KOMPAS.com — Sennheiser memperkenalkan
headphone high-end terbaru yang dinamai HE 1060 atau dikenal juga sebagai HEV 1060.
Perangkat headphone yang diproduksi di Jerman dengan langsung menggunakan tangan ini bakal dijual mulai 2016 mendatang dengan harga 50.000 euro atau setara Rp 736 juta. Angka itu cukup untuk membeli sebuah rumah berukuran sedang di Jakarta.
Dengan harga setinggi itu, apa yang ditawarkan oleh headphone Sennheiser ini?
Sebagaimana KompasTekno rangkum dari keterangan pers, Rabu (18/11/2015), HE 1060 diklaim mampu mereproduksi suara yang sangat presisi sehingga penggunanya mendengarkan setiap detail instrumen dari musik yang diputar.
Perangkat ini pun memiliki jangkauan respons frekuensi yang jauh di luar kemampuan pendengaran manusia.
"Hal ini dapat menipu indera kita dengan cara yang sungguh unik, menciptakan ilusi sempurna seperti tenggelam dalam suara," ujar Daniel Sennheiser, CEO Sennheiser.
Selain memperoleh headphone, pembeli HE 1060 juga akan mendapatkan seperangkat amplifier unik yang diklaim dapat meningkatkan kualitas suara hingga menjadi lebih baik lagi.
Amplifier tersebut pun dibuat dengan material yang sangat istimewa. Tombol-tombolnya berbahan logam kuningan yang dilapisi krom, sementara bagian tubuhnya terbuat dari batu marmer.
Bahan marmer yang dipilih pun bukan sembarangan, melainkan jenis khusus yang berasal dari daerah Carrara di Italia dan dipahat oleh ahli seni Michelangelo.
"Marmer tersebut dapat secara optimal melindungi inti amplifier dan optiknya," kata Maurice Quarré, Director of Business Segment Select and Audiophile Sennheiser.
Dengan harga setinggi itu, perangkat ini pun nantinya hanya akan tersedia dalam jumlah yang sangat terbatas, sekitar 200 unit saja per tahunnya. Karena perangkat ini dibuat langsung dengan tangan, Sennheiser mengaku bahwa proses produksinya sangat sulit.

==≠===
tekno.kompas.com/read/2015/11/18/13100077/Ini.Dia.Headphone.Sennheiser.Seharga.Rp.736.Juta