provokator.7Avatar border
TS
provokator.7
Menko Puan Bicara Revolusi Mental: Saya pun Bertanya-tanya Bagaimana Ini?



Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani memberikan sambutan dalam acara peluncuran buku Mozaik Demografi. Puan sempat menyinggung masalah Revolusi Mental yang idenya lahir dari Presiden ke-1 RI Sukarno.

"Revolusi karakter bangsa, revolusi mental belum menyentuh mindset. Semestinya perubahan benar-benar bermakna dan berkesinambungan," kata Puan saat memberikan sambutan di Graha Bimasena, Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (31/8/2015).

Hadir pula dalam acara itu Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Prof Ari Kuncoro, Chairman Bimasena Prof Subroto dan anggota dewan guru besar FEB UI. Acara itu merupakan peluncuran buku Mozaik Demografi yang ditulis para peneliti Lembaga Demografi dalam rangka ulang tahun mereka yang ke-50.

Puan kemudian melanjutkan sambutannya mengenai pidato Sukarno dalam perayaan kemerdekaan RI di tahun 1957. Saat itu Bung Karno sempat menyinggung perihal gerakan hidup baru yang menjadi gagasan bagi Revolusi Mental di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini.

"Bung Karno menyatakan pada pidato hari kemerdekaan 1957 gerakan hidup baru, ini memang bukan hal yang mudah dilakukan. Saat kemudian menegaskan revolusi mental, saya pun sempat bertanya-tanya, bahkan mengumpulkan akademisi, budayawan, seniman, bagaimana sebenarnya ini. Karena bayangkan saat diluncurkan pada 57 baru sekarang kemudian hal itu bisa menjadi satu hal yang diharapkan, bukan hanya oleh pemerintah, swasta masyarakat, tapi semuanya, ini bukan sehari dua hari, sebulan dua bulan, setahun dua tahun, tapi gerakan yang dilakukan selama Republik ini ada," papar Puan.

Puan merasa bahwa hal tersebut bukanlah hal yang mudah dan perlu diperjuangkan oleh semua pihak. Bukan hanya oleh kementerian atau pemerintah tetapi oleh semua pihak seperti swasta dan juga masyarakat.

Kemudian Puan juga bicara mengenai demografi yang berhubungan pula dengan sumber daya manusia. Menurut Puan, perkembangan penduduk Indonesia seharusnya menjadi nilai plus untuk kemudian membangun bangsa.

"2015 jumlah penduduk mencapai 255 juta jiwa. 2035 mencapai 305 juta jiwa. Saya tidak membayangkan 2045 berapa jumlah penduduk kita, mungkin tugas pak Sony untuk memprediksi, kondisi struktur sejak 2012 meningkat pada berdampak pada risiko ketergantungan. Dalam teori demografi sejak 2012-2035 menikmati demografi dividen, bonus demografi, akan kita gunakan ke mana dan bagaimana, dalam buku ini mungkin ada embrio atau teori bagaimana, memanfaatkan, sampai hari ini saya belum melihat implementasi dari pembangunan bagi kesejahteraan," kata Puan.


Sumber


Tuan Puteri Sang Menko PMK Memang Luar Biasa emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S)



Quote:
Diubah oleh provokator.7 01-09-2015 08:41
0
13.8K
174
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.