atandiAvatar border
TS
atandi
KONI Pesimistis Target 2 Emas di Olimpiade Brasil Tercapai
Jakarta - Wakil Ketua Umum I KONI Pusat, Suwarno pesimistis akan target dua emas yang dicanangkan pemerintah pada Olimpiade Rio De Janeiro, Brasil 2016 mendatang. Pasalnya, antar persiapan cabang dengan dukungan dana tidak sinkron, dan kondisi ini selalu menjadi momok dalam setiap persiapan multievent.
"Kalau pemerintah dalam hal ini Kempora, memberikan target 2 emas itu, semestinya antara dukungan pemerintah dan cabor harus sejalan. Oleh karena itu diperlukan kesatuan langkah antara semua stekholder olahraga,” tegas Suwarno dalam sarasehan KONI Pusat bertajuk "Menyatukan langkah menuju sukses prestasi Asian games XVlll/2018" di Gedung Serba Guna, Senayan, Jakarta, Kamis (22/10).
Mantan Pangdam Brawijaya itu menambahkan, sebaiknya antara persiapan dengan Olimpiade Brasil dan Asian Games ke 18 adalah satu paket, lantaran jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan hampir sama. Mengenai target di Brasil, Suwarno pun berani mengatakan, hanya cabang bulutangkis yang memiliki peluang, itupun hanya di nomor ganda.
"Dengan persiapan satu paket Olimpiade dengan Asian Games, saya berharap, kualitas atlet Indonesia yang muncul berada dalam tataran yang sama,” tambah Suwarno.
Pengamat olahraga yang juga wartawan senior, Ian Situmorang mengakui,keterpurukan prestasi selama ini, tidak lepas adanya konflik horisontal dan vertikal. Ia memberikan contoh pertikaian antara KONI dengan KOI dalam pemakaian logo ring lima.
Konflik ini tidak membuat nyaman dalam berlatih. Selain itu, dipihak internal pemerintah, tujuan
sport ini tidak tercapai setelah kebijakannya agak keras namun hasilnya belum terlihat. Hal ini sejak diisi oleh orang-orang bukan dari olahraga.
"Dalam tahun 1977 SEA Games, keikutsertaan kontingen Indonesia, slalu juara umum, hal ini karena tidak ada konflik horizontal dan vertikal, dan diisi oleh pelaku dari olahraga,” ungkap dia.
Menurut Bang Ian, posisi wartawan yang tergabung dalam SIWO juga harus berperan untuk menjembatani dan mampu menyelesaikan konflik tersebut demi kemajuan prestasi olahraga di Indonesia.
Ia juga menyoroti satlak prima ketika terdengar kabar bahwa ada kelebihan dana sebesar Rp 300 miliar, sehingga ini perlu dihabiskan, padahal, banyak cabor yang kekurangan dan minim peralatan olahraga.
"Lihat, keluhan para atlet, yang tampil di SEA Games, tidak memakai seragam, malahan pasca pertandingan baru dikasih,ini adalah sangat memalukan,” tutup dia.
Hendro D Situmorang/CAH

sumber : m.beritasatu.com/olahraga/316373-koni-pesimistis-target-2-emas-di-olimpiade-brasil-tercapai.html
0
673
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.