sidayuextrim10Avatar border
TS
sidayuextrim10
Alex Noerdin: Sekarang Negara Luar Tahu Kebakaran Hutan di RI Sulit Dipadamkan
Jakarta - Titik panas di provinsi Sumatera
Selatan terhitung paling banyak saat ini
meski telah mendapat bantuan pemadaman
dari luar negeri. Tapi Gubernur Sumatera
Selatan Alex Noerdin berterima kasih atas
bantuan yang diberikan.
"Apakah bantuan pemadaman dari negara
sahabat ini signifikan? Jawabnya ya dan
tidak. Seperti saya tak usah sebut namanya
bahwa mereka jadi tahu bahwa
memadamkan di lahan gambut luar biasa
beratnya. Jadi tak ada lagi cerita-cerita
miring dari negara luar. Ada bagusnya," kata
Alex usai menghadiri pertemuan kepala
daerah di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta
Pusat, Rabu (21/10/2015).
Dia kemudian menjelaskan mengenai
karakter lahan di Sumatera Selatan adalah
tanah gambut. Jenis lahan seperti ini disebut
Alex dapat terbakar sewaktu-waktu apabila
cuaca kering.
"Tanah gambut itu harus selalu terendam
supaya tidak kering. Dia digesek sedikit
langsung terbakar. Setidaknya dia harus
terus kena hujan selama 7 hari berturut-
turut agar basah lagi," kata Alex.
Ketika musim penghujan, tanah gambut
memiliki karakter menyerap air dengan
cepat. Tetapi Alex mengakui bahwa kini
lahan gambut sering mengalami eksploitasi.
"Saya tak mau excuse tapi kebakaran di
kanada australia itu terjadi tiap tahun. Jauh
lebih mudah dipadamkan karena bukan
lahan gambut. Di Indonesia sendiri ada 6
daerah yang memiliki lahan gambut. Tiga di
Sumatera dan tiga di Kalimantan. Ini yang
sering kebakaran hutan setiap tahun," sebut
Alex. (bpn/fdn)
m.detik.com/news/berita/3050071/alex-noerdin-sekarang-negara-luar-tahu-kebakaran-hutan-di-ri-sulit-dipadamkan
0
2.4K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.