[ASK] Cara membentuk team bisnis yang kuat

Quote:Original Posted By Ariie77 ►
Hallo agan kaskus. Izin sekalian sharing ya

Saya rencana ingin membentuk team bisnis, sebagai owner & tentunya pemula, saya bingung membentuk team bisnis yang SUPERTEAM ini

Maksud tujuan dari Thread ini, saya berharap rekan kaskus bisa saling bertukar pikiran. Tentang bagaimana Cara membangun team bisnis

1. Untuk awal mula sebelum mencari orang atau membuat team bisnis, apa saja yg harus kita perlukan sebagai owner?
2. Jika kita sebagai owner baru start up bisnis, bagaimana cara memberikan gaji untuk team bisnis?
3. Siapa sajakah team bisnis itu? Misal : Desainer, karyawan dll
4. Syarat apa sajakah yang diperlukan mereka untuk bisa bergabung menjadi team bisnis?

Mungkin ada pertanyaan rekan-rekan lainya, monggo tulis di thread ini, biar saya masukan di page one, untuk list pertanyaan kita sharing
1.tujuan, modal dan kemampuan mencari team yg sesuai dengan tujuan / goal
2.untuk mencari team yg handal tentunya harus berani mengeluarkan gaji yg besar, kecuali anda memiliki kemampuan di bidang bersangkutan
3. Makanya diperlukan tujuan / goal diawal pembuatan bisnis, karena dari sana kita bisa merinci kebutuhan team
4.tentunya kemampuan yg disesuai kan dengan tujuan yg dimaksud

Untuk memulai bisnis ada baiknya kita berawal dari hal kecil, yaitu menjadi bagian dati bisnis yg ingin kita geluti, saya lupa entah pemilik kfc atau mcd indonesia bahkan memulai dengan jadi karyawan disalah satu franchise tsb

Hal tsb dapat memininalisir kerugian keuangan karena kira akan menjadi paham betul bagaimana bisnis itu berjalan

Ketika saya memulai wiraswasta, saya bahkan bekerja menjadi sales tanpa digaji di sebuah perusahaan dimana saya memiliki " tujuan" akan membuat perusahaan seperti itu kelak, intinya saya ingin mencari ilmu bagaimana perusahaan seperti itu bisa berjalan

Quote:Original Posted By Ariie77 ►
Hallo agan kaskus. Izin sekalian sharing ya

Saya rencana ingin membentuk team bisnis, sebagai owner & tentunya pemula, saya bingung membentuk team bisnis yang SUPERTEAM ini

Maksud tujuan dari Thread ini, saya berharap rekan kaskus bisa saling bertukar pikiran. Tentang bagaimana Cara membangun team bisnis

1. Untuk awal mula sebelum mencari orang atau membuat team bisnis, apa saja yg harus kita perlukan sebagai owner?
2. Jika kita sebagai owner baru start up bisnis, bagaimana cara memberikan gaji untuk team bisnis?
3. Siapa sajakah team bisnis itu? Misal : Desainer, karyawan dll
4. Syarat apa sajakah yang diperlukan mereka untuk bisa bergabung menjadi team bisnis?

Mungkin ada pertanyaan rekan-rekan lainya, monggo tulis di thread ini, biar saya masukan di page one, untuk list pertanyaan kita sharing

team bisnis (partner) apa team kreatif (karyawan) gan?
bedanya bumi langit... jangan dicampur aduk, berabe entar.

pertanyaan 1 sampe 4 jawabannya pelajarin tata niaga bidang yang mau digeluti aja gan.
kalo masih jadi pertanyaan berarti agan belom paham yang ane sebut di atas.

nah sekarang ane yang kasih pertanyaan membangun buat agan... emang mau masuk bidang apa?

