Membuat gadget dengan harga murah tapi berkualitas itu sulit. Satu hal yang pasti, ada part yang harus dikorbankan, entah itu RAM, storage, atau kualitas layar.

Sama halnya dengan Xiaomi. Demi menjaga harga yang sangat murah, beberapa varian Redmi memulai karirnya di market dengan RAM 1GB. Pun pada akhirnya, Xiaomi kerap merilis versi Prime/Enhanced. Varian Redmi yang sama dengan upgrade pada part RAM dan Storage. Seperti yang terjadi pada Redmi 2 dan Redmi 2A. Perbandingan harga antara versi standar dan versi Enhanced, umumnya berkisar $50.

Wajar saja, banyak yang kecewa, saat beli Redmi 2 beberapa waktu kemudian muncul Redmi 2 Prime (Enhanced) dengan kapasitas RAM dan storage lebih besar. Pun ini tidak terlalu berpengaruh bagi Mi Fans di Indonesia. Karena sejatinya, Xiaomi tidak menjual versi enhanced dari Redmi 2 di tanah air.

Usai Lei Jun, CEO Xiaomi update status di Weibo, perihal kehadiran Redmi 2A Prime tidak berapa lama, Lei Jun kembali update status. Isinya kurang lebih begini.



Jika benar dengan apa yang dikatakan Lei Jun, maka setelah Redmi 2A Prime dirilis, Xiaomi tidak akan lagi membuat device dengan pilihan spesifikasi RAM 1GB dan storage 8GB. Spesifikasi minimal device Xiaomi yang akan datang akan memilki RAM 2GB dan storage 16GB. Langkah jitu yang dilakukan Lei Jun, ini akan memudahkan kita saat hendak upgrade ke OS berikutnya. Atau sekedar menjalankan lebih banyak multitasking dan menyimpan lebih banyak koleksi film dan lagu.

Sumbernya disinih gan Read-Mi