Just share based by true story from me today


Tadi sore saya ke mall ciputra jakarta / ciputra mall sewaktu saya sampai saya lihat ada pameran kuche saya kurang tertarik karena isinya barang rumah tangga yang harus pake listrik, setelah itu saya ke bazzar matahari masih 1 lantai dengan pameran tadi, saya dikejutkan dengan suara tepuk tangan yang lumyan ramai lalu saya pun bertanya pada spg matahari ada apakah ternyata berasal dari area pameran kuche. Tertarik saya pun ke pameran saya melihat mas spgnya sedang pegang botol minum tumbler lalu saya bertanya harganya berapa? Si mas pun menjawab 1 pcs 49rb ada saringan nya setelah di buka saya pun cek ternyata sesuai perkataan masnya, lalu saya diam sejenak dan berpikir , masnya bilang lagi 2 59rb kak. Saya pun tertarik karena designnya lucu. Tapi karena saya lihat banyak tipe saya pun meminta contoh model apa saja dan masnya bawa beberapa lalu di ambil temannya dan di tunjukkan pada orang lain, saya pun ke meja tempat di tunjukkan botol minum dan memilih, setelah itu saya di bawa ke pinggir pameran tepatnya di samping eskalator naik. Setelah itu masnya kasih brosur seperti gambar dan ada tulisan undangan pemegang kartu credit standard charthered . Lalu saya memilih 2 item dan sedikit nyelekit sih kok barang free di suruh beli, berhubung saya ga ada undangan dan saya tertarik dengan botol minumnya saya pun diam saja. Si masnya bilang saya harus nunggu didekat lift karena gudangnya di situ dan sayapun bilang saya tunggu di area pameran saja apa bedanya, dan si mas ngotot lalu dia iergi mengambil barang di sisi lain bukan di tempat dia suruh saya tunggu. Setelah itu saya di kasih 1 barang masih di dus dan 1 lgi dus kosong. lalu saya pun bertanya mang ga ada yang baru? Si mas bilang semua baru kak. Akhirnya saya masukan sendiri barang ke dus. Tidak lama ada sepasang oma opa datang membawa undangan tersebut dan berniat menukarkan dengan botol minum sesuai yang di tulis di undangan. Dan masnya sempat menawarkan 1 paket alat senilai 24jt bisa di beli dengan harga 10jt. Dan dia bilang ada survenir yang di bungkus kado kalau mau foto dan belu 2 item. Saya pun bertanya apakah saya bisa ikut? Si mas menjawab hanya kalau beli 2 paket yg dia tunjukkan baru dapat. Lalu si mas menyuruh saya membayar pake debit bca saya pun mengiyakan. Lalu si mas menyuruh membayar dengan kas saja. Saya pun mengiyakan agar cepat selesai prosesny. Si mas menyuruh membayar bukan ke kasir tapi ke temannya saja (pertama kalinya pameran bayar ke spg). Saya pun mengiyakan karena mulai gerah kok di puter2 gitu . Transaksi berhsil dan tidak ada plastik atau bon. Dan terdengar suara sales menawarkan ke customer dengan sangat meyakinkan. Saya sebagai anak Kasih Karunia saya di berikan karunia merasakan hawa tidak baik di pameran tersebut mirip seperti hawa saat dulu bos saya di hipnotis.

Penasaran dengan harga tumbler eh ternyata itu harusny survenir bagi yang membawa undangan dari cc. Dan cek punya cek kuche banyak kasus juga terkait barang display yg di jual atau pun masalah lain , Dan ternyata banyak yang merasa seperti di hipnotis salesnya . Hanya niat ambil hadiah malah jadi beli barang . Untungnya saya ga punya cc wkwkwk.

mungkin kuche nya benar hanya oknum di lapangan yg nakal