Quote:Original Posted By mitra01 ►

1.tujuan, modal dan kemampuan mencari team yg sesuai dengan tujuan / goal
2.untuk mencari team yg handal tentunya harus berani mengeluarkan gaji yg besar, kecuali anda memiliki kemampuan di bidang bersangkutan
3. Makanya diperlukan tujuan / goal diawal pembuatan bisnis, karena dari sana kita bisa merinci kebutuhan team
4.tentunya kemampuan yg disesuai kan dengan tujuan yg dimaksud

Untuk memulai bisnis ada baiknya kita berawal dari hal kecil, yaitu menjadi bagian dati bisnis yg ingin kita geluti, saya lupa entah pemilik kfc atau mcd indonesia bahkan memulai dengan jadi karyawan disalah satu franchise tsb

Hal tsb dapat memininalisir kerugian keuangan karena kira akan menjadi paham betul bagaimana bisnis itu berjalan

Ketika saya memulai wiraswasta, saya bahkan bekerja menjadi sales tanpa digaji di sebuah perusahaan dimana saya memiliki " tujuan" akan membuat perusahaan seperti itu kelak, intinya saya ingin mencari ilmu bagaimana perusahaan seperti itu bisa berjalan


Awal tahun ini, saya usaha sebagai reseller. Allhamdulillah profit sangat memuaskan & bisa untuk bekal usaha
Saya banyak belajar selama menjadi reseller. Bahkan sampai sekarang, masih terus cari ilmu, baik itu marketing, copywriting, closing dll

Bulan ini saya lulus SMK, dan proses masuk kuliah jurusan management kelas karyawan

Untuk itu, saya mau In-Action di usaha offline, konsep saya menggunakan booth
Saya fokus di bidang minuman, yaitu susu *Proses pembuatan menu

Kemarin saya udh riset di daerah tempat saya tinggal, hasilnya data baik untuk usaha ini.
Saya konsultasi sama temen, dia bilang bikin team bisnis. Why? Karna secara finansial saya ga mampu dalam semua bidang. Pembukuan, keuangan, desain.
Maka dari itu saya coba sharing tentang team bisnis disini

Tahap usaha saya baru sampai di :
- Goal
- Riset
- Konsep jualan
- Menu

Ditunggu masukanya lagi gan

Quote:Original Posted By crownroadster ►


team bisnis (partner) apa team kreatif (karyawan) gan?
bedanya bumi langit... jangan dicampur aduk, berabe entar.

pertanyaan 1 sampe 4 jawabannya pelajarin tata niaga bidang yang mau digeluti aja gan.
kalo masih jadi pertanyaan berarti agan belom paham yang ane sebut di atas.

nah sekarang ane yang kasih pertanyaan membangun buat agan... emang mau masuk bidang apa?

Lebih tepatnya sekarang Partner gan. Tapi sistem nya gmn ya?
Saya fokus di usaha minuman gan, yaitu susu

Quote:Original Posted By Ariie77 ►


Lebih tepatnya sekarang Partner gan. Tapi sistem nya gmn ya?
Saya fokus di usaha minuman gan, yaitu susu

partner mah jangan digajilah, profit sharing.
ambil sesuai kebutuhan aja, rundown semua point yang dibutuhkan dalam bisnisnya.
cari orang yang bisa ngisi point tersebut. partner gak harus pakar ilmu, lebih penting yang punya jiwa pengusaha, menguasai point tersebut, dan punya visi misi yang sama.

cegah berpartner karena kegiatan yang sifatnya teknis, untuk masalah ini gaji tenqga ahli aja.

Quote:Original Posted By crownroadster ►


partner mah jangan digajilah, profit sharing.
ambil sesuai kebutuhan aja, rundown semua point yang dibutuhkan dalam bisnisnya.
cari orang yang bisa ngisi point tersebut. partner gak harus pakar ilmu, lebih penting yang punya jiwa pengusaha, menguasai point tersebut, dan punya visi misi yang sama.

cegah berpartner karena kegiatan yang sifatnya teknis, untuk masalah ini gaji tenqga ahli aja.

Sistem profit sharing gmn ya gan? Says kurang paham
Untuk skrng saya butuh seorang desainer & marketing. Itu cara mencari orang nya gmn gan? Misal: dibuka lowongan desain, D3, profit sharing

Quote:Original Posted By Ariie77 ►


Sistem profit sharing gmn ya gan? Says kurang paham
Untuk skrng saya butuh seorang desainer & marketing. Itu cara mencari orang nya gmn gan? Misal: dibuka lowongan desain, D3, profit sharing


itu namanya cari karyawan gan bukan partner. kecuali ente mau kasih profit sharing ke ntuh designer
emang selama ini single fighter gan? udah berapa lama jalan usahanya?

Quote:Original Posted By crownroadster ►


itu namanya cari karyawan gan bukan partner. kecuali ente mau kasih profit sharing ke ntuh designer
emang selama ini single fighter gan? udah berapa lama jalan usahanya?

