widya poetraAvatar border
TS
widya poetra
(revolusimental jilid II?) Inikah Penyebab Website Registrasi E-PUPNS Gagal Diakses?
Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) diseluruh tanah air maupun di luar negeri mulai merasa khawatir setelah di hari ke-7 website resmi untuk registrasi E-PUPNS (epupns.bkn.go.id) tidak bisa diakses. Beberapa PNS mulai mengeluhkan susahnya melakukan proses registrasi. Kemungkinan besar penyebab susahnya akses adalah karena permasalahan server.

Inikah Penyebab Website Registrasi E-PUPNS Gagal Diakses? Setelah sebelumnya dihebohkan dengan website yang baru diluncurkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) meluncurkan website revolusi mental dengan alamat www.revolusimental.go.id.



Sampai saat ini website tersebut tidak bisa diakses dikarenakan sebelumnya menggunakan server lokal yang berbagi dengan website lainnya yang berlangganan dengan penyedia hosting tersebut.

Sepertinya pemerintah tidak mengambil pelajaran dan bersiap seperti bom waktu yang akan mencuat ke permukaan dan pemerintahan saat ini yang kembali kena imbasnya.

Apalagi jadwal ketat diterapkan karena kemungkinan berkaitan dengan tahun anggaran dimana ditingkat SKPD selama 1 (satu) bulan yaitu dari 1 September sampai tanggal 1 Oktober 2015, selanjutnya verifikasi di tingkat BKD sampai tanggal 1 November 2015, dan pada tingkat BKN Kanreg Provinsi serta BKN Pusat hingga Desember 2015 nanti



Domain bkn.go.id serta servernya jika menggunakan jasa shared hosting telkomhosting.com, setelah ditelusuri jika menggunakan paket enterprise maka maksimal bandwidth adalah 50 GB.



Itu tentunya tidak cukup dengan sistem berbagi server dengan website lainnya. Dengan asumsi menggunakan 50 GB bandwidth tidak akan cukup menampung 4.5 juta PNS dalam satu waktu. Apalagi bandwitdh itu untuk semua website yang berdomain bkn.go.id.

Berikut keluhan dari para pengguna website E-PUPNS dilansir dari website bkd.sumbarprov.go.id

Memasuki hari kedua Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil (PUPNS) masih banyak ditemui kendala. Banyak user/admin yang mengeluhkan masalah susahnya masuk ke portal e-PUPNS, seperti yang mereka kemukakan di grup facebook Forum PUPNS Pemprov Sumbar. Hanya beberapa orang berhasil melakukan registrasi. Hal ini tentunya disebabkan oleh lalu lintas jaringan yang sangat padat, karena PNS seluruh Indonesia yang mengakses portal https://epupns.bkn.go.id/ ini.

Tentunya sangat diharapkan kesabaran para PNS agar bisa registrasi serta melengkapi data dengan benar dan akurat. Data kepegawaian yang diperbaiki harus lah yang telah diakui secara kepegawaian. Seperti pemakaian gelar, maka harus ada bukti Surat Keputusan Pemakaian Gelar-nya.

Portal PUPNS juga dapat diakses menggunakan smartphone atau di warnet selama terhubung dengan jaringan internet. Mungkin user perlu mensiasatinya dengan melakukan registrasi pada malam atau pagi hari, karena server portal PUPNS di BKN pada siang hari sangat sibuk.


Beberapa Netizen pun mencurahkan kegalauannya melalui media twitter dan media sosial lainnya

Mufqi Muhamad ‏@HumamMufqi
@bkn_ri @satgaspupns E-PUPNS masih sulit di akses? tolong solusinya.

ferdinando ‏@f_selmi
@BKN_RI server e-pupns payah ga bisa akses terus

Nurul Irfan Al Huda ‏@bentcaem
@BKN_RI lambat sekali untuk akses ke PUPNS

Tegar Brothers ‏@donatbollonk
@BKN_RI ampun lemotnya akses ke e-pupns

Syahrul Rizal · Engineer at Abengoa
Benarkah ini pupns shared hosting? kalo kita lihat dari IP nya mereka langganan Astinet dengan bloc IP 118.xx.xx.1/29 berarti mereka memilik IP publik 14 buah, kalo kita cek hostingnya epupns hanya ada satu web di satu server, dan mereka memakai mikrotik sebagai router di ip 118.xx.xx.1 Wallahualam

“Astinet = Layanan dedicated high end broadband internet access ke arah global internet dan domestik dengan jaminan ratio bandwidth 1:1 sampai titik referensi (PoP [point of presence] pertama milik upstream provider yang berada di luar ASN yang merepresentasikan network Telkomnet) menggunakan internet resource milik TELKOM, digelar di atas beragam platform teknologi akses. (Sumber : https://shop.telkom.co.id/business/p...olio/astinet/.)”

