BeritagarIDAvatar border
TS
BeritagarID
Mengapa Anda membenci hari Senin?

Senin, hari terburuk dalam sepekan.
© File 404 /Shutterstock


Hari Senin datang lagi. Satu dari tiga orang membenci hari Senin.

Menurut survei, orang menghabiskan waktu 34 menit mengeluh di hari Senin. Sementara hari lain? Cukup 22 menit saja. Hasil riset Flomax Relief terhadap 2ribu orang dewasa membuktikan, merasa lemas dan tidak enak badan adalah masalah umum di hari Senin.

Bisa jadi Anda pernah atau sedang merasakan hal yang sama. Lalu berusaha mengusir gusar. Anda mengenakan kemeja terbaik, mungkin memulas lipstik merah agar lebih bersemangat. Namun ada saja yang mematahkan semangat itu. Mengapa kita begitu membenci hari Senin? Menurut Elite Daily ada 5 alasan. Antara lain karena Senin merusak hari Minggu dengan membuat suasana hati buruk sejak Minggu sore.

Empower Magazine juga menulis hal serupa. Membenci Senin adalah wajar. Karena biasanya penuh dengan rutinitas membosankan. Membuat Anda membandingkan betapa hidup kurang variasi jika dibandingkan dengan orang lain. Belum lagi pekerjaan yang menumpuk tak ada habisnya.

Masih ada banyak alasan untuk membenci hari Senin. Anda bisa melanjutkan daftar panjangnya. Opsi lain, coba ubah persepsi. Seperti disarankan pakar kesehatan jiwa Ed Harrold dalam tulisannya di Huffington Post.

Harrold memulai dengan melihat secara saksama. Sebenarnya bukan hari Senin yang Anda benci, melainkan persepsi Anda tentang apa yang direpresentasikan oleh hari Senin. Untuk memulai hari Senin dengan waras, Anda bisa coba tip dari Harrold:

Jika pikiran benci Senin muncul, tarik nafas dalam, buang lewat hidung. Lakukan lima kali
Berterimakasihlah pada apa yang Anda benci pada hari Senin
Saat badan mulai tenang, ambil waktu untuk mengeksplorasi apa yang memicu pikiran Anda untuk membenci Senin dan curahkan kasih sayang pada diri sendiri
Setelah Anda merasa kembali waras, tersenyumlah
Bernafaslah teratur dan bayangkan energi baik berputar mengisi seluruh tubuh.
Tak perlu menghabiskan energi membenci hari Senin. Menurut penelitian Stony Brook University yang dilansir BBC, ini adalah konsep usang. Hasil penelitian mereka terhadap 340ribu orang menyatakan suasana hati mereka di hari Selasa, Rabu dan Kamis sama buruknya. Mereka baru merasa lebih bahagia menjelang akhir pekan.

Sumber: http://beritagar.id/artikel/gaya-hid...nci-hari-senin
0
1.6K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.