Iya juga gan hehe. Belum paham soal ini gan :3
Kalo cari partner nih, misal profit sharing nya gmn gan? BISa ksh contoh

Saya single fighter gan, masih reseller sampe bln ini. Udh jalan 5 bln

Quote:Original Posted By crownroadster ►
partner mah jangan digajilah, profit sharing.
ambil sesuai kebutuhan aja, rundown semua point yang dibutuhkan dalam bisnisnya.
cari orang yang bisa ngisi point tersebut. partner gak harus pakar ilmu, lebih penting yang punya jiwa pengusaha, menguasai point tersebut, dan punya visi misi yang sama.

cegah berpartner karena kegiatan yang sifatnya teknis, untuk masalah ini gaji tenqga ahli aja.

ane penasaran kenapa perlu untuk mencegah berpartner karena kegiatan yang sifatnya teknis gan ?

btw, ane ijin belajar di thread ini ya TS

Quote:Original Posted By Ariie77 ►


Awal tahun ini, saya usaha sebagai reseller. Allhamdulillah profit sangat memuaskan & bisa untuk bekal usaha
Saya banyak belajar selama menjadi reseller. Bahkan sampai sekarang, masih terus cari ilmu, baik itu marketing, copywriting, closing dll

Bulan ini saya lulus SMK, dan proses masuk kuliah jurusan management kelas karyawan

Untuk itu, saya mau In-Action di usaha offline, konsep saya menggunakan booth
Saya fokus di bidang minuman, yaitu susu *Proses pembuatan menu

Kemarin saya udh riset di daerah tempat saya tinggal, hasilnya data baik untuk usaha ini.
Saya konsultasi sama temen, dia bilang bikin team bisnis. Why? Karna secara finansial saya ga mampu dalam semua bidang. Pembukuan, keuangan, desain.
Maka dari itu saya coba sharing tentang team bisnis disini

Tahap usaha saya baru sampai di :
- Goal
- Riset
- Konsep jualan
- Menu

Ditunggu masukanya lagi gan
Usahanya cukup sederhana sebetulnya gan, nga usah dibikin ribet

Buat booth tinggal serahin sama penjual booth, difjb kaskus banyak jasa pembuatan booth sampe media promo lainnya agan minta dibuatkan saja

Untuk menu bisa googling di web2, saya pun punya beberapa resep berbahan dasar susu

Untuk penjaga bisa sewa karyawan, jadi kalo usaha sesederhana itu menurut saya nga perlu team bisnis

Usaha itu harus sesederhana mungkin sehingga kita merasa mudah untuk menjalankannya, kebanyakan org usaha dibikin ribet harus sesempurna mungkin, akhirnya nga jalan2 tuh usaha, ketika kita menjalankan usaha nanti permasalahan2 baru bermunculan, nah dari situ lah kita bisa berkembang, jadi biarkan mengalir dulu saja

Quote:Original Posted By ariepriyambadha ►


ane penasaran kenapa perlu untuk mencegah berpartner karena kegiatan yang sifatnya teknis gan ?

btw, ane ijin belajar di thread ini ya TS
hanya ada 1 nahkoda dalam 1 kapal, biasa entrepreneurship memegang kata2 itu gan, sangat sulit mengendalikan usaha dimana ada 2 nahkoda didalamnya

Quote:Original Posted By mitra01 ►

Usahanya cukup sederhana sebetulnya gan, nga usah dibikin ribet

Buat booth tinggal serahin sama penjual booth

Untuk menu bisa googling di web2, saya pun punya beberapa resep berbahan dasar susu

Untuk penjaga bisa sewa karyawan, jadi kalo usaha sesederhana itu menurut saya nga perlu team bisnis

Usaha itu harus sesederhana mungkin sehingga kita merasa mudah untuk menjalankannya, kebanyakan org usaha dibikin ribet harus sesempurna mungkin, akhirnya nga jalan2 tuh usaha, ketika kita menjalankan usaha nanti permasalahan2 baru bermunculan, nah dari situ lah kita bisa berkembang, jadi biarkan mengalir dulu saja




setuju sama agan ini, kalau team bisnis untuk usaha itu mungkin ngak usah, tambah ribet aja.
Buat menunya kan cuman sekali gan,
Konsep booth sekali pake juga.
Kalau untuk marketing kayaknya agan aja sendiri dulu, jadi leader mesti tau juga dong marketing

Kalau mau buat team bisnis antara pengelolah dan investor aja sudah cukup.