Jika benar situs epupns telah menggunakan satu server, ternyata masih perlu solusi lainnya. Buktinya, dengan satu server pun tetap tidak bisa melayani jutaan PNS.

Salah satu solusi yang mungkin bisa mengurangi beban server adalah pembagian waktu jadwal pengisian tiap provinsi atau menyediakan server di setiap provinsi.

Hal yang sangat serius dan harus segera ditangani oleh pemerintah, apalagi tentunya program registrasi E-PUPNS menggunakan dana APBN yang tidak kecil jumlahnya.

Sudirman Masli : kenapa kalau registrasi facebook lancar sekali tidak ada rintangan dan kesalahan server bayangkan seluruh dunia memakai Facebook bahkan mulai dari anak-anak sampai jompo sudah pakai facbook nyatanya tidak ada hambatan error …. lancar dan sukses tapi kenapa pendataan kepegawaian PUPNS gagal terus apa ya ng membedakannya ya aneh juga

Untuk menjawabnya, berikut adalah penampakan dari server facebook untuk digunakan seluruh dunia dari artikel https://aguswijayaonline.wordpress.c...rver-facebook/




Apakah karena permasalahan teknologi penggunaan server sehingga para PNS harus menyiasati kapan waktunya websitenya sepi pengunjung? itu adalah hal yang tidak wajar dan sudah lama ditinggalkan di negara maju.

Bukan hanya itu, beberapa kesalahan script pun dilaporkan sering muncul terjadi seperti munculnya error 500, walau beberapa pemerhati IT mencoba mengakalinya.



Komunikasi antar SKPD-BKD-BKN pun perlu ditingkatkan, karena beberapa insitusi Pendidikan PNS nya diketahui belum membuka pendaftaran, atau memang sistem e-PUPNS nya sedang mengalami gangguan?




Dilansir dari tribunews.com, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengancam akan memecat pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak memperbaharui (update) data Pegawai Negeri Sipil elektronik (e-PUPNS).

Batas waktu pendataan ulang melalui e-PUPNS sampai akhir Desember 2015. Ahok menilai, kalau para PNS tidak mengisi datanya berarti mereka memang tidak niat jadi PNS.

“Enggak usah sampai akhir Desember. Kalau akhir Desember belum ngisi (e-PUPNS) pecat. Enggak niat jadi PNS dia,” ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (2/9/2015).

Menurut Ahok, seharusnya tidak ada PNS yang tidak mengisi datanya di e-PUPNS, karena logikanya, pengisian data paling lama menghabiskan waktu 30 menit.

“Hari kerja jam istirahat juga bisa, masing-masing saja di komputer, paling 30 menit,” ujarnya.

Ahok menjelaskan, para PNS tidak akan alami kesulitan mengisi datanya, karena hanya mengisi nomor induk pegawai (NIP), lalu merubah data apabila ada peningkatan pada jenjang pendidikan mereka.

Lalu kesimpulannya PNS kah yang disalahkan karena sistem registrasi online e-PUPNS masih bermasalah? Jika demikian maka bersiaplah jutaan PNS akan diberhentikan secara tidak hormat dan polemik pun akan kembali bermunculan.


------------

Belum ada sumber terkenal yang bahas

-----------

Bikin web untuk diakses oleh jutaan orang harus memperhitungkan kemampuan servernya
gak belajar dari revolusimantel.go.id yang langsung booming setelah dilaunching dan langsung ambles. emoticon-Ngakak (S)

Pemerintah pinginnya serba di-e-kan supaya mudah dan cepat justru malah bikin sulit karena kurangnya perhatian akan daya dukung teknologi yang minimal harus dipenuhi.

Padahal kata pak presiden duitnya ada
tinggal mau apa engga. emoticon-Cool

emoticon-Hammer

emoticon-Ngacir
Polling
0 suara
Apakah era teknologi informasi cocok diaplikasikan saat ini?
Diubah oleh widya poetra 09-09-2015 07:45
0
7.6K
53
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.