basshitsAvatar border
TS
basshits
Kapten Cilik Indonesia: Doakan Kami ya


Marrakesh - Marchel Andre Kusuma tampil cemerlang sebagai penentu tiket Sekolah Sepakbola Banteng Muda Malang, Jawa Timur, ke Danone Nations Cup putaran final dunia. Merasa asyik di Maroko, dia juga minta doa restu dari masyarakat Indonesia.

SSB Banteng Muda memastikan langkah ke putaran final Danone Nations Cup setelah mengalahkan SSB Batu Agung dari Kalimantan Selatan pada pertandingan final 2x10 menit di Stadion Gelanggang Olah Raga Soemantri Brodjonegoro, Jakarta pada 7 Juni tahun ini. Mereka menang 1-0 berkat gol semata wayang Marchel.

Marchel juga sudah menunjukkan kepiawaian menggocek bola dalam babak penyisihan regional. Dia juga menjadi penentu langkah Banteng Muda ke final di Jakarta.

Kini kemampuannya bakal diuji di level dunia. Menjabat kapten tim, dia bersama rekan-rekannya akan bersaing dengan peserta dari 31 negara lain untuk berebut podium.

Di luar arena ajang itu menjadi kesempatan mereka untuk berinteraksi dengan anak-anak dari negara lain yang tersebar dari berbagai benua. Beradaptasi dengan lingkungan, cuaca dan makanan yang berbeda. Juga diuji dengan perjalanan panjang yang bagi sebagian orang bisa amat membosankan.

Langkah awal dijalani putra pasangan Slamet Ryadi dan Sri Wahyuni tersebut tanpa masalah. Kadang berbincang dengan logat Surabaya yang kental dan bahasa Jawa di level ngoko alus.

Berikut perbincangan detikSport dengan Marchel di Marrakesh, Maroko.



Tanya (T): Marchel, setelah tiba di Marrakesh, bagaimana pendapatmu tentang Maroko?
Jawab (J): Negaranya amat jauh dari Surabaya hehehe.... Saya kira Afrika panas, tapi ternyata dingin. Sejauh ini semuanya menyenangkan.

T: Sebelum jadi juara nasional, apa yang kamu tahu soal Maroko?
J: Tidak, tidak tahu sama sekali. Barulah setelah dibilang mau ke Maroko saya cari tahu. Setelah sampai sini, ternyata kotanya indah dan bersih. Semua serba merah.

T: Bayangan pertama saat mendengar Maroko seperti apa?
J: Saya kira panas, ternyata adem.

T: Sempat ngobrol-ngobrol dengan tim dari negara lain?
J: Ketemu di hotel iya, tapi ngobrol nggak. Nggak bisa bahasanya (kemudian tersenyum).

T: Marchel 'kan yang cetak gol-gol penting di penyisihan regional ataupun saat di putaran nasional Jakarta. Untuk persaingan yang di sini hasrat terbesar apa?
J: Saya ingin mengalahkan tim-tim dari negara lain. Kalau bisa semuanya.

T: Sejauh apa perbedaan saat tampil di putaran regional Jawa Timur dan nasional?
J: Lebih berat di Jakarta. Sebab, kami harus menghadapi wakil-wakil tim dari provinsi lain.

T: Kamu ada persiapan khusus untuk menghadapi putaran final dunia ini?
J: Berdoa dan sholat yang tekun agar kami juara dunia.

T: Apa pesan bapak/ibu sebelum kamu terbang ke Maroko?
J: Kata bapak dan ibu main yang semangat, jangan memikirkan yang di rumah. Satu lagi, jangan lupa sholat.

T: Kalau dari guru di sekolah ada pesan khusus juga untuk kamu?
J: Ibu kepala sekolah (SMP 14 negeri Surabaya) berpesan agar saya main dengan semangat, jangan mudah menyerah. Pesan teman-teman kudu menang dan ambek gowo oleh-oleh lak mbalik Surabaya (pesan teman-teman harus menang dan membawa oleh-oleh saat pulang ke Surabaya) hehehe.

T: Ada pesan untuk masyarakat Indonesia:
J: Doakan kami ya bisa sukses di sini!


https://m.detik.com/sepakbola/read/2...doakan-kami-ya


Berikan yang terbaik
0
598
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.