Quote:Original Posted By Ariie77 ►


Iya juga gan hehe. Belum paham soal ini gan :3
Kalo cari partner nih, misal profit sharing nya gmn gan? BISa ksh contoh

Saya single fighter gan, masih reseller sampe bln ini. Udh jalan 5 bln

merasa perlu nambah orang untuk kebutuhan apa dulu nih gan? kalo masih bisa pegang sendiri gak usah nambah orang.. apalagi partner

Quote:Original Posted By ariepriyambadha ►


ane penasaran kenapa perlu untuk mencegah berpartner karena kegiatan yang sifatnya teknis gan ?

btw, ane ijin belajar di thread ini ya TS

misalnya kita andaikan ini adalah perpustakaan konsep bisnis itu letaknya di rak prinsip.
sedangkan kegiatan ekonominya di rak teknis.
teknis akan selalu berubah gan, jadi percuma punya partner untuk kebutuhan teknis, toh pada suatu masa tidak akan berguna lagi.

contoh gini, Lego itu secara prinsip adalah perusahaan mainan dengan kualitas terbaik. dulu bikin mainan kayu, segala macam proses produksi dan marketingnya adalah teknis. sekarang mereka jualan mainan plastik, kalau dulu berpartner dengan tukang kayu, sekarang porsi kerjanya dimana? berapa kerugian mereka harus kasih bagian profit ke pihak yang tidak punya andil lagi dalam usahanya.

hal2 yang teknikal itu urusan tenaga ahli, alangkah baiknya kalau pengusaha ngerti bisnisnya secara teknis, tapi kalau gakpun ya gak apa2. yang penting secara prinsip dia ngerti betul tata niaga bidangnya, dan punya jiwa penterpreuner.

ke dua, dalam pengalaman ane, orang yang fokus di teknis kurang punya jiwa pengusaha... contoh gini.. jangan kaget ya.. jangan tersinggung juga.. coba ane tanya apa inti dari bisnis?


akan banyak orang yang baca post ini jawab transaksi atau peristiwa dagang.




Maaf sekali, ini jawaban orang teknis.


bagi pengusaha, jawabannya adalah menawarkan hal yang dibutuhkan marketnya. sesuai pp ane gan, profit itu hanya hasil dari kegiatan bisnis yang berhasil. hasilnya nyatanya adalah terjadi transaksi, tapi ini bukan kegiatannya.

ada missconceptual secara fundamental yang emang lazim terjadi di indonesia. kalau tidak kerja di tempat orang namanya berbisnis... titik. pelakunya adalah bisnisman/woman atau disebut bahasa kerennya enterpreuner. padahal ada juga yang namanya profesionalist, inipun bentuk bisnis, seperti dagang, jasa, dan pekerjaan lain yang tidak membutuhkan bos tapi dibutuhkan waktu kerja yang serius.

perbedaan mendasarnya adalah kebutuhannya dalam pengetahuan teknis kegiatannya.

ford adalah seorang pengusaha mobil yang handal, walaupun ford gak ngerti mesin secara detail.
kalau dulu ford berpartner dengan montirnya yang paling handal sekalipun, bisnisnya akan bangkrut waktu ditemukannya ecu... kecuali si montir tersebut adalah seorang berjiwa pengusaha yang secara kebetulan saja ngerti sekali mesin.

No offensce ya untuk agan2.
Semua pekerjaan itu mulia, maupun Pengusaha, Profesionalis, Karyawan
Semuapun punya porsinya masing2.

Di sini kebanyakan orang yang asal bunyi "KEBERANIAN DARI KARYAWAN MENJADI PENGUSAHA" dan sebagainya2
ini sesat banget gan, pahamilah bahwa kalimat2 seperti itu cuma muncul untuk kebutuhan marketing.

