Calon Presiden dari Partai Republik di Amerika Serikat, Donald Trump menegaskan kalau AS harus benar-benar tegas dan melakukan pertimbangan untuk bisa menutup sejumlah masjid yang ada di negara tersebut.

Hal tersebut dikatakan oleh Donald Trump sebagai bagian dari usaha pemerintah dalam mencegah serangan garis keras di negara Amerika Serikat.

"Kita harus mengawasi dan meneliti masjid-masjid itu, karena banyak pembicaraan terjadi di tempat-tempat itu," kata Trump kepada stasiun televisi MSNBC seperti dikutip hatree.com, Selasa (17/11).

MSNBC sempat melemparkan pertanyaan kepada Trump, apakah dia bakal melakukan hal seperti yang diucapkan tersebut di Amerika Serikat apabila dirinya terpilih sebagai Presiden?

"Saya tidak akan suka melakukannya, tapi ini sesuatu yang perlu benar-benar kita pertimbangkan," tambahnya.

"Karena beberapa ide dan kebencian datang dari tempat-tempat ini."

Trump yang pada saat ini terlihat memimping persaingan dalam pencalonan Presiden pada tahun 2016 dari Partai Republik menunjuk terhadap "Pengawasan Sangat Baik" yang dilakukan oleh pemerintahan negara bagian New York sebelumnya terhadap tempat-tempat ibadah kaum muslim, terutama usai terjadinya serangan 11 September 2001. Trump menganggap kalau pengawasan seperti itu harus terus dilanjutkan.

Sebagian besar dari pesaing Trump di Partai Republik sampai dengan saat ini masih belum mengusulkan agar masjid-masjid ditutup. Tetapi, usai serangan di Paris tersebut, banyak diantara mereka dengan alasan keamanan negara, menentang Amerika Serikat agar dapat mengizinkan para pengungsi Suriah untuk masuk ke Amerika Serikat.

SUMBER