Macan Dahan Kalimantan.

Siapa sangka jika sindikat perdagangan satwa langka yang dilindungi di Indonesia menduduki posisi nilai omzet dua terbesar di dunia. Kondisi ini mengalahkan omzet bisnis ilegal lainnya, perdagangan senjata api ilegal.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Mujiono menerangkan, omzet bisnis ini sebelumnya menduduki peringkat tiga, setelah perdagangannarkotika dan senjata api ilegal.

"Dulu omzet nilai jual beli satwa langka Indonesia di dunia jumlahnya nomor tiga setelah narkoba dan senjata api. Terbaru ini menduduki nomor dua, menggeser senjata api ilegal," ujarnya di Polda Metro Jaya, Rabu (18/11/2015).

Lebih jauh diterangkan olehnya, seekor binatang langka dan dilindungi di pasar gelap nilainya bisa mencapai puluhan juta. Itu pun masih yang berukuran kecil.

Seperti pada macan dahan kalimantan yang dijual seharga Rp 65 juta rupiah. Selain itu, masih terdapat banyak satwa langka lainnya yang sudah menyeberang ke luar negeri secara ilegal.

"Jangan sampai satwa langka kita habis karena kebutuhan ekonomi semata," tandasnya.

Seperti diketahui, Kamis (5/11) telah ditangkap tangan sindikat perdagangan satwa langka yang dilindungi oleh negara. Dari tangan sindikat ini, polisi berhasil mengamankan satu ekor macan dahan, satu ekor beruang madu, 4 ekor burung cendrawasih dan dua ekor Owa Sumatera.

Sumber

Karena bisnisnya menggiurkan Gan, apa aja dibabat abis, Serakah...