Quote:Original Posted By mitra01 ►

Usahanya cukup sederhana sebetulnya gan, nga usah dibikin ribet

Buat booth tinggal serahin sama penjual booth, difjb kaskus banyak jasa pembuatan booth sampe media promo lainnya agan minta dibuatkan saja

Untuk menu bisa googling di web2, saya pun punya beberapa resep berbahan dasar susu

Untuk penjaga bisa sewa karyawan, jadi kalo usaha sesederhana itu menurut saya nga perlu team bisnis

Usaha itu harus sesederhana mungkin sehingga kita merasa mudah untuk menjalankannya, kebanyakan org usaha dibikin ribet harus sesempurna mungkin, akhirnya nga jalan2 tuh usaha, ketika kita menjalankan usaha nanti permasalahan2 baru bermunculan, nah dari situ lah kita bisa berkembang, jadi biarkan mengalir dulu saja


Betul juga ya gan. Mungkin team bisnis next setelah berkembang besar ya?
Oya yang masih saya pikirkan sekarang, bahan baku utama gan. yaitu Susu sapi. Karna susu sapi cair ini banyak kendala seperti :

- Butuh tempat yang bener2 sterlisasi
- Mudah basi jangka pendek
- Ternak yang ada di luar kota. Karna di daerah saya ga ada ternak sapi. Jadi damage cost kemungkinan besar.

Nah, saya rencana mau coba bahan baku susu sapi ini dari susu bubuk-nya. Saya rasa kendala ini lebih kecil. Tapi googling susu tawar, bingung gan mana yg sering dipake buat minuman -_-

Btw, resepnya bisik2 dong gan

Quote:Original Posted By SonyLikeMerah ►


setuju sama agan ini, kalau team bisnis untuk usaha itu mungkin ngak usah, tambah ribet aja.
Buat menunya kan cuman sekali gan,
Konsep booth sekali pake juga.
Kalau untuk marketing kayaknya agan aja sendiri dulu, jadi leader mesti tau juga dong marketing

Kalau mau buat team bisnis antara pengelolah dan investor aja sudah cukup.


Saya rasa saat ini point yg dibutuhkan yaitu seorang desainer gan

Quote:Original Posted By crownroadster ►


merasa perlu nambah orang untuk kebutuhan apa dulu nih gan? kalo masih bisa pegang sendiri gak usah nambah orang.. apalagi partner

Sekarang saya rasa sih pointnya butuh desainer gan. Buat desain spanduk, brosur, menu dll
Untuk karyawa saya ambil 1. Jadi yang jaga booth 2 orang. 1 karyawan 1 saya gan

Quote:Original Posted By mitra01 ►
hanya ada 1 nahkoda dalam 1 kapal, biasa entrepreneurship memegang kata2 itu gan, sangat sulit mengendalikan usaha dimana ada 2 nahkoda didalamnya

Quote:Original Posted By crownroadster ►
misalnya kita andaikan ini adalah perpustakaan konsep bisnis itu letaknya di rak prinsip.
sedangkan kegiatan ekonominya di rak teknis.
teknis akan selalu berubah gan, jadi percuma punya partner untuk kebutuhan teknis, toh pada suatu masa tidak akan berguna lagi.

contoh gini, Lego itu secara prinsip adalah perusahaan mainan dengan kualitas terbaik. dulu bikin mainan kayu, segala macam proses produksi dan marketingnya adalah teknis. sekarang mereka jualan mainan plastik, kalau dulu berpartner dengan tukang kayu, sekarang porsi kerjanya dimana? berapa kerugian mereka harus kasih bagian profit ke pihak yang tidak punya andil lagi dalam usahanya.

hal2 yang teknikal itu urusan tenaga ahli, alangkah baiknya kalau pengusaha ngerti bisnisnya secara teknis, tapi kalau gakpun ya gak apa2. yang penting secara prinsip dia ngerti betul tata niaga bidangnya, dan punya jiwa penterpreuner.

ke dua, dalam pengalaman ane, orang yang fokus di teknis kurang punya jiwa pengusaha... contoh gini.. jangan kaget ya.. jangan tersinggung juga.. coba ane tanya apa inti dari bisnis?


akan banyak orang yang baca post ini jawab transaksi atau peristiwa dagang.




