jayasuprana2701Avatar border
TS
jayasuprana2701
Mudik Bareng Jamu Gendong


Mudik merupakan tradisi peradaban dan kebudayaan bangsa Indonesia yang telah dilakukan oleh masyarakat Nusantara sejak dahulu kala. Arus urbanisasi makin memperderas arus mudik yang dilakukan di masa menjelang Lebaran di mana mereka yang mengembara kembali ke kampung halaman demi berhalal-bilhalal saling maaf memaafkan dengan sanak-keluarga dan handai-taulan. Akibat makin derasnya arus mudik yang melampaui kapasitas kemampuan angkutan umum maka banyak pemudik yang menghadapi kendala untuk mudik. Walaupun Lebaran sudah berlalu, tetapi tradisi masyarakat kita ini masih hangat dan selalu di bicarakan dan di perhitungkan setiap tahunnya.

Satu di antara sekian banyak kelompok yang kesulitan mudik adalah para jamu gendong. Perusahaan Jamu Jago ikut merasa prihatin atas derita kendala mudik yang dialami oleh para jamu gendong yang merupakan laskar penjual jamu utama di gugus terdepan langsung melayani para konsumen jamu. Maka sejak 1990, di masa menjelang Lebaran Jamu Jago menyediakan fasilitas transpor berupa bus dari Jakarta untuk mudik bareng para jamu gendong. Dari tahun ke tahun, gerakan mudik bareng jamu gendong terus berkembang secara kuantitas mau pun kualitas.



Pada upacara pelepasan mudik bareng jamu gendong tahun 2015, Kepala Korps Polisi Lalu Lintas, Irjen Pol Condro Kirono berkenan menjadi komandan upacara sekaligus menganugerahkan piagam MURI pelopor mudik bareng jamu gendong sejak 1990 kepada Direktur Utama Jamu Jago, Ivana Suprana S.T. Upacara diawali dengan hiburan musik dan silaturahim Irjen Pol Condro Kirono dengan para jamu gendong beserta keluarga yang akan berangkat mudik ke kampung halaman masing-masing dan diakhiri dengan pengibasan bendera komando pemberangkatan bus-bus mudik bareng jamu gendong oleh Irjen Pol Condro Kirono.

Prakarsa menyelenggarakan mudik bareng jamu gendong di samping mengurangi derita kendala mudik para jamu gendong juga mendukung upaya pemerintah meminimalkan kecelakaan lalu-lintas di masa mudik. Juga melestarikan tradisi mudik para jamu gendong sebagai satu di antara perbendaharaan karsa dan karya kebudayaan bangsa Indonesia sebagai upaya mendukung nominasi jamu sebagai warisan kebudayaan dunia ke UNESCO.

Mengalami mudik yang nyaman sambil bisa bercengkrama bersama keluarga selama perjalanan manjadi kenikmatan dari mudik bersama. Selanjutnya menurut Kaskuser, bagaimana pendapat Anda mengenai program mudik bersama?
Diubah oleh jayasuprana2701 28-07-2015 07:01
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
1.5K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.