"Saya cuma SMS saja agar lebih berhati-hati. Saya harus banyak-banyak suudzan, apalagi hari gini soal APBD,"

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebar SMS kepada para jajarannya. Isinya, agar para pejabat Pemprov waspada terhadap 'gerakan' dewan terkait rencana pembahasan APBD dengan Kemendagri.
"Hati-hati ada kemungkinan DPRD main dengan Kementerian,".

Tudingan serius itu disampaikan Ahok tepat sehari sebelum agenda pembahasan APBDD dengan Kemendagri Kamis (2/4) besok. Namun saat ditanya alasannya mengirim pesan tersebut, Ahok malah bercanda dan hanya berdasarkan kecurigaan semata.

"Itu suudzan (pikiran negatif) saya saja he-he-he. Iya, saya curiga, takut kalau misalnya ada oknum, jadi ya saling jaga-jaga saja kan lebih baik," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/4).

Ahok curiga ada oknum DPRD yang bermain dengan Kemendagri untuk memasukkan pokok pikiran (pokir) yang sebelumnya sudah ditolak saat proses pembahasan dengan dewan.

"Saya cuma SMS saja agar lebih berhati-hati. Saya harus banyak-banyak suudzan, apalagi hari gini soal APBD," ungkapnya.


sumber