Maaf sekali, ini jawaban orang teknis.


bagi pengusaha, jawabannya adalah menawarkan hal yang dibutuhkan marketnya. sesuai pp ane gan, profit itu hanya hasil dari kegiatan bisnis yang berhasil. hasilnya nyatanya adalah terjadi transaksi, tapi ini bukan kegiatannya.

ada missconceptual secara fundamental yang emang lazim terjadi di indonesia. kalau tidak kerja di tempat orang namanya berbisnis... titik. pelakunya adalah bisnisman/woman atau disebut bahasa kerennya enterpreuner. padahal ada juga yang namanya profesionalist, inipun bentuk bisnis, seperti dagang, jasa, dan pekerjaan lain yang tidak membutuhkan bos tapi dibutuhkan waktu kerja yang serius.

perbedaan mendasarnya adalah kebutuhannya dalam pengetahuan teknis kegiatannya.

ford adalah seorang pengusaha mobil yang handal, walaupun ford gak ngerti mesin secara detail.
kalau dulu ford berpartner dengan montirnya yang paling handal sekalipun, bisnisnya akan bangkrut waktu ditemukannya ecu... kecuali si montir tersebut adalah seorang berjiwa pengusaha yang secara kebetulan saja ngerti sekali mesin.

No offensce ya untuk agan2.
Semua pekerjaan itu mulia, maupun Pengusaha, Profesionalis, Karyawan
Semuapun punya porsinya masing2.

Di sini kebanyakan orang yang asal bunyi "KEBERANIAN DARI KARYAWAN MENJADI PENGUSAHA" dan sebagainya2
ini sesat banget gan, pahamilah bahwa kalimat2 seperti itu cuma muncul untuk kebutuhan marketing.

thanks gan atas jawabannya

Quote:Original Posted By Ariie77 ►


Sekarang saya rasa sih pointnya butuh desainer gan. Buat desain spanduk, brosur, menu dll
Untuk karyawa saya ambil 1. Jadi yang jaga booth 2 orang. 1 karyawan 1 saya gan

itu perlu karyawan gan namanya.

nah sekarang sebelom ambil kesimpulan hire karyawan, ketahui ini dulu

Butuh bikin desain spanduk,brosur, menu, dll itu setiap hari selama setahun gak? maksudnya agan perlu mereka melakukan desain baru setiap hari gak?
Kalo gak ya jangan ambil karyawan cuma gara2 perlu 1 kali desain. Rugi bandar dong hitungannya
Ambil jasa aja, bayar 1 kali, selesai.

Quote:Original Posted By Ariie77 ►


Betul juga ya gan. Mungkin team bisnis next setelah berkembang besar ya?
Oya yang masih saya pikirkan sekarang, bahan baku utama gan. yaitu Susu sapi. Karna susu sapi cair ini banyak kendala seperti :

- Butuh tempat yang bener2 sterlisasi
- Mudah basi jangka pendek
- Ternak yang ada di luar kota. Karna di daerah saya ga ada ternak sapi. Jadi damage cost kemungkinan besar.

Nah, saya rencana mau coba bahan baku susu sapi ini dari susu bubuk-nya. Saya rasa kendala ini lebih kecil. Tapi googling susu tawar, bingung gan mana yg sering dipake buat minuman -_-

Btw, resepnya bisik2 dong gan
Menyimpan susu itu bisa awet kalo dalam keadaan dingin, jadi solusinya menggunakan kulkas dilokasi usaha atau jika tidak ada space untuk kulkas bisa gunakan box penyimpanan, ditaruh es batu dalam box itu akan awet susunya

Susu bubuk itu lebih jelek kualitasnya dan susu bubuk biasanya sech harganya lebih mahal dari susu cair, kalo mau naikin level coba gunakan susu pasteurisasi seperti indomilk atau diamond, ingat pasteurisasi ya bukan uht, tau kan bedanya?

Di mall2 besar umumnya susu pasteurisasi sering ada diskon, kalo dikota saya giant, sama hypermart sering diskon 50% untuk jenis pasteurisasi

Sekelas" chat time" saya menggunakan susu pasteurisasi diamond loh, coba ja iseng2 nongkrong ditempat minuman mahal, umumya mereka pasti menggunakan susu tsb

Quote:Original Posted By crownroadster ►


itu perlu karyawan gan namanya.

nah sekarang sebelom ambil kesimpulan hire karyawan, ketahui ini dulu

Butuh bikin desain spanduk,brosur, menu, dll itu setiap hari selama setahun gak? maksudnya agan perlu mereka melakukan desain baru setiap hari gak?
Kalo gak ya jangan ambil karyawan cuma gara2 perlu 1 kali desain. Rugi bandar dong hitungannya
Ambil jasa aja, bayar 1 kali, selesai.

Bener juga gan. Paling sekitar 1 bulan sekali, untuk update pict di sosmed
Jadi yang saya butuhkan sekarang 1 karyawan aja gan untuk jaga booth ya?