sentra.rayaAvatar border
TS
sentra.raya
Kekhawatiran Kesiapan Indonesia Hadapi MEA


108Jakarta.com - Menteri Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, mengkhawatirkan kesiapan Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN pada akhir 2015 mendatang, di mana akan tercipta integrasi 10 negara Asia Tenggara dalam suatu kawasan ekonomi eksklusif.

"Banyak sekali yang belum mempunyai pemikiran sama, menurut saya kita belum siap. Ditambah, posisi pasar Indonesia, kita hanya dijadikan pasar karena kita belum mengelola secara baik," kata Rachmat, beberapa waktu lalu.

Transaksi perdagangan dengan negara-negara anggota ASEAN, lanjut Rachmat, saat ini masih mengantongi defisit, hanya dengan Filipina saja Indonesia mampu mendapatkan surplus pada neraca perdagangan.

"Pertanyaannya, bagaimana kita bisa menghadapi MEA, belum lagi ditambah ASEAN-Tiongkok dan lainnya. Tinggal delapan bulan lagi kita memasuki MEA, jika kita tidak memikirkan sesuatu, bisa saja kita defisit dua kali lipat," ujar Rachmat.

Menurut Rachmat, dengan kondisi demikian, bagaimana Indonesia bisa menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN yang akan mulai diberlakukan pada akhir 2015 mendatang. Namun, seharusnya Indonesia bisa memanfaatkan hal tersebut untuk membangun nilai tambah dari industri dalam negeri.

"Menghadapi MEA ini kita agak susah. Dan kekurangan kita, tidak mempersiapkan secara total. Kita tahu ada ancaman, namun kita tidak menyiapkan ke mana arahnya," ujar Rachmat.

Pada akhir tahun 2015 nanti, akan diberlakukan MEA di mana akan terjadi integrasi 10 negara Asia Tenggara dalam suatu kawasan ekonomi eksklusif yang menciptakan akses pasar antar negara yang lebih luas.

Pada 2012 lalu, pendapatan perkapita di kawasan tersebut meningkat dari 2.267 dolar AS menjadi 3.759dollar AS. Selain itu juga ada peningkatan investasi dari investor asing (FDI) dari 92 miliar dollar AS menjadi 114 miliar dollar AS pada tahun 2011.

ASEAN beranggota 10 negara. Populasi ASEAN pada 2012 mencapai 617,68 juta jiwa dengan pendapatan domestik bruto kurang lebih sebanyak 2,1 triliun dolar AS.

Sementara itu, harapan Presiden Joko Widodo dalam menyambut pembentukan Masyarakat ASEAN, terutama Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Indonesia diharapkan dapat terlebih dulu ‘menyerbu’ pasar-pasar di negara-negara ASEAN lain.

Dengan begitu, kestabilan ekonomi dalam negeri bisa tetap terjaga. Selain itu, Indonesia juga perlu menjadi bagian penting dari rantai produksi regional maupun global.

Pandangan Presiden Joko Widodo saat menghadiri KTT ke-24 ASEAN di Myanmar bulan November lalu mengenai tiga hal utama agar dapat mewujudkan MEA. Pertama, mempercepat pembangunan infrastruktur dan konektivitas di negara ASEAN, antar negara ASEAN, dan dengan negara mitra. Percepatan pembangunan infrastruktur ini dilakukan sesuai koridor Masterplan on ASEAN Connectivity (MPAC).

Langkah kedua, adalah dengan melakukan kerjasama investasi, industri, dan manufaktur, yang lebih erat di antara negara-negara anggota ASEAN. Lalu yang ketiga, adalah meningkatkan perdagangan intra negara ASEAN yang saat ini masih rendah, baru mencapai 24,2 persen. “Indonesia berharap dalam lima tahun ke depan nilai perdagangan intra ASEAN setidaknya bisa mencapai 35 sampai 40%.

Untuk memastikan keberlanjutan pembangunan Masyarakat ASEAN, ASEAN sedang menyusun Visi Masyarakat ASEAN Pasca 2015. Dalam hal ini, Presiden RI juga menyampaikan dua aspirational goals sebagai elemen dari visi dimaksud, yaitu menggandakan PDB ASEAN dari USD 2,2 triliun menjadi USD 4,4 triliun dan memangkas separuh persentase kemiskinan di kawasan ASEAN dari 18,6% menjadi 9,3% pada tahun 2030" tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Asisten Deputi Regional dan Sub Regional, Kementerian Koordinator Perekonomian, Rizal Edwin menjelaskan, hingga saat ini Indonesia sudah melakukan berbagai hal penting dalam rangka mempersiapkan diri menyambut pembentukan MEA.

Terbukti, hingga Agustus 2014, capaian cetak biru MEA Indonesia di tingkat nasional telah mencapai 85,5 persen. Sementara scorecard rata-rata ASEAN dalam pencapaian MEA adalah 82,1%. (ary)

Sumber

Waduh, pak menteri aja bilang belum siap, gimana pelaku usaha kreatif nya nih emoticon-Bingung (S)
0
1.9K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.