Pasangan nomer satu ini maju ke ajang Pilkada 2015 dengan diusung oleh Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera. Taslim Chaniago yang adalah putra kelahiran Baso pada 1 Agustus 1970 ini merupakan politisi dan pengurus DPP Pan gan. Taslim memiliki pengalaman di DPRD Provinsi Sumatera Barat dari tahun 2004 hingga 2007 lalu pengalaman di DPR RI dari tahun 2009 hingga 2014. Di Pilkada serentak ini, Taslim yang juga pengurus DPP PAN ini harus bersaing dengan sesama kader partai PAN lainnya yakni Rahmi Brisma .
Namanya Taslim nih gan sempat muncul di pemberitaan saat terungkapnya kasus tuduhan korupsi pada rekan sesama partainya nih gan yakni Wa Ode Nurhayati. Saat itu Taslim yang merupakan anggota Badan Anggaran DPR mengundurkan diri karena mengaku tidak nyaman dengan anggaran ruangan Banggar yang dianggap tidak masuk akal. Dia juga sempat diusulkan sebagai salah satu calon hakim konstitusi di tahun 2014 meskipun dia menolak usulan tersebut.
Nah yang jadi pasangan Taslim sebagai calon wakil walikota nomer urut satu adalah H. Marfendi Dt. Basa Balimo. Marfendi ini lahir di Bukittinggi pada 16 November 1963. Pria yang juga punya hobi travelling ini punya banyak pengalaman kerja di berbagai posisi mulai dari staf pengajar hingga direktur SDM. Dia juga punya banyak pengalaman organisasi di Sumatera Barat.

Duo Pasangan nomer dua ini diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Hati Nurani Rakyat. H. Febby Dt. Bangso Nan Putiah ini merupakan ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Sumatera Barat. Pria yang juga memiliki latar belakang pendidikan sebagai sarjana pariwisata ini juga memiliki pengalaman kerja sebagai direktur dan komisaris di beberapa perusahaan yang berbeda gan.
Sementara yang menjadi pasangannya sebagai calon wakil walikota yaitu Zul Ifkar Rahim yang merupakan pria kelahiran Bukittinggi, 10 Januari 1958. Dia ini adalah seorang pensiunan PNS dengan dengan riwayat pendidikan sarjana muda dari ITB di tahun 1987 dan Sarjana Teknik Planogi di Unisba Bandung di tahun 1992. Motto hidup pria yang suka sama Bola dan Seni Budaya ini adalah Hidup Damai dan Sejahtera gan

Nah, berikutnya ini adalah pasangan dengan nomer urut tiga gan. Pasangan nomer tiga di Pilkada Bukittinggi 2015 ini diusung oleh dua partai yakni Golkar dan Nasdem. Calon walikota Harma Zaldi sendiri sebelumnya merupakan wakil walikota Bukittinggi di periode 2011-2015 lalu gan. Pria kelahiran Batu Sangkar, 12 Desember 1952 ini memiliki latar belakang dari dunia kedokteran. Misalnya aja nih dia pernah menduduki posisi Kepala Bidang Penunjang Medis, kepala SMF Bedah dan Ketua Komite Medik di RSAM Bukittinggi.Selain itu dia juga menjadi pengurus di Muhammadiyah Bukittinggi.

FYI gan, ini satu satunya pasangan calon yang maju di Pilkada Bukittinggi 2015 yang ada perempuannya gan .
Yang jadi pasangan yang jadi calon wakil walikota mendampingi Harma Zaldi adalah Ir. Hj. Rahmi Brisma. Perempuan kelahiran Sibolga, 29 September 1965. Dia ini juga pernah menjadi anggota dan wakil ketua DPRD Kota Bukittinggi pada tahun 1999 hingga 2009. Nggak cuma itu, peremmpuan yang juga pengusaha properti ini juga memiliki pengalaman organisasi seperti KPPI dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)

Ini dia pasangan nomer urut lima yang jadi maju di Pilkada Bukittinggi 2015 ini gan. Partai Demokrat, Gerindra dan PDIP jadi partai pengusung mereka. Nama Ismet Amzis udah pernah kedengar sebelumnya. Ya iya lah ya, secara pria kelahiran Bukittinggi, 20 Agustus 195 ini pernah menjabat sebagai wakil walikota Bukittinggi di tahun 2005 – 2009, lalu pelaksana jabatan Walikota Bukittinggi di tahun 2009 – 2010 dan Walikota Bukittinggi di periode 2010-2015 lalu . Dia juga pernah menjadi ketua di banyak organisasi gan. Penghargaan yang udah didapat juga cukup banyak.

Bila sebelumnya menggandeng Harma Zaldi sebagai wakil walikota, kali ini Ismet Amzis menggandeng Zulbahri Majid sebagai calon wakil walikotanya. Pria kelahiran Bukittinggi, 26 Agustus 1953 ini mengawali karir sebagai guru loh gan. Tapi mulai pada tahun 2002 ke atas dia mulai merambah ke kepemerintahan seperti pernah menjadi kepala dinas pendidikan pemkot Batam di tahun 2002, Ketua Komite IV DPD RI di tahun 2012-2014 dan menjadi anggota MPR dan DPD RI di periode 2009-2014. Dan ternyata nih gan, dia pernah dapat penghargaan Satya Lencana karya Satya XX dari Presiden Republik Indonesia di tahun 2003.