangi ISIS. Iran menutup rapat-rapat pintu perbatasannya dengan Irak dan Turki.

Pintu yang paling longgar, kata Ahmadi, jalur Turki-Irak-Suriah. “Menurut warga di sini, ini jalur yang paling banyak digunakan simpatisan ISIS asal Indonesia,” ujar Ahmadi.

Jika BNPT memastikan Djoko di Irak, bisa jadi Djoko masuk melalui jalur ini. Pasalnya, penjagaan di sekitar perbatasan Irak-Turki sangat longgar, terutama untuk arus kepergian dari Turki menuju Irak.

Sebaliknya pemeriksaan lebih ketat bagi arus masuk ke Turki. Turki saat ini merupakan negara tujuan pengungsi dari Irak utara dan Suriah akibat kota tempat tinggal mereka sudah dikuasai ISIS.

Ahmadi yang akan menyeberang dari Iran menuju Turki, semalam mencoba menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Baghdad, namun belum ada jawaban.

Ahmadi, bergabung dengan Batam Pos sejak 2004, adalah wartawan di Kepulauan Riau yang paling sering bepergian ke banyak negara. Selain mengunjungi negara-negara Asia seperti Vietnam, Myanmar, Thailand, Hongkong, China, Nepal, dan India, ia juga telah menjejakkan kaki di sepuluh negara